10 Cara Efektif Meningkatkan Kesuburan Pria

10 Cara Efektif Meningkatkan Kesuburan Pria

Penulis: Lady | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 7 Juli 2020

Bagi Anda para pria, sangat penting untuk meningkatkan kesehatan agar dapat membantu pasangan Anda mencapai kehamilan dan bayi yang sehat. Faktanya, perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu meningkatkan kesuburan pria hingga 69%. Cara efektif berikut ini berguna untuk meningkatkan kesuburan pria.

1. Berhenti Merokok

Selain tidak baik untuk kesehatan, merokok dapat menyebabkan masalah kesuburan pria, seperti mengurangi kualitas dan jumlah sperma, memengaruhi kemampuan sperma untuk bergerak (motilitas), hingga menyebabkan impotensi (ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi).

Hal ini juga memengaruhi kesuburan pasangan Anda sebagai perokok pasif. Jadi, berhentilah merokok agar kemampuan tubuh kembali berfungsi secara normal, termasuk kemampuan kesuburan Anda.

2. Berhenti Minum Alkohol

Kebiasaan minum alkohol dapat mengganggu sistem reproduksi pria dan berdampak pada kesuburan. Bahkan  terlalu banyak minum alkohol dapat menyebabkan kehilangan minat berhubungan seks, kadar testosteron berkurang, kualitas dan kuantitas sperma rendah. Karena itu, dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan minum alkohol.

Baca Juga : 6 Cara untuk Meningkatkan Jumlah Sperma

3. Kurangi Minuman Berkafein

Penelitian yang dipublikasi oleh National Institutes of Health membuktikan bahwa pria yang mengonsumsi terlalu banyak kafein, dapat meningkatkan risiko keguguran bagi pasangan Anda. Kafein ditemukan dalam kopi, teh, beberapa minuman ringan, dan minuman berenergi.

Untuk mencegah dan mengembalikan kesuburan, Anda dan pasangan bisa membatasi asupan kafein hingga 200mg sehari, yang setara dengan dua cangkir kopi instan sehari atau satu cangkir kopi filter.

4. Tidur yang Cukup

Sebuah penelitian dari Aarhus University di Denmark menemukan pengaruh tidur yang cukup dengan meningkatkannya kesuburan pria. Selain bisa meningkatkan kesuburan, tidur yang cukup juga bagus untuk kondisi tubuh, agar saat bangun pagi tubuh Anda menjadi segar dan semangat menjalankan aktivitas.

5. Kelola Stres

Tidak hanya mengganggu aktivitas keseharian Anda, stres juga bisa memengaruhi hubungan Anda dengan pasangan, serta menurunkan gairah seks pasangan Anda. Kondisi ini juga dapat mengurangi seberapa sering Anda berhubungan seks.

Bahkan stres yang cukup parah dan berkelanjutan dapat membatasi produksi sperma. Karena itu, sangat penting bagi Anda dan pasangan untuk meluangkan waktu dengan berlibur agar bisa mengurangi stres.

6. Penuhi Kebutuhan Asam Folat

Selain penting untuk ibu hamil, asam folat juga penting bagi pria. Menurut sebuah penelitian di University of California, pria dengan kadar asam folat lebih rendah akan memiliki tingkat kromosom abnormal yang lebih tinggi dalam sperma mereka.

Ketika sperma dengan kromosom abnormal membuahi sel telur, dapat menyebabkan pasangan mengalami keguguran atau bayi cacat lahir. Untuk mengatasinya, makanan kaya folat seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian, buah-buahan, akan membantu Anda mendapatkan 400 mcg asam folat yang dibutuhkan setiap hari.

Baca Juga : Waspadai! Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita

7. Berolahraga secara Teratur

Selain dapat menjaga kesehatan tubuh, rutin berolahraga berguna meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi sperma. Namun, lakukanlah olahraga yang ringan, karena melakukan olahraga yang berat justru dapat menurunkan kualitas sperma.

8. Pertahankan Berat Badan Ideal (BMI)

Dilansir dari Parents, bahwa memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma Anda yang dapat berkontribusi pada masalah kesuburan.

BMI adalah ukuran ideal yang menggunakan berat badan dibagi dengan tinggi badan dengan berat rata-rata BMI pria dewasa 18,5 dan 24,9. Jadi, jika berat BMI di atas 25, berarti Anda memiliki kelebihan berat badan.

9. Konsumsi Suplemen Kesuburan Pria

Dibutuhkan dua orang untuk membuat embrio yang sehat. Jadi, jika wanita harus mengonsumsi vitamin prenatal, maka pria juga harus mengosumsi suplemen kesuburan. Pria dapat mulai mengonsumsi suplemen ini enam bulan sebelum melakukan program kehamilan agar sperma menjadi kuat, sehat, bergerak, dan tidak menggumpal.

Suplemen kesuburan mengandung vitamin B12, vitamin C, zinc, dan selenium yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan Anda. Seng sangat membantu dalam menjaga kadar testosteron normal. Sedangkan selenium telah terbukti mengurangi risiko cacat lahir dan meningkatkan jumlah sperma yang rendah.

10. Waspada terhadap Suhu Panas

Meskipun berada di luar tubuh, tetapi testis harus lebih dingin dari suhu tubuh untuk menghasilkan sperma kualitas baik. Suhu ideal untuk memproduksi sperma adalah sekitar 34,5 derajat celcius di bawah suhu tubuh (sekitar 37 derajat celcius).

Ada beberapa cara untuk menjaga suhu testis Anda yaitu dengan tidak meletakkan laptop di pangkuan untuk waktu yang lama, hindari sauna atau mandi air panas, bangun dan bergerak secara teratur jika Anda duduk dalam waktu lama, dan istirahat secara teratur di luar jika Anda bekerja di ruangan yang panas.

Ketika Anda bersiap untuk menjadi orang tua, cara di atas merupakan kesempatan baik dan sehat. Jika pasangan Anda masih belum hamil setelah satu tahun mencoba (atau enam bulan jika Anda berusia di atas 35), lakukan konsultasi dengan ahli urologi atau spesialis kesuburan yang dapat membantu mendiagnosis dan mengobati infertilitas pria.

Baca Juga : Ketahui Tentang Pemeriksaan Sperma: Kapan dan Bagaimana Prosedurnya