Ketahui Perbedaan Obat Perangsang Wanita dan Obat Tidur

Ketahui Perbedaan Obat Perangsang Wanita dan Obat Tidur

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Tidak hanya pria, wanita juga bisa mengalami penurunan libido atau gairah seksual rendah. Oleh karena itu, wanita juga membutuhkan obat perangsang untuk membantu meningkatkan gairah seksual agar hubungan intim menjadi semakin berkualitas. Kondisi gairah seksual rendah pada wanita atau hypoactive sexual desire disorder (HSDD) dapat diatasi dengan mengonsumsi obat perangsang.

Namun, banyak terjadi kesalahpahaman di masyarakat yang beranggapan bahwa obat perangsang sama dengan obat tidur. Terlebih lagi, obat tidur sering digunakan untuk untuk tindak kejahatan yang dapat membahayakan keselamatan seseorang.

Perlu Anda ketahui, obat perangsang dan obat tidur merupakan dua hal yang sangat berbeda. Baik dari segi kandungan hingga manfaatnya. Untuk itu, ketahui perbedaan obat perangsang wanita dan obat tidur.

Obat perangsang wanita

Penderita hypoactive sexual desire disorder (HSDD) umumnya mengonsumsi obat flibanserin untuk membantu meningkatkan gairah seksual. Namun perlu Anda ketahui, flibanserin hanya boleh digunakan oleh wanita yang sudah kehilangan gairah seksual belum mencapai fase menopause.

Adapun fungsi dari obat flibanserin adalah untuk membantu mengembalikan gairah seksual bagi penderita hypoactive sexual desire disorder (HSDD), khususnya wanita.

Akan tetapi, flibanserin tidak bisa bekerja dengan efektif pada orang yang mempunyai masalah medis dan gangguan mental. Terlebih lagi, flibanserin tidak bisa meningkatkan gairah seksual pada wanita yang telah memasuki fase menopause.

Cara mengonsumsi obat perangsang wanita

Penting untuk melakukan konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi flibanserin. Konsultasi Anda perlukan untuk memastikan apakah benar Anda menderita hypoactive sexual desire disorder (HSDD) atau justru menderita penyakit lain.

Jika Anda terdiagnosis penderita hypoactive sexual desire disorder (HSDD), tentunya dokter akan memberikan dosis flibanserin yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Hindari makan buah anggur saat Anda mengonsumsi flibanserin. Hal tersebut berisiko memunculkan efek samping.

Selain itu, jika Anda aktif mengonsumsi alkohol, sebaiknya tunggu sekitar 2 jam sebelum mengonsumsi flibanserin. Adapun jika mengonsumsi flibanserin pada jam tidur, sebaiknya tunggu sampai keesokan harinya kemudian baru mengonsumsi alkohol. Kandungan flibanserin jika bertemu dengan alkohol akan menimbulkan gejala tekanan darah rendah hingga tidak sadarkan diri.

Namun, jika dokter tidak mendiagnosa Anda sebagai penderita hypoactive sexual desire disorder (HSDD), sebaiknya jangan mengonsumsi flibanserin, terlebih tidak adanya anjuran dari dokter. Karena manfaat dari obat tersebut tidak akan muncul dan Anda rasakan secara maksimal.

Penting untuk mencari tahu penyebab pasti gairah seksual Anda menjadi rendah, agar dapat teratasi dengan baik.

Jika tidak terjadi peningkatan gairah seksual setelah melakukan pengobatan selama kurang lebih 8 minggu, segera lakukan konsultasi kembali ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga : Obat Perangsang Wanita Viagra: Fakta dan Efek Samping

Efek samping obat perangsang wanita

Sama seperti obat pada umumnya, obat perangsang tentu mempunyai efek samping. Adapun beberapa efek yang akan muncul saat Anda mengonsumsi obat flibanserin yaitu sebagai berikut.

  • Mudah mengantuk
  • Mudah lelah
  • Mual dan muntah
  • Mulut kering
  • Gangguan tidur
  • Sakit kepala
  • Tekanan darah rendah

Jika efek samping terjadi secara terus-menerus hingga tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik.

Obat tidur dan penyalahgunaanya

Jika sebagian dari Anda masih menganggap bahwa obat tidur adalah obat perangsang, tentunya anggapan tersebut tidak tepat. Pasalnya, obat tidur atau date rape drugs berbeda dengan obat perangsang.

Date rape drugs ini seringkali digunakan untuk tindak kejahatan. Adapun oknum tidak bertanggungjawab akan memberikan obat tidur kepada korbannya. Dengan begitu, korban akan tertidur pulas dan tidak mengingat satu hal pun yang telah terjadi.

Perlu Anda ketahui, selain berbentuk obat, alkohol juga termasuk dalam kategori date rape drugs karena menimbulkan efek yang sama. Efek tersebut berupa:

  • Bingung dan linglung
  • Mudah bengong
  • Cenderung pasrah atau tidak dapat mempertahankan diri
  • Tidak dapat mengingat detail kejadian sebelumnya

Club drugs merupakan sebutan untuk penyalahgunaan obat tidur ini. Pemberian sebutan tersebut semata-mata karena dalam beberapa kasus date rape drugs yang terjadi di klub malam.

Date rape drugs memiliki ragam bentuk, mulai dari bubuk, pil, hingga cairan. Saat tercampur ke dalam minuman, sangat sulit untuk melihat perubahan yang terjadi pada minuman. Namun, jika masuk ke dalam air mineral maka akan warna air akan berubah, sehingga air mineral terlihat seperti berawan.

Tips menghindari kejahatan dengan motif obat tidur

Terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan terhindar dari kejahatan dengan motif obat tidur. Dengan begitu, Anda bisa menghindari hal-hal yang tidak Anda inginkan.

  • Waspada, jangan menerima tawaran minuman oleh orang tidak Anda kenal.
  • Jangan ragu untuk menolak tawaran dari orang yang tidak dikenal.
  • Bawa atau beli minuman sendiri dan terus awasi minuman Anda.
  • Jangan minum minuman yang berbau mencurigakan.
  • Segera cari pertolongan jika merasa mabuk atau pusing saat mengonsumsi minuman.
  • Minta tolong kerabat dekat untuk selalu menjaga Anda.

Baca Juga : Obat Tidur Alami yang Aman dan Efektif

Sumber

Drugs. (2021). Flibanserin. www.drugs.com

Healthline. (2020). Low Sex Drive in Women: Symptoms, Diagnosis, and Treatment. www.healthline.com

Medicine Net. (2019). Date Rape Drugs. www.medicinenet.com

WebMD. (2019). Flibanserin Tablet. www.webmd.com

WebMD. (2020). Date-Rape Drugs. www.webmd.com

Women’s Health. (2019). Date rape drugs. www.womenshealth.gov