Mengenal Kebutuhan Dasar dan Hierarki Kebutuhan Menurut Maslow

Mengenal Kebutuhan Dasar dan Hierarki Kebutuhan Menurut Maslow

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Mei 2023

 

Apakah Anda pernah mendengar nama Abraham Maslow? Beliau merupakan seorang ahli di bilang psikologi yang dikenal humanis.

Maslow lahir di New York tahun 1908. Salah satu teori Maslow yang terkenal dan masih kerap diperbincangkan meskipun dicetuskan tahun 1943 adalah teori hierarki kebutuhan.

Lewat makalah berjudul “A Theory of Human Motivation” dan buku bertajuk, ”Motivation and Personality” Maslow menekankan bahwa manusia memiliki kebutuhan.

Maslow meyakini bahwa kebutuhan ini memainkan peran pada perilaku manusia. Karena menurutnya, manusia akan cenderung berperilaku untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: Yuk, Kenali Tahap Perkembangan Kognitif menurut Piaget!

Tingkatan kebutuhan menurut Maslow

Maslow membagi tingkatan kebutuhan dari yang paling dasar hingga puncak. Hierarki kebutuhan Maslow kerap digambarkan sebagai piramida.

Bagian terendah merupakan kebutuhan paling dasar seorang manusia, sedangkan tingkat teratas adalah yang paling kompleks.

Maslow beranggapan bahwa ketika seseorang naik dari tingkat yang rendah ke tingkat lebih tinggi, maka kebutuhan akan semakin bersifat psikologis dan sosial.

Nah, berikut hirarki kebutuhan Maslow dari yang terendah hingga tertinggi.

1. Kebutuhan Fisiologis

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia. Hal-hal vital yang diperlukan untuk kelangsungan hidup.

Maslow menyebutukan bahwa hal-hal seperti makanan, air, udara, pernapasan, tempat tinggal, pakaian, hingga reproduksi seksual dianggap sebagai bagian dari kebutuhan fisiologis.

Manusia cenderung akan memenuhi kebutuhan fisiologis terlebih dahulu sebelum menginginkan kebutuhan lainnya.

2. Kebutuhan akan keselamatan dan rasa aman

Setiap dari kita tentunya menginginkan rasa aman dan keselamatan. Rasa aman dan kebutuhan fisiologis tergolong pada kebutuhan dasar.

Beberapa kebutuhan kita terhadap rasa aman seperti keamanan akan keuangan, keamanan akan kesehatan dan kebugaran, serta keamanan terhadap kecelakaan dan cedera, adalah contoh perilaku yang digerakkan oleh kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan.

3. Kebutuhan Sosial

Menurut Maslow, yang disebut sebagai kebutuhan sosial meliputi kasing sayang, penerimaan, dan kepemilikan.

Kebutuhan akan relasi emosional akan mendorong perilaku manusia. Kebutuhan ini akan mendorong adanya pertemanan, persahabatan, rasa kekeluargaan, grup-grup komunitas, hingga keterikatan romantis.

Kebutuhan sosial yang kurang terpenuhi, entah dari segi kualitas atau kuantitas dapat menimbulkan permasalahan seperti kesepian, kecemasan, hingga depresi.

Ini karena setiap manusia pada dasarnya membutuhkan rasa diterima dan disayangi oleh orang terdekatnya.

4. Kebutuhan akan harga diri

Setelah seseorang memenuhi ketiga kebutuhan dasar, kebutuhan akan penghargaan dan rasa dihormati serta dihargai mulai memotivasi perilaku manusia.

Kebutuhan harga diri mendorong orang untuk merasa dihargai dan merasa bahwa mereka telah memberikan kontribusi pada dunia atau setidaknya lingkungan sekitar.

Orang yang mampu memenuhi kebutuhan akan penghargaan dan mencapai harga diri baik akan cenderung percaya diri.

Sebaliknya, mereka yang kurang memiliki harga diri dan perasaan dihargai dari orang lain cenderung mengembangkan perasaan insecure dan rendah diri.

Kebutuhan sosial dan kebutuhan penghargaan diri ini sering disebut dengan kebutuhan psikologis.

5. Kebutuhan aktualisasi diri

Puncak dari hierarki Maslow adalah kebutuhan akan aktualisasi diri. Aktualisasi diri berkenaan dengan seseorang yang dapat menggunakan dan mengeksplorasi bakat, kemampuan maupun potensinya.

Orang yang telah mengaktualisasikan diri akan lebih sadar dengan diri sendiri, peduli dengan pertumbuhan pribadi sebagai seorang manusia, kurang peduli dengan pendapat orang lain dan lebih tertarik untuk memaksimalkan potensi mereka.

Mereka akan melakukan yang terbaik yang mereka mampu lakukan dan merasa puas dengan itu.

Jenis Kebutuhan Menurut Maslow

Hirarki kebutuhan Maslow dapat dipisahkan menjadi dua jenis kebutuhan yaitu kebutuhan defisiensi dan kebutuhan pertumbuhan.

1. Deficiency needs (Kebutuhan defisiensi)

Kebutuhan yang timbul karena seseorang merasa kekurangan dan perlu dipenuhi, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial dan harga diri.

Misal, lapar dan kekurangan asupan dapat terpenuhi dengan makanan.

2. Growing needs (Kebutuhan akan pertumbuhan)

Kebutuhan akan pertumbuhan adalah puncak tertinggi piramida. Aktualisasi diri tidak karena seseorang mengalami kekurangan, tetapi memiliki kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi.

Catatan dari Maslow

Maslow menyebutkan bahwa terkadang, urutan pemenuhan kebutuhan pada seseorang tidak selalu mengikuti tingkatan yang telah dijelaskan.

Maslow mencatat bahwa ada sebagian orang yang lebih membutuhkan penghargaan diri daripada kebutuhan kasih sayang dan cinta.

Beberapa orang lebih membutuhkan mengaktualisasikan diri ketimbang penghargaan diri. Atau, beberapa orang lebih baik memenuhi kebutuhan sosial meskipun kebutuhan fisiologis tidak terpenuhi.

Kritik terhadap Teori Maslow

Beberapa ahli mengkritik teori Maslow. Mereka berpendapat bahwa kebutuhan manusia tidak selalu dalam format piramida dan terkadang satu kebutuhan bisa lebih penting daripada yang lain.

Kritik lain menyebutkan bahwa teori ini sulit untuk diuji coba. Namun demikian, beberapa peneliti berpendapat bahwa pemenuhan kebutuhan sangat berkorelasi dengan kebahagiaan.

Kebutuhan dapat menjadi motivator yang kuat dalam hidup manusia, meskipun kebutuhan manusia tidak selalu mengikuti hierarki.

Sebagai contoh, di berbagai penjuru, banyak manusia yang lebih menekankan kebutuhan kasih sayang dan sosial meskipun kebutuhan akan rasa aman dan fisiologisnya terpenuhi.

Entah Anda menganut hierarki kebutuhan Maslow atau tidak, tetapi teorinya menekankan pada kebutuhan manusia.

Kendati Anda mungkin tidak menempatkan tiap kebutuhan sesuai tingkatannya, tetapi teori ini mengingatkan kita bahwa setiap dari kita memiliki kebutuhan fisiologis dan rasa aman.

Setiap dari kita memiliki kebutuhan sosial dan penghargaan diri, sehingga kita perlu saling peduli, menghormati, menghargai, dan memberi ruang bagi setiap manusia untuk dapat mengembangkan diri.

Baca Juga: Mengenal Apatis, Perasaan Ketika Anda Kehilangan Motivasi

Sumber

Very Well Mind. (2022). Maslow’s Hierarchy of Needs  www.verywellmind.com

Aruma, E. O. & Hanacor, M.E. (2017). Abraham Maslow’s Hierarchy Of Needs And Assessment Of Needs In Community Development. International Journal of Development and Economic Sustainability,  Vol 5(7),  15-27. www.eajournals.org

Poston, B. (2009). Maslow’s hierarchy of needs. The surgical technologist, 41(8), 347-353. www.ast.org

King, P. W. (2009). Climbing Maslow’s Pyramid. Britania Raya: Troubador Publishing Limited