Obat Risperidone: Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya

Obat Risperidone: Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Penyakit mental belakangan menjadi salah satu keluhan yang banyak dialami orang di berbagai belahan dunia. Sebagai pengobatannya, dokter biasanya akan memberikan psikoterapi dan terapi obat-obatan. Obat risperidone merupakan salah satu obat yang sering diresepkan bagi penderita gangguan mental.

Risperidone merupakan obat oral antipsikotik yang bekerja dengan mengubah efek bahan kimia di otak. Risperidone bekerja dengan memengaruhi jumlah bahan kimia tertentu yang disebut neurotransmitter di otak Anda.

Biasanya obat ini diminum satu sampai dua kali sehari dengan atau tanpa makanan. Namun dokter bisa saja memberikan aturan yang berbeda tergantung kondisi pasiennya. Umumnya pemberian obat ini akan diawali dengan dosis rendah dan secara bertahap dosis akan ditingkatkan agar tubuh dapat menyesuaikan.

Baca Juga: Misoprostol, Obat Umum untuk Mencegah Tukak Lambung

Manfaat Obat Risperidone

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, obat ini banyak diresepkan untuk skizofrenia, bipolar disorder, dan penderita gejala mania. Risperidone juga digunakan untuk mengobati masalah perilaku seperti agresi, melukai diri sendiri, dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba pada remaja dan anak-anak berusia 5 hingga 16 tahun yang memiliki autisme.

Konsumsi obat ini dapat mengontrol gejala penyakit tersebut namun tidak dapat menyembuhkannya. Bahkan efeknya tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat melainkan butuh waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan untuk merasakan manfaatnya secara penuh.

Oleh karena alasan ini maka pasien yang mendapatkan resep obat ini tidak diperbolehkan menghentikan konsumsinya begitu saja. Hal ini dikhawatirkan akan memperburuk kondisi pasien dan menyulitkan proses penyembuhan. Selain itu, biasanya penggunaan obat ini dikombinasikan dengan jenis obat lainnya untuk hasil yang lebih optimal.

1. Mengurangi gejala pada skizofrenia

Umumnya obat ini digunakan untuk mengobati skizofrenia pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 13 tahun. Gangguan mental ini menyebabkan perubahan cara berpikir atau persepsi seseorang. Kandungan dalam obat risperidone mampu mengurangi gejala pada penderita. Namun, penggunaan obat ini hanya diperbolehkan atas resep dokter.

2. Mengurangi episode manik akut pada bipolar

Penderita bipolar disorder memiliki episode suasana hati yang intens termasuk mania, keadaan yang terlalu gembira dan bersemangat, depresi, atau campuran keseluruhannya.

Untuk kasus ini, obat risperidone diberikan kepada pasien dengan kategori orang dewasa atau anak-anak berusia minimal 10 tahun. Obat ini diresepkan terpisah atau bisa juga dikombinasikan dengan obat litium atau divalproex.

3. Mengurangi gejala iritabilitas pada autisme

Orang dengan autism seringkali menunjukkan gejala iritabilitas yaitu kecenderungan mudah marah dan perasaan frustasi akibat hal kecil. Untuk menangani kondisi ini, dokter meresepkan risperidone khususnya pada anak autis yang berusia 5 hingga 16 tahun.

Baca Juga: Fluconazole, Obat Anti Jamur Paling Aman Versi WHO

Efek Samping Obat Risperidone

Semua jenis obat memiliki efek samping selain juga kegunaannya, termasuk pula risperidone. Akan lebih baik jika Anda memahami benar kandungan obat yang dikonsumsi agar tahu lebih jelas asupan yang masuk ke tubuh. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui reaksi obat pada tubuh.

Ada sejumlah efek samping yang mungkin dirasakan oleh orang yang rutin mengonsumsi obat risperidone. Salah satu pengaruh yang sering dirasakan adalah mengantuk dan mengalami perasaan yang tidak stabil.

Selain itu, efek samping lainnya adalah tremor, gerakan otot yang berkedut atau tidak terkendali, dan penambahan berat badan. Efek lainnya juga termasuk diare, sembelit, mulut terasa kering, dan sering mengalami gejala pilek.

Cara Menyimpan Obat Risperidone Agar Kondisinya Terjaga

Jika Anda rutin mengonsumsi obat risperidone maka pastikan untuk menyimpannya dengan benar agar kandungannya tetap terjaga. Penyimpanan yang salah dapat merusak kondisi obat sehingga tidak bekerja dengan optimal.

Letakkan obat ini dalam wadah tertutup rapat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan pada suhu kamar dan jauhkan dari sinar matahari dan kelembaban berlebih. Pastikan untuk segera mengonsumsi obat ini setelah membuka kemasannya.

Baca Juga: Obat Antihipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Sumber

Healthline. (2021). Risperidone: Side Effects, Dosage, Uses, and More. www.healthline.com

Drugs. (2020). Risperidone: Uses, Dosage, Side Effects. www.drugs.com

MedlinePlus. Risperidone: MedlinePlus Drug Information. www.medlineplus.gov 

NIH. Risperidone | C23H27FN4O2. www.pubchem.ncbi.nlm.nih.gov