Microlax: Ketahui Manfaat, Kandungan, dan Dosis Penggunaannya

Microlax: Ketahui Manfaat, Kandungan, dan Dosis Penggunaannya

Penulis: Dewi | Editor: Agnes

Microlax adalah salah satu jenis obat pencahar untuk mengatasi susah buang air besar (sembelit). Microlax bekerja dengan menurunkan tegangan permukaan fases bersamaan menyerap air ke dalam usus besar sehingga fases menjadi lembek. Microlax juga melumasi bagian bawah rektrum sehingga fases lebih mudah untuk dikeluarkan. Biasanya microlax bekerja dalam 5 hingga 15 menit.

Microlax dapat digunakan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Microlax juga dapat digunakan untuk pemeriksaan rektoskopi atau sigmoidoskopi, dengan indikasi konstipasi rektal dan sigmoidal. Selain itu, Microlax juga aman digunakan bagi Anda yang mengalami konstipasi kehamilan, konstipasi biasa, faecaloma dan sabit, persiapan sebelum operasi seperti melahirkan, ginekologi, serta operasi anal.

Kandungan Microlax

Microlax adalah obat berbentuk gel yang dikemas dalam tiga tube. Setiap tubenya berisi 5 ml yang mengandung:

  • Na lauril sulfoasetat 0, 045 gram
  • PEG 400 0, 625 gram
  • Natrium sitrat 0, 450 gram
  • Sorbitol 4, 465 gram.

Sodium lauryl sulfoacetate dalam kandungan Microlax berfungsi sebagai zat pembasah dan surfaktan yang digunakan dalam produk percahar tipe enema. Sedangkan Natrium sitrat adalah zat yang digunakan untuk pengobatan gangguan pencernaan, sehingga dengan gabungan kedua zat tersebut fases yang keras dapat melunak dan dikeluarkan dari dalam tubuh.

Baca Juga: 9 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Sembelit

Penggunaan Microlax

Penggunaan Microlax harus sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam kemasan obat. Tidak dianjurkan menggunakan obat ini dalam dosis yang terlalu besar dan dalam jangka panjang. Hal ini karena penggunaan obat konstipasi secara berlebihan akan mengakibatkan dehidrasi pada tubuh Anda.

Microlax bukan obat oral sehingga Anda tidak perlu mengonsumsi obat ini. Cara menggunakan Microlax untuk anak di atas usia 3 tahun dan orang dewasa adalah dengan memasukkan pipa aplikator pada ujung Microlax ke dalam rektrum (anus). Sebelum pengaplikasian, pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih.

Ada beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan dalam penggunaan obat ini, yaitu:

  • buka tutup kemasan Microlax
  • tekan sedikit tubenya untuk mengeluarkan sedikit gel
  • ratakan gel yang keluar pada luar pipa aplikator Microlax
  • masukan pipa yang sudah diratakan gel ke dalam anus secara perlahan
  • tekan tube untuk mengeluarkan gel yang ada di dalam tube. Gunakan sesuai dosis yang tertera di pada kemasan.
  • setelah selesai, cabut kembali pipa tersebut tanpa melepaskan tekanan pada anus
  • jika Anda merasa kesulitan untuk mengaplikasikan obat ini, jangan ragu untuk meminta bantuan pada disekitar Anda.

Hasil penggunaan Microlax berbeda-beda pada tiap individu, tergantung oleh beberapa faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain-lain. Hindari penggunaan Microlax pada penderita wasir akut dan penderita radang usus besar.

Dosis Penggunaan

Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, jika Anda mengalami riwayat penyakit wasir akut, disarankan tidak menggunakan produk ini.

Untuk mengatasi susah buang air besar pada anak berusia 1-3 tahun, Anda cukup menggunakan setengah tube saja (setengah dosis). Caranya adalah dengan memasukan Microlax ke dalam anus dan mengeluarkan setengah dari isi tube Microlax. Sedangkan untuk anak usia diatas 3 tahun, dosis penggunaan Microlax adalah 1 tube. Jika sembelit yang Anda alami tidak kunjung membaik setelah penggunaan obat ini, segeralah konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Efek Samping Microlax

Efek samping penggunaan Microlax jarang ditemukan namun jika digunakan dalam dosis yang terlalu besar dan dalam jangka panjang akan memengaruhi pencernaan Anda. Berikut beberapa efek samping yang mungkin Anda alami setelah menggunakan Microlax:

  • muncul sensasi terbakar atau perih pada bagian anus
  • diare dan dehidrasi yang disebabkan oleh penggunaan obat secara berlebihan.

Efek samping dari Microlax pada tiap individu berbeda-beda. Jadi tidak semua orang mengalami efek samping yang disebutkan di atas. Apabila Anda khawatir dengan efek samping tertentu, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Baca Juga: Daftar Obat Pencahar yang Bisa Anda Beli di Apotek

Sumber

Drug Bank. (2020). Sodium lauryl sulfoacetate. www.go.drugbank.com

Pubchem. 2,4,6(1H,3H,5H)-Pyrimidinetrione, 5-ethyl-5-phenyl-, monosodium salt | C12H11N2NaO3. www.pubchem.ncbi.nlm.nih.gov

Drugs. (2021). Sodium Citrate. www.drugs.com

Medicines.ie. Microlax Rectal Solution. www.medicines.ie

MIMS. Microlax Dosage & Drug Information. www.mims.com