Pria Harus Paham, Memilih Posisi Penis di Celana Dalam

Pria Harus Paham, Memilih Posisi Penis di Celana Dalam

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ketika menggunakan celana dalam, ada hal penting untuk diperhatikan oleh pria yaitu memilih posisi penis. Setiap pria harus mengatur bagaimana posisi penis yang aman dan nyaman di celana dalam.

Meski kelihatannya sebagai perkara sepele, akan tetapi posisi penis di celana dalam yang salah bisa memengaruhi ereksi. Posisi penis yang kurang tepat dapat menyebabkan bengkok saat ereksi.

Lantas, bagaimana posisi penis di celana dalam yang benar? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. Cari tahu juga bagaimana cara menjaga kesehatan penis yang tepat.

Penis Bengkok saat Ereksi itu Normal, Asal Tidak Sakit

Sebelum mengetahui posisi yang tepat, Anda perlu tahu bahwa penis setiap pria itu berbeda baik dari segi ukuran maupun bentuk.

Penis yang bengkok saat ereksi biasanya cukup normal pada pria. Jadi, wajar apabila penis sedikit melengkung ke kiri, ke kanan, ke atas, atau ke bawah saat ereksi. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa terdapat sekitar 20% pria yang terlahir dengan kondisi penis melengkung atau bengkok.

Pria dengan penis yang bengkok ketika ereksi ini juga terpantau sehat dan mampu menjalani aktivitas seksualnya dengan normal. Namun, penis yang bengkok saat ereksi dan disertai dengan rasa sakit tidak wajar ketika penetrasi bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah kesehatan.

Kondisi bengkoknya penis yang disertai ketidaknyamanan selama berhubungan seksual dalam istilah medis terkenal sebagai penyakit Peyronie.

Masalah ini bisa terjadi karena gen abnormal yang turun-menurun, cedera pada penis saat ereksi seperti membungkuk saat berhubungan seks, atau sebagai efek samping dari terapi radiasi kanker prostat.

Meskipun demikian, belum ada bukti secara ilmiah yang menyebutkan bahwa posisi penis di celana dalam dapat membuatnya bengkok atau melengkung secara permanen ketika ereksi.

Baca Juga : Kelainan pada Penis, Ini Fakta Lain Tentang Hipospadia

Posisi Penis di Celana Dalam yang Tepat

Walaupun tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa kesalahan posisi penis di celana dalam bisa mengakibatkan bengkok atau melengkung, akan tetapi penting bagi Anda untuk memerhatikan posisi penis saat berpakaian.

Sampai dengan saat ini, belum ada ketentuan yang menyebutkan tentang bagaimana posisi penis di celana dalam yang benar. Jadi, Anda bisa mengatur posisi penis sesuai dengan kenyamanan dan preferensi pribadi.

Beberapa pria mungkin memilih untuk meletakkan posisi penis sedikit ke kiri, sementara lainnya mungkin lebih memosisikannya ke sebelah kanan, menekuknya ke atas, atau melipatnya ke dalam.

Posisi penis seperti apapun di celana dalam tidak akan memiliki banyak pengaruh pada aktivitas sehari-hari maupun seksual Anda. Pilihlah yang paling nyaman saja sesuai keinginan Anda.

Pentingnya Pemilihan Celana Dalam yang Benar

Di samping pemilihan posisi penis, ada hal lain yang lebih penting untuk pria perhatikan, yakni celana dalam.

Anda perlu memilih celana dalam dengan bahan yang tepat agar terasa nyaman dan kesehatan penis terjaga.

Pastikan Anda mengenakan celana dalam dengan bahan yang mampu menyerap keringat sehingga mencegah kelembapan berlebih di area organ intim. Salah satu bahan pakaian dalam terbaik, yakni bahan alami seperti katun.

Selain itu, sebaiknya Anda menghindari penggunaan celana dalam yang ketat. Hal ini karena celana dalam yang ketat bisa sangat tidak nyaman dan bisa menyebabkan gesekan di kulit.

Penggunaan celana dalam yang ketat juga bisa memengaruhi kondisi kesuburan pada pria. Disebutkan bahwa mengenakan pakaian dalam yang ketat meningkatkan suhu skrotum, yang mempengaruhi produksi sperma tubuh.

Ketika produksi sperma Anda sedikit, hal ini bisa menyebabkan sulit hamil bagi pasangan yang sudah menikah.

Oleh karenanya, sebaiknya pria menggunakan celana dalam yang longgar dengan bahan menyerap keringat dan nyaman. Misalnya, memilih untuk menggunakan boxer daripada celana dalam yang terlalu ketat.

Jadi, pilihlah celana dalam yang tepat agar penis dapat memiliki posisi nyaman, terlindungi dari gesekan, sekaligus memungkinkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penumpukan plak akibat keringat dan kotoran.

Jangan lupa untuk mengganti celana dalam dengan rutin dan bersihkan penis serta area organ intim Anda secara teratur.

Baca Juga : Ketahui Anatomi pada Penis dan Bagaimana Proses Ereksi

Sumber

Healthline. (2020). Should I Wear Tight Underwear?. Healthline.com

NHS. Is it normal to have a curved penis?. Nhs.uk

Priority Men’s Medical Center. (2022). How Much Curve Is Normal? Reasons & Treatment Options for Curved Penis. prioritymensmedical.com