Menggunakan Minyak Zaitun untuk Pelumas Hubungan Seks

Menggunakan Minyak Zaitun untuk Pelumas Hubungan Seks

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ada banyak pilihan lubricant atau pelumas yang bisa Anda dan pasangan pakai untuk berhubungan seksual, salah satunya minyak zaitun. Namun, apakah minyak zaitun aman untuk pelumas hubungan seks?

Penggunaan pelumas bisa membuat aktivitas bercinta terasa lebih menyenangkan bagi Anda maupun pasangan. Selain menggunakan produk-produk yang ada di pasaran, terdapat juga pelumas alami seperti minyak zaitun.

Sebelum menggunakan minyak zaitun untuk pelumas hubungan seks, Anda dan pasangan tentu harus mengetahui apakah bahan alami ini aman. Sebab, ada beberapa hal yang perlu Anda dan pasangan pahami sebelum memilih pelumas.

Minyak Zaitun untuk Pelumas Hubungan Seks

Banyak orang memilih minyak zaitun sebagai pelumas saat berhubungan seksual karena harganya murah dan mudah untuk mendapatkannya.

Pelumas berbahan minyak seperti minyak zaitun ini dapat menyebar dengan cepat dan mudah, sehingga cocok untuk menjadi pelicin serta pelembap selama berhubungan seks.

Meski memiliki banyak manfaat, akan tetapi penggunaan minyak zaitun sebagai pelumas hubungan seks sebaiknya tidak Anda lakukan.

Hal ini karena minyak zaitun merupakan pelumas berbahan minyak yang bisa merusak kondom dari lateks.

Kondom yang rusak saat digunakan selama berhubungan intim bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak Anda inginkan.

Selain itu, penggunaan minyak zaitun untuk pelumas hubungan seks juga dapat menyumbat pori-pori kulit.

Tersumbatnya pori-pori bisa menyebabkan jerawat atau iritasi yang dapat mengakibatkan infeksi di dalam atau di dekat vagina dan anus.

Adanya kemungkinan efek samping yang merugikan seperti ini membuat penggunaan minyak zaitun sebagai pelumas hubungan seks tidak dianjurkan.

Baca Juga : Manfaat Minyak Zaitun bagi Kesehatan

Pelumas yang Disarankan untuk Hubungan Seks

Sebagai gantinya, Anda bisa mengganti minyak zaitun dengan produk pelumas lain. Disarankan untuk menggunakan pelumas berbahan air atau silikon untuk hubungan seks.

Pelumas berbahan dasar air ini merupakan jenis lubricant yang paling populer dan mudah untuk Anda temukan.

Pelumas water-based biasanya tidak mengiritasi kulit Anda, tidak berasa, dan terasa seperti pelumas alami sebagai pengganti cairan dari vagina atau penis.

Oleh karenanya, pelumas berbahan dasar air banyak direkomendasikan untuk melakukan hubungan seks. Anda dan pasangan pun bisa menggunakannya untuk membantu melakukan penetrasi, seks oral, maupun anal.

Meskipun begitu, pelumas berbahan dasar air biasanya cenderung lebih mudah kering sehingga Anda perlu memiliki produk yang cukup saat menggunakannya selama melakukan aktivitas seksual.

Selain itu, pelumas lain yang bisa Anda dan pasangan gunakan ialah lubricant silicon-based. Biasanya, pelumas berbahan dasar silikon ini memiliki tingkat ketahanan yang lebih tinggi dan lebih baik daripada pelumas water-based.

Jadi, bagian kulit yang menggunakan pelumas berbahan dasar silikon ini bisa terasa lebih lembut dan lembap dalam jangka waktu yang lebih lama.

Lubricant silicon-based aman digunakan bersama kondom, akan tetapi sebaiknya tidak Anda gunakan untuk mainan silikon.

Namun, pelumas berbahan dasar silikon biasanya lebih sulit untuk dibersihkan dari kain, vagina, atau anus.

Maka dari itu, Anda perlu memastikan pelumas ini benar-benar bersih setelah mengenakannya selama berhubungan intim.

Ketika pelumas berbahan silikon tidak dibersihkan dengan benar, dapat meningkatkan risiko infeksi jika bakteri terperangkap dalam pelumas.

Tips Memilih Pelumas untuk Hubungan Seks

Penggunaan pelumas untuk hubungan seks perlu untuk mengurangi gesekan selama penetrasi sehingga aktivitas bercinta terasa lebih menyenangkan.

Meski sebenarnya Anda dan pasangan dapat memilih pelumas jenis apa saja, tetapi sebaiknya memerhatikan produk yang aman untuk Anda gunakan.

Jenis pelumas apapun yang digunakan, baik itu berbahan dasar air atau pun silikon. Pastikan Anda memilih yang sudah terdaftar secara resmi di bawah naungan BPOM.

Hal ini penting untuk Anda perhatikan agar produk yang Anda gunakan benar-benar aman dan tidak memiliki risiko efek samping serius.

Perhatikan juga cara penggunaan yang tepat dengan membaca aturan pakai dalam kemasan produk.

Umumnya, pelumas hanya boleh Anda gunakan pada bagian luar seperti bibir vagina sehingga sebaiknya wanita menghindari penggunaan lubricant pada lubang vagina.

Ikuti instruksi penggunaan sebaik mungkin agar tidak menyebabkan efek samping yang tak diinginkan.

Baca Juga : Lebih Sehat Mana: Minyak Zaitun Biasa Atau Extra Virgin Olive Oil?

[Expand title=Sumber]

BetterMe. (2022). Olive Oil as Lube: Pros, Cons, and Alternatives. betterme.world

Healthline. (2019). Can I Use Olive Oil as Lube?. healthline.com

MedicalNewsToday. (2020). The best and worst lube alternatives. medicalnewstoday.com

MedicalNewsToday. (2019). Is olive oil safe to use as a sexual lubricant?. medicalnewstoday.com

[/expand]