Mucosta Tablet 100 Mg: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Mucosta Tablet 100 Mg: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Mucosta tablet adalah obat yang digunakan dalam pengobatan tukak lambung dan gastritis. Obat ini mengandung rebamipide, yaitu kelompok obat disebut anti ulkus yang dikhususkan pada pengobatan:

  • Ulkus peptikum adalah luka yang berkembang pada lapisan dalam usus dan lambung.
  • Gastritis merupakan peradangan parah yang tiba-tiba pada lapisan pelindung lambung disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, akibat cedera, penggunaan obat pereda nyeri jangka panjang, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
  • Stomatitis adalah jenis peradangan inflamasi paling umum pada jaringan lunak pada mulut (mukosa).
  • Penyakit behcet merupakan kelainan langka yang menyebabkan peradangan pembuluh darah di seluruh tubuh Anda.

Cara Pakai

Mucosta tablet 100 mg hanya dapat Anda gunakan sesuai dengan resep dan anjuran dari dokter. Cara penggunaan mucosta tablet antara lain:

  • Untuk pengobatan tukak lambung: 1 tablet yang diminum 3 kali sehari pada pagi, sore, dan malam sebelum tidur.
  • Untuk pengobatan gastritis: 1 tablet yang diminum 3 kali sehari pada pagi, sore, dan malam sebelum tidur.
  • Anda dapat menggunakan obat ini sebelum atau saat makan.

Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan obat-obatan yang telah diresepkan untuk Anda. Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum dosis yang terlewat begitu Anda mengingatnya.

Namun, jika sudah mendekati dengan waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan lanjutkan jadwal dosis rutin. Dan Anda dilarang untuk meminum dua dosis sekaligus.

Efek Samping

Gejala efek samping umum yang dapat ditimbulkan saat mengonsumsi mucosta tablet adalah:

  • Pusing.
  • Mual.
  • Mulut kering.
  • Kehilangan selera makan.
  • Susah buang air besar.
  • Ruam kulit.
  • Diare.
  • Gatal-gatal.
  • Kelelahan.

Gejala dan reaksi efek samping dibawah jarang terjadi adalah:

  • Keringat dingin, penurunan tekanan darah, dan gangguan pernapasan akibat syok.
  • Pembengkakan di sekitar mata atau mulut, gatal-gatal, dan gangguan pernapasan yang merupakan reaksi anafilaksis.
  • Nyeri tenggorokan, demam, dan penurunan jumlah sel darah putih (malaise).
  • Pendarahan hidung, pendarahan pada gusi, dan penurunan jumlah trombosit yang menyebabkan pendarahan atau lebam pada tungkai.
  • Kehilangan nafsu makan, perubahan warna kulit, dan mukosa menguning akibat dari disfungsi hati, serta penyakit kuning.

Jika salah satu dari gejala tersebut terjadi, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah menghentikan menggunakan mucosta tablet, dan segera lakukan pemeriksaan ke klinik atau rumah sakit terdekat.

Tanda dan gejala yang telah disebutkan, tidak menjelaskan secara lengkap tentang semua reaksi terhadap mucosta tablet. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker, jika Anda melihat atau memiliki tanda dan gejala yang mengkhawatirkan.

Cara Mengurangi Risiko Efek Samping

Ada banyak cara untuk mengetahui dan mempelajari tentang efek samping obat yang diresepkan untuk Anda, serta untuk mengurangi risiko adanya efek samping antara lain.

  • Jangan ragu untuk bertanya pada dokter atau apoteker Anda tentang kemungkinan efek samping apa saja yang dapat terjadi, dan langkah apa yang harus Anda ambil untuk mengurangi risikonya.
  • Umumnya, para ahli kesehatan mungkin merekomendasikan Anda agar mengonsumsi obat-obatan saat makan atau setelah makan, untuk mengurangi kemungkinan efek mual dan nyeri perut. Dan Anda juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi mucosta tablet dengan obat-obatan lainnya secara bersamaan.
  • Tanyakan pada dokter atau apoteker Anda tentang informasi obat tersebut ketika Anda menerima resepnya, termasuk tentang panduan obat dan informasi tambahan untuk pasien. Hal tersebut mencakup kemungkinan efek samping yang umum serta efek serius yang mungkin saja membahayakan.
  • Selalu baca label dalam kemasan obat, karena label tersebut mungkin memiliki informasi tentang cara penggunaan obat yang tepat dan kemungkinan efek sampingnya.

Tindakan Pencegahan dan Peringatan

Sebelum menggunakan mucosta tablet 100 mg, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:

  • Jika Anda alergi terhadap mucosta tablet, jangan sekali-kali mencoba untuk mengonsumsinya.
  • Informasikan kepada dokter, jika Anda memiliki masalah hati atau ginjal yang parah sebelum menggunakan mucosta tablet.
  • Penggunaan mucosta tablet pada wanita hamil atau berencana untuk hamil akan dilakukan, jika manfaat pengobatannya dianggap lebih besar daripada potensi risiko yang terkait dengan kehamilan.
  • Pada pasien lanjut usia mungkin akan lebih sensitif terhadap obat ini, dan lebih rentan terhadap gangguan gastrointestinal daripada pasien yang lebih muda. Perhatian khusus harus diberikan saat memberikan mucosta tablet pada para lansia.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Asam Lambung di Apotek

Sumber

MIMS. Mucosta. www.mims.com

Vinmec. (2019). What is Mucosta? Uses and dosages. www.vinmec.com

Natural Pharmacy. Mucosta Tablets 100mg : 100 tablets. www.mimaki-family-japan.com

Apollo Pharmacy. About REBAMIPIDE. www.apollopharmacy.in

FDA. Finding and Learning about Side Effects (adverse reactions). www.fda.gov