Pahami Waktu Tepat Menyeruput Kopi

Pahami Waktu Tepat Menyeruput Kopi

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Siapa sangka, ternyata ada waktu tepat untuk minum kopi. Untuk Anda yang gemar menyeruput kopi, tentu tidak akan melewatkan waktu yang tepat guna mendapatkan khasiat ngopi.

Di Indonesia, minum kopi sudah menjadi kebiasaan sejak lama ketika masa penjajahan. Bahkan, banyak yang menganggap kopi sebagai salah satu budaya Tanah Air. Terlebih lagi, ada banyak jenis kopi di Indonesia dengan cita rasa yang khas dari masing-masing daerah.

Sayangnya, tidak semua orang yang minum kopi memahami waktu tepat untuk mengonsumsinya. Padahal, hal ini penting untuk diketahui agar efeknya bekerja secara maksimal pada tubuh.

Waktu Tepat untuk Minum Kopi

Kebanyakan masyarakat memutuskan untuk minum kopi di pagi hari. Ini tidak lepas dari anggapan bahwa pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk menyeruput kopi, sehingga efek kafein untuk menambah energi dan mencegah kantuk agar dapat bekerja secara optimal.

Ternyata, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, minum kopi terlalu cepat setelah bangun tidur di pagi hari dapat mengurangi efek energinya. Ini karena hormon kortisol Anda sedang berada pada tingkat puncaknya.

Perlu Anda ketahui, kortisol merupakan hormon yang berperan dalam meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Hormon ini juga mengatur metabolisme, respon sistem kekebalan, dan tekanan darah Anda.

Umumnya, hormon dalam tubuh akan mengikuti ritme khusus untuk siklus tidur-bangun. Biasanya, pelepasan hormon kortisol akan memuncak 30–45 menit setelah Anda bangun tidur dan perlahan menurun sepanjang sisa hari itu.

Jadi, disarankan bahwa waktu terbaik untuk minum kopi yakni saat kadar kortisol Anda berada dalam kadar yang lebih rendah.

Bagi kebanyakan orang yang bangun sekitar jam 6.30 pagi, waktu tepat untuk menyeruput kopi adalah antara jam 9.30 dan 11.30 pagi atau yang seringkali disebut sebagai coffee break.

Baca Juga : Benarkah Kopi Mengandung Zat Adiktif dan Membuat Ketagihan?

Mengapa Perlu Tahu Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi?

Tentunya Anda penasaran, mengapa perlu memahami waktu yang tepat untuk minum kopi?

Hal ini karena minum kopi setelah bangun tidur pada pagi hari dapat membuat kafein dari kopi memicu peningkatan kadar kortisol dalam tubuh.

Perlu Anda ketahui, peningkatan kadar kortisol yang terjadi berulang dalam waktu lama dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Selain itu, efek kafein dapat bervariasi dari individu ke individu. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap efek stimulan kafein dan merasa lebih terjaga dan cemas jika minum kopi pada pagi hari setelah bangun tidur.

Minum kopi setelah bangun tidur pada pagi hari juga tak disarankan karena selama tidur, tubuh kehilangan air melalui pernapasan dan keringat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda minum segelas air setelah bangun tidur untuk menghidrasi tubuh.

Namun jika Anda langsung minum kopi pada pagi hari tanpa minum air terlebih dahulu, Anda berisiko mengalami dehidrasi. Sebab, kopi memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine dan menghilangkan lebih banyak air dari dalam tubuh.

Meski begitu, tidak semua orang akan mengalami efek kafein yang sama ketika mereka minum kopi. Intinya, coba kenali lebih dalam bagaimana reaksi tubuh Anda ketika minum kopi di pagi hari.

Jika tidak ada efek negatif yang ditimbulkan, Anda bisa mempertahankan kebiasaan ini. Mengingat efek samping minum kopi di pagi hari juga belum dilengkapi dengan penelitian yang akurat.

Alternatif Asupan Kafein Selain Kopi

Selain mengetahui waktu tepat untuk menyeruput kopi, Anda juga bisa coba alternatif lain selain minum kopi sehingga bisa menjalani hari dengan lebih semangat.

Adapun berikut ini alternatif asupan kafein selain kopi.

• Teh

Teh mengandung kafein yang lebih rendah daripada kopi, tetapi tetap bisa memberikan efek stimulan pada sistem saraf sehingga meningkatkan waspada, fokus, dan energi.

• Cokelat Panas

Alternatif kopi lainnya yang bisa Anda konsumsi adalah cokelat panas, dengan kandungan kafein lebih rendah daripada kopi.

Meski demikian, cokelat yang hangat dapat memiliki efek stimulan untuk meningkatkan energi sekaligus efek relaksasi sehingga suasana hati menjadi lebih baik.

• Teh Herbal

Ada banyak pilihan teh herbal yang bisa Anda coba seperti chamomile, peppermint, lavender, atau lemon.

Ini merupakan pilihan alternatif dari kopi yang lebih sehat karena kaya antioksidan dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Apalagi jika Anda mengonsumsinya selagi hangat, minum teh dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga Anda merasa lebih nyaman.

Baca Juga : Suka Ngopi? Pahami Efek Samping Minum Kopi untuk Kesehatan Anda