Penyebab Encephalomalacia atau Pelunakan Otak

Penyebab Encephalomalacia atau Pelunakan Otak

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 19 Juni 2023

 

Encephalomalacia adalah pelunakan jaringan otak akibat peradangan dan pendarahan. Kondisi ini sering didiagnosis setelah cedera otak tertentu dan stroke. Beberapa tes termasuk CT-Scan atau MRI akan direkomendasikan untuk membantu memvisualisasikan jaringan otak lunak dengan detail untuk verifikasi.

Apa penyebab ensefalomalasia?

Dianggap sebagai penyebab paling umum dari encephalomalacia, stroke terjadi karena gangguan suplai darah ke otak, baik karena kurangnya suplai darah ke jaringan otak atau karena pendarahan pembuluh darah otak. Suplai oksigen dalam darah sangat penting untuk fungsi dan pemeliharaan sel-sel otak, yang akan rusak atau mati jika suplai darah tidak cepat pulih.

1. Akumulasi darah yang tidak normal

Kondisi ini terjadi ketika aliran darah di otak terganggu. Umumnya akumulasi darah yang tidak lancar dikarenakan peradangan otak yang tidak normal atau pengangkatan tumor otak yang merusak aliran darah ke otak.

2. Stroke iskemik

Stroke iskemik adalah stroke yang terjadi saat aliran darah pada pembuluh arteri dalam otak mengalami penyumbatan, sehingga otak tidak mendapat suplai darah yang cukup. Kondisi ini menyebabkan suplai oksigen ke otak terganggu, sehingga bisa menyebabkan ensefalomalasia.

3. Trauma kepala

Jika seseorang menderita trauma kepala yang serius — seperti kecelakaan kendaraan bermotor atau terjatuh yang mungkin mengakibatkan cedera otak traumatis yang parah, termasuk encephalomalacia. 

Bentuk trauma lainnya, seperti tusukan pisau atau peluru di kepala, juga dapat menyebabkan perkembangan ensefalomalasia.

4. Kerusakan jaringan

Kerusakan jaringan otak karena kondisi seperti stroke dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut. Area jaringan ini mengalami kontraksi dan akhirnya membentuk encephalomalacia di dalam otak.

Penyebab lainnya

Ensefalomalasia juga dapat disebabkan oleh:

  • Degenerasi otak.
  • Gangguan otak.
  • Stroke atau infeksi.
  • Penyumbatan suplai darah ke otak.
  • Iskemia serebral.
  • Patogen biologis melepaskan racun kimia yang menginfeksi otak.
  • Kista leptomeninges.
  • Pasca operasi otak.

Gejala

Seperti penyebab kerusakan otak lainnya, tanda dan gejala akan bergantung terutama pada area otak yang terkena. Oleh sebab itu, gejala dapat bervariasi dari orang ke orang. 

Penurunan fungsi pada salah satu sisi tubuh atau bahkan hilangnya sensasi nyeri dan merasa pada bagian tubuh tertentu umum terjadi.

Selain hal di atas, gejala-gejala lain mungkin juga termasuk:

  • Sakit kepala parah
  • Sensasi vertigo
  • Kehilangan memori dan perubahan suasana hati jika lobus frontal terpengaruh.
  • Penurunan koordinasi.
  • Gangguan penglihatan yang mungkin permanen atau sementara.
  • Rasa kantuk yang ekstrem

seringkali menampilkan bentuk yang unik tergantung pada tingkat keparahan dan luasnya kerusakan. Kasus encephalomalacia yang ekstrim berpotensi menyebabkan koma terminal, tergantung pada area pelunakan otak.

Baca Juga: Ketahui Gangguan Otak dan Sistem Saraf


Sumber

Scope Heal. Encephalomalacia: Causes, Types, Symptoms, Diagnosis, Treatment, Complications and Prevention. www.scopeheal.com

Passen and Powel. (2013). ENCEPHALOMALACIA CAUSED BY HEAD TRAUMA. www.passenpowel.com

MRI Online. Encephalomalacia. www.mrionline.com