Pahami Perkembangan Janin 33 Minggu

Pahami Perkembangan Janin 33 Minggu

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

 

Pertambahan usia kehamilan selalu memberikan pengalaman dan sensasi baru.

Hal ini menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi pada janin yang Anda kandung. Perkembangan janin 33 minggu sudah hampir sempurna seperti nanti saat akan dilahirkan.

Namun, akan ada beberapa perkembangan baru yang perlu dialami pada satu bulan terakhir kehamilan Anda.

Apa saja yang terjadi pada janin di usia kehamilan 33 minggu?

Baca Juga: Pahami Perkembangan Janin Usia Kehamilan 39 Minggu

1. Ukuran dan panjang tubuh mulai sempurna

Kehamilan di usia 33 minggu artinya berada di pertengahan semester ketiga. Tidak butuh waktu lama sampai Anda siap melahirkan buah hati dalam keadaan sehat dan sempurna.

Ukuran dan panjang tubuh janin sudah mendekati yang ideal, berkisar 40 sentimeter dan 1,8 kilogram. Namun, ukuran janin masih akan bertambah selama satu bulan terakhir kehamilan.

Perkembangannya mungkin berkisar 3 sentimeter lagi sampai jadwal kelahiran. Sedangkan kenaikan berat badannya bisa berkisar sepertiga lebih banyak hingga dua kali lipatnya lagi.

2. Bayi menendang lebih keras

Tendangan bayi memberikan sensasi dan pengalaman yang menyenangkan bagi setiap ibu hamil.

Pada perkembangan janin 33 minggu, tendangan buah hati Anda akan lebih terasa, keras dan mungkin saja menyakitkan.

Ukuran janin yang bertambah besar membuat jumlah cairan ketuban di dalam kandungan semakin menipis. Hal ini membuat redamannya tidak lagi optimal sehingga pergerakan janin menjadi lebih terasa.

3. Bayi mulai bisa membedakan siang dan malam

Pada usia kehamilan 33 minggu, bayi mulai bisa membedakan siang dan malam.

Hal ini terjadi karena dinding rahim menjadi lebih tipis sehingga cahaya bisa menembusnya.

Janin yang terpapar cahaya mulai merasakan perbedaan waktu tersebut sehingga berpengaruh pada pergerakannya. Kondisi ini pula yang membuat banyak ibu hamil mulai bisa tidur lebih nyenyak karena bayi yang lebih tenang di malam hari.

4. Sistem kekebalan janin berkembang

Sistem kekebalan tubuh janin Anda mulai berkembang dan matang di usia kehamilan 33 minggu.

Tubuh Anda menurunkan antibodi sehingga janin mampu mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya.

Kekebalan tubuh ini amat penting bagi imunitas bayi khususnya setelah ia dilahirkan dan terpapar dengan berbagai virus dan kuman.

5. Tulang bayi menjadi lebih kuat

Pada masa akhir kehamilan ini, perkembangan tulang bayi menjadi lebih sempurna dan kuat. Meski demikian, tulang-tulang tersebut belum menyatu sampai awal masa dewasanya.

Tulang janin khususnya di bagian tengkorak memang tidak menyatu sehingga memudahkannya bergerak dan tumpang tindih.

Hal ini juga membuat bayi lebih mudah melewati jalan lahirnya ketika dilahirkan. Setelah itu, tulang akan mulai menyatu saat masa pertumbuhan otak dan jaringan tubuh lainnya.

6. Refleks bayi mulai terlatih

Bayi akan mulai memiliki refleks menghisap yang lemah di usia kehamilan 28 minggu. Pada perkembangan janin 33 minggu, janin akan mulai mengoordinasikan refleks yang dimilikinya dengan berlatih mengisap dan menelan.

Bayi Anda juga dapat menunjukkan refleks rooting dengan memutar kepala dan membuka mulut sebagai respons terhadap sentuhan atau rangsangan pada pipi.

Baca Juga: Perkembangan Janin Pada Usia Kehamilan 37 Minggu

7. Mampu bertahan hidup di luar rahim

Janin yang berusia 33 minggu mampu bertahan hidup di luar kandungan apabila kondisinya terpaksa.

Idealnya, mereka memang masih butuh sedikit waktu agar proses perkembangannya optimal. Oleh sebab itu, bayi yang lahir prematur diharuskan menjalani perawatan khusus di rumah sakit sebelum diizinkan pulang.

Bayi yang lahir di usia kandungan 33 minggu memiliki peluang 99% untuk bertahan hidup meskipun tetap ada risiko cacat lahir.

Gejala Kehamilan 33 Minggu

Kehamilan yang sudah berusia 33 minggu artinya sudah mendekati waktunya untuk melahirkan.

Umumnya, berbagai keluhan yang dialami oleh ibu hamil akan mulai mereda. Meski demikian, ada beberapa gejala yang bertambah dan mungkin ditambah dengan berbagai keluhan lainnya.

Berikut ini adalah hal yang mungkin dialami oleh ibu hamil di minggu ke-33 kehamilannya.

1. Sakit tulang rusuk

Ibu hamil masih atau akan merasakan sakit tulang rusuk di usia janin 33 minggu.

Hal ini karena tulang rusuk mengembang, rahim menekan dada Anda dan gerakan bayi yang mendorong atau bahkan menendang tulang rusuk Anda.

Selain rasa sakit dan nyeri yang muncul, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan tulang rawan yang menyakitkan di dinding dada yang disebut costochondritis.

2. Sesak napas

Sebanyak 62% ibu hamil mengalami  dispnea atau sesak napas di trimester ketiga kehamilannya.

Kehamilan dan hormon menyebabkan perubahan di seluruh tubuh Anda—termasuk sistem pernapasan.

Pada trimester ketiga, rahim tumbuh begitu besar sehingga membutuhkan begitu banyak ruang di perut Anda. Kondisi ini menekan diafragma dan paru-paru sehingga mempengaruhi paru-paru dan membuat bernapas terasa lebih sulit.

3. Insomnia

Banyak ibu hamil mengalami insomnia di trimester ketiga dan menjelang jadwal melahirkan.

Selain perubahan hormon, kram kaki dan kelelahan, insomnia juga sering disebabkan kecemasan dan kekhawatiran soal melahirkan dan berbagai implikasinya.

Pada usia kehamilan 33 minggu, tubuh Anda sangat membutuhkan istirahat sehingga treatment khusus mungkin perlu dilakukan.

Buat diri Anda merasa nyaman dan rileks menjelang jadwal tidur malam. Misalnya mandi air hangat, minum secangkir susu hangat atau aktivitas relaksasi lainnya.

Jika Anda masih belum bisa tidur, bacalah buku atau dengarkan musik yang menenangkan sampai rasa kantuk datang.

Baca Juga: Tahapan Perkembangan Janin dari Bulan ke Bulan

Sumber

What to Expect. 33 Weeks Pregnant. www.whattoexpect.com

Baby Center. 33 Weeks Pregnant. www.babycenter.com

Very Well Health. (2021). Week 33 of Your Pregnancy. www.verywellfamily.com

The Bump. 33 Weeks Pregnant. www.thebump.com