Pahami Obat Perangsang dan Cara Menggunakannya

Pahami Obat Perangsang dan Cara Menggunakannya

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Apakah Anda pernah berpikiran untuk menggunakan obat perangsang untuk meningkatkan gairah seksual? Sebaiknya, pahami dahulu apa itu obat perangsang dan cara tepat untuk menggunakannya.

Sebagian besar orang menganggap bahwa obat perangsang bisa meningkatkan seksualitas dengan instan sehingga durasi berhubungan intim akan jauh lebih lama dan memuaskan.

Padahal, obat perangsang sebenarnya tidak dianjurkan untuk penggunaan secara bebas.

Umumnya, dokter akan menggunakan obat perangsang secara khusus guna mengatasi penderita disfungsi seksual. Jadi, pria dapat mempertahankan ereksi penisnya selama bercinta sehingga durasi aktivitas seksualnya lebih lama.

Sebelum Anda ingin mencoba obat perangsang, sebaiknya cari tahu lebih lanjut di bawah ini agar penggunannya sesuai.

Pahami Jenis Obat Perangsang dan Cara Menggunakannya

Sebagai informasi, ada berbagai jenis obat perangsang yang dapat Anda temui di pasaran. Berikut jenis-jenis dan cara menggunakan obat perangsang yang tepat.

1. Sildenafil

Obat perangsang ini paling efektif bila Anda meminumnya saat perut kosong, setidaknya satu jam sebelum berhubungan seks.

Sildenafil efektif untuk meningkatkan gairah seksual dan mempertahankan stamina selama empat hingga lima jam atau lebih.

Adapun jenis obat ini cocok untuk Anda yang mengalami disfungsi ereksi ringan hingga sedang.

2. Vardenafil

Selanjutnya ada vardenafil, obat perangsang yang akan bekerja efektif bila meminumnya satu jam sebelum berhubungan seks. Selain itu, obat jenis ini dapat Anda minum dengan atau tanpa makan terlebih dahulu.

Vardenafil tersedia dalam bentuk pil dan tablet hisap, sehingga Anda bisa menyesuaikan bentuk obat yang biasa Anda konsumsi.

Perlu Anda pahami, obat ini akan bekerja baik selama empat hingga lima jam atau lebih untuk penderita disfungsi ereksi ringan hingga sedang.

3. Tadalafil

Obat perangsang berikutnya adalah tadalafil, yang dapat diminum dengan atau tanpa makanan sekitar 1-2 jam sebelum berhubungan seks.

Tidak main-main, kinerja obat perangsang ini dapat bertahan lama hingga kurun waktu 36 jam.

Bagi Anda yang mengalami disfungsi ereksi, bisa minum tadalafil sebagai obat perangsang dalam dosis kecil setiap hari atau dalam dosis yang lebih besar sesuai kebutuhan.

4. Avanafil

Avanafil merupakan obat perangsang yang bisa dikonsumsi sekitar 15-30 menit sebelum berhubungan seks.

Dengan mengonsumsi obat ini, Anda akan memiliki performa seks yang lebih baik dan mampu bertahan hingga enam jam lamanya.

Meski efektif, dokter tidak menganjurkan untuk mengonsumsi avanafil lebih dari sekali per hari.

Baca Juga : Obat Perangsang Wanita Viagra: Fakta dan Efek Samping

5. Alprostadil

Alprostadil merupakan obat perangsang yang digunakan dengan cara injeksi atau suntik.

Jadi, Anda dapat menyuntikkan larutan langsung ke penis selama 5 hingga 20 menit sebelum berhubungan seks.

Obat ini dapat digunakan sesuai kebutuhan hingga tiga kali per minggu. Dengan catatan, Anda harus memberi jeda setidaknya 24 jam di antara penyuntikan.

6. Suplemen Hormon Testosteron

Hormon testosteron yang dikemas dalam bentuk gel, krim, kapsul, implan bisa Anda gunakan untuk mengatasi disfungsi seksual sehingga aktivitas seks bersama pasangan terasa lebih menyenangkan.

Meski hormon testosteron dapat diproduksi secara alami pada tubuh pria, akan tetapi kadarnya bisa menurun seiring perkembangan usia.

Beberapa faktor lain juga dapat mempengaruhi produksi testosteron dalam tubuh, jadi Anda perlu mendapatkan sumber tambahan dari luar.

Meski dapat membantu Anda untuk mengatasi gangguan ereksi penis, akan tetapi obat perangsang ini tidak boleh digunakan sembarangan.

Sebab, potensi efek sampingnya cukup besar. Jadi, sebaiknya Anda menggunakannya dengan berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu agar aman.

Melalui pengawasan dokter, Anda bisa menggunakan hormon testosteron tambahan dengan dosisi yang sesuai kadar testosteron alami di dalam tubuh.

Jika kadar testosteron Anda terlalu tinggi, dokter Anda akan menghentikan pengobatan yang digunakan atau menurunkan dosis agar kinerja lebih efektif dan minim efek samping.

Efek Samping Menggunakan Obat Perangsang

Perlu Anda pahami, obat perangsang juga memiliki potensi efek samping sebagaimana obat pada umumnya. Adapun beberapa efek samping yang umum terjadi yaitu sebagai berikut.

  • Kemerahan pada beberapa bagian tubuh
  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Gangguan pencernaan
  • Perubahan visual, seperti semburat biru pada penglihatan, kepekaan terhadap cahaya atau penglihatan kabur
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit punggung

Apabila salah satu gejala tidak nyaman di atas terjadi usai menggunakan obat perangsang, sebaiknya Anda segera menghentikannya dan segera konsultasi dengan dokter.

Tetaplah berhati-hati dalam memilih obat, jangan sampai mengancam kesehatan tubuh sekaligus organ reproduksi Anda.

Baca Juga : Ketahui Perbedaan Obat Perangsang Wanita dan Obat Tidur

Sumber