Mitos atau Fakta, Minyak Bulus Bisa Memperbesar Payudara Wanita?

Mitos atau Fakta, Minyak Bulus Bisa Memperbesar Payudara Wanita?

Penulis: Devita | Editor: Handa

Minyak bulus merupakan minyak yang berasal dari hewan bulus. Minyak ini diketahui tidak hanya digunakan untuk memijat saja, melainkan juga bisa digunakan untuk memperbesar payudara dan penis. Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan manfaat minyak bulus untuk memperbesar kedua organ tersebut.

Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang minyak bulus, Anda perlu memahami bahwa minyak ini merupakan ekstrak dari hewan bulus, yaitu hewan sejenis kura-kura yang memiliki cangkang lunak. Hewan dengan nama latin Amyda cartilaginea ini banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara.

Di Indonesia sendiri, bulus banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Lombok dan Kalimantan. Panjang bulus bisa mencapai 83 cm dengan berat pejantan sekitar 20-25 kg sedangkan berat bulus betina 15-20 kg. Mengingat popularitas minyak bulus cukup tinggi, ada satu fakta yang menyedihkan bahwa populasi bulus rentan punah.

Khasiat Minyak Bulus: Mitos dan Fakta

Sebenarnya manfaat mengenai minyak bulus masih belum banyak terbukti secara ilmiah. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat minyak bulus, terutama untuk memperbesar payudara dan penis. Simak penjelasan mitos dan fakta mengenai minyak bulus berikut ini:

1. Memperbesar Payudara

Penelitian mengenai minyak bulus yang bisa digunakan untuk membantu memperbesar payudara masih sangat minim. Para ahli juga belum banyak membicarakan khasiat ini. Namun, perlu Anda ketahui bahwa minyak bulus dipercaya mengandung vitamin E yang dipercaya sebagai antioksidan kuat.

Antioksidan ini berperan menangkal radikal bebas, mencegah penuaan dini sehingga mungkin membantu payudara terhindari dari kekenduran. Selain itu, mengolesi payudara dengan minyak bulus kemudian melakukan pijat bisa memperlancar aliran darah dalam payudara.

Efek baiknya yaitu membantu payudara bertambah kencang dan besar. Karena masih kurangnya penelitian, manfaat ini bisa dikategorikan ke dalam mitos.

2. Antiinflamasi

Kandungan xylene dalam minyak bulus telah diteliti dengan mengoleskannya pada tikus yang terkena peradangan akut akibat tumor. Hasilnya peradangan mereda.

Hal ini menunjukan bahwa minyak bulus memiliki manfaat antiinflamasi. Berarti minyak bulus bisa diterapkan untuk mengobati berbagai reaksi inflamasi non spesifik pada kulit dan mukosa dengan metode pengolesan.

3. Meredakan Gatal

Minyak bulus telah diteliti untuk mengobati rasa gatal, hasilnya menunjukkan bahwa minyak ini memiliki tindakan pruritus yang jelas melawan gatal yang diinduksi histamin.

Oleh karena itu, fungsi ini dapat diterapkan secara umum untuk membantu mengatasi berbagai macam gatal lokal pada kulit yang disebabkan oleh faktor kimiawi, fisik (seperti cahaya dan panas) dan lingkungan (seperti gigitan nyamuk atau sengatan serangga).

4. Mengatasi Jerawat

Manfaat minyak bulus lainnya yaitu bisa untuk mengatasi jerawat. Jika Anda memiliki masalah jerawat, cobalah gunakan minyak bulus secara rutin untuk menyamarkan jerawat yang Anda alami.

Baca Juga : Ketahui Beragam Manfaat Minyak Jarak Bagi Kesehatan

5. Mengencangkan Kulit

Kandungan vitamin E yang tinggi di dalam minyak bulus mampu mengencangkan kulit. Selain itu, kulit Anda juga menjadi semakin bernutrisi jika diolesi minyak bulus secara rutin. Hal ini bisa menjadi rahasia agar Anda tetap awet muda.

6. Melindungi dari Paparan Sinar Matahari Berlebih

Hasil eksperimen menyatakan bahwa minyak bulus dibantu minyak lainnya memiliki tindakan perlindungan terhadap paparan sinar matahari secara langsung. Artinya, minyak bulus memiliki fungsi preventif terhadap radiasi sinar UV.

Oleh karena itu, minyak bulus dapat digunakan untuk melindungi kulit dari reaksi merugikan akibat radiasi sinar matahari. Secara tidak langsung minyak bulus mungkin bisa Anda jadikan sunblock atau sunscreen.

7. Berperan sebagai Analgesik

Penelitian terhadap sifat analgesik minyak bulus telah dilakukan dan hasilnya membuktikan bahwa minyak bulus memiliki sifat analgesic. Analgesik adalah golongan obat-obatan yang berperan mencegah nyeri.

Satu hal yang tidak kalah penting yaitu sebelum menggunakan minyak bulus, pastikan tidak ada reaksi alergi pada kulit Anda. Oleh sebab itu, Anda bisa mencoba mengaplikasikan sedikit minyak bulus pada bagian kulit tertentu. Jika mengalami reaksi alergi, seperti gatal, ruam, atau kemerahan segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan.

Baca Juga : Manfaat Kesehatan dan Efek Samping Minyak Ikan

Sumber