Penyebab Gairah Sex Wanita Menurun
Penyebab Gairah Sex Wanita Menurun
Penulis: Emy | Editor: Atsa
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari
Terakhir ditinjau: 1 Oktober 2022
Kehilangan hasrat seksual, yang dalam istilah medis dikenal sebagai hypoactive sexual desire disorder (HSDD), adalah bentuk disfungsi seksual yang paling umum di antara wanita dari segala usia. Hal ini bisa menyebabkan hubungan rumah tangga jadi terganggu.
Gejala yang Dirasakan
Gejala HSDD pada wanita meliputi:
- Tidak tertarik untuk melakukan aktivitas seksual apapun, termasuk masturbasi.
- Tidak pernah atau hanya jarang memiliki fantasi atau pikiran seksual.
- Khawatir dengan kurangnya aktivitas seksual atau fantasi Anda
Penyebab Menurunnya Gairah Sex
Gairah sex didasarkan pada interaksi kompleks dari banyak hal yang memengaruhi keintiman, termasuk kesehatan dan emosional, pengalaman, kepercayaan, gaya hidup, dan hubungan Anda saat ini. Jika Anda mengalami masalah di salah satu area ini, hal itu dapat memengaruhi hasrat Anda untuk berhubungan seks.
1. Masalah seksual
Jika Anda mengalami nyeri saat berhubungan intim atau tidak bisa orgasme, hal itu dapat mengurangi hasrat Anda untuk bercinta.
2. Penyakit medis
Banyak penyakit non seksual dapat memengaruhi dorongan seks, termasuk artritis, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan penyakit neurologis.
3. Pengobatan
Obat-obatan tertentu, terutama antidepresan yang disebut inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), diketahui bisa berdampak pada penurunan gairah seks.
4. Gaya hidup
Terlalu banyak minum minuman beralkohol dapat memengaruhi turunnya gairah seks Anda. Hal yang sama berlaku untuk narkoba. Selain itu, merokok juga menyebabkan aliran darah kurang baik, sehingga dapat mengurangi gairah seksual.
5. Stamina
Kelelahan karena bekerja atau aktivitas harian lainnya juga bisa berkontribusi pada rendahnya gairah seks. Mudah lemas karena penyakit tertentu juga dapat berperan dalam penurunan gairah seks.
6. Menopause
Kadar estrogen turun selama transisi menuju menopause. Hal ini bisa membuat seseorang kurang tertarik pada seks dan menyebabkan jaringan vagina kering, mengakibatkan hubungan seks yang menyakitkan atau tidak nyaman. Meskipun banyak wanita masih melakukan hubungan seks yang memuaskan selama menopause dan seterusnya, beberapa mengalami penurunan libido selama perubahan hormonal ini.
7. Hamil dan menyusui
Perubahan hormon selama kehamilan, setelah melahirkan, dan selama menyusui dapat mengurangi gairah seks. Faktor psikologis seperti keadaan dan pikiran Anda dapat memengaruhi hasrat seksual Anda.
8. Kondisi psikologis
Ada banyak penyebab psikologis dari rendahnya gairah seks, diantaranya:
- Masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi
- Stres, seperti stres keuangan atau stres kerja
- Tidak percaya diri
- Riwayat pelecehan fisik atau seksual
- Pengalaman seksual negatif sebelumnya
- Hubungan kurang harmonis dengan pasangan
Bagi banyak wanita, kedekatan secara emosional merupakan awal yang penting untuk keintiman hubungan seksual. Jadi masalah dalam hubungan dengan pasangan bisa menjadi faktor utama rendahnya gairah seks.
Baca Juga:10 Cara Efektif Meningkatkan Kesuburan Pria
Sumber Mayoclinic. 2020. Low Sex Drive in Woman. www.mayoclinic.org WebMD. Why Women Lose Interest in Sex. www.webmd.com HealthLine. 2020. Low Sex Drive in Women: Symptoms, Diagnosis, and Treatment. www.healthline.com