Manfaat Suplemen Zinc dalam Mengatasi Diare pada Balita

Manfaat Suplemen Zinc dalam Mengatasi Diare pada Balita

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Zinc merupakan nutrisi penting yang dapat Anda temukan dalam berbagai makanan nabati dan hewani. Zinc memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, kesehatan kulit yang melindungi Anda dari jerawat, peradangan, dan kondisi lainnya.

Karena tubuh Anda tidak menghasilkan zinc secara alami, Anda harus mendapatkan asupan zinc melalui makanan. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen zinc atau suplemen multi nutrisi yang mengandung zinc. Anda dapat menemukan zinc di dalam berbagai makanan.

Peran Zinc

Zinc dibutuhkan untuk menunjang enzim tubuh dalam membantu proses pencernaan, metabolisme, fungsi saraf, dan banyak proses lainnya. Mineral ini juga penting untuk kesehatan kulit, sintesis DNA, dan produksi protein. Ditambah, perkembangan dan pertumbuhan juga bergantung pada zinc, karena fungsinya dalam pertumbuhan dan pembelahan sel.

Pada anak-anak yang kesulitan dalam menyerap nutrisi, juga mempunyai risiko lebih tinggi mengalami defisiensi zinc. Malabsorbsi paling umum yang terjadi pada anak-anak adalah masalah usus berkepanjangan dan diare. Diare yang sering terjadi pada anak dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan nutrisi dan meningkatkan risiko defisiensi.

Dan untuk mengatasi masalah ini, zinc sangat dibutuhkan untuk membantu mengatasi diare. World Health Organization (WHO) juga telah merekomendasikan suplemen zinc untuk anak yang mengalami diare, untuk mengurangi gejala diare dan mempercepat proses penyembuhan.

Makanan Sumber Zinc Terbaik

Jumlah zinc yang cukup dalam makanan yang Anda konsumsi telah dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Berikut adalah daftar makanan yang dapat membantu Anda dalam mencapai kebutuhan kadar zinc Anda setiap hari.

1. Daging

Daging merah adalah sumber zinc yang terbaik dan dapat Anda temukan di semua jenis daging termasuk daging sapi dan kambing. Dalam satu porsi daging mengandung 176 kalori, 20 gram protein, dan 10 gram lemak. Sumber nutrisi lainnya termasuk zat besi, vitamin B, dan kreatin.

Hal yang perlu Anda perhatikan adalah mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar, terutama daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

2. Kerang

Kerang merupakan sumber mineral yang sangat baik, rendah kalori yang dikemas dengan berbagai vitamin dan mineral penting lainnya termasuk vitamin B12 dan selenium.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang merah, buncis, lentil, kacang polong, dan lainnya. Namun, kacang-kacangan juga mengandung senyawa fitat yang merupakan anti nutrisi dengan menghambat penyerapan zinc dan mineral lainnya. Artinya zinc dari kacang-kacangan tidak dapat terserap sebaik zinc dari produk hewani.

Meskipun demikian, kacang-kacangan dapat menjadi sumber zinc yang penting bagi Anda dan keluarga yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian. Mereka juga merupakan sumber protein dan serat yang sangat baik bagi tubuh Anda.

4. Biji-bijian

Beberapa biji-bijian seperti biji rami, labu, dan wijen mengandung banyak zinc. Selain itu mereka juga merupakan sumber lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral lainnya yang sehat untuk menunjang kesehatan tubuh. Memasukkan biji-bijian dalam menu makanan sehat Anda juga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan tekanan darah dan kolesterol.

5. Produk Susu

Sudah bukan rahasia lagi jika produk susu menyediakan banyak nutrisi termasuk zinc. Keju dan susu merupakan dua sumber penting yang mengandung zinc dalam jumlah tinggi, yang artinya tubuh Anda dapat menyerap sebagian besar zinc dalam keduanya. Produk susu juga menyediakan beberapa nutrisi lain yang dianggap penting untuk kesehatan tulang seperti protein, kalsium, dan vitamin D.

6. Telur

Telur mengandung zinc dalam jumlah sedang dan dapat membantu memenuhi kadar zinc harian Anda. Dalam satu butir telur menyediakan sekitar 77 kalori, 6 gram protein, dan 5 gram lemak sehat, dan sejumlah vitamin serta mineral lainnya, termasuk vitamin B dan selenium. Telur juga adalah sumber kolin yang penting, nutrisi yang pada kebanyakan orang tidak tercukupi.

7. Sayuran

Secara umum, sayur-sayuran bukanlah sumber zinc terbaik. Namun, beberapa sayuran mengandung jumlah yang cukup dan dapat berkontribusi untuk kebutuhan harian Anda, terutama jika Anda tidak mengonsumsi daging. Meskipun tidak mengandung banyak zinc, sayuran tetap merupakan bagian penting dari makanan. Pola makan sayuran dapat menurunkan risiko masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Cara Memenuhi Kebutuhan Zinc

Sebenarnya suplemen zinc sangat jarang dibutuhkan, karena suplemen ini hanya boleh diresepkan oleh dokter saja. Ada begitu banyak sumber makanan yang diperkaya zinc, sehingga Anda hanya perlu memberikan makanan sehat secara teratur untuk anak Anda.

Kebutuhan zinc pada anak usia 7 bulan hingga 3 tahun hanya membutuhkan 3 mg zinc per hari untuk memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) yang memang telah direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan anak sehat dalam rentang usia tersebut.

Baca Juga: Mengetahui Manfaat Mengonsumsi Suplemen Zinc dan Efek Samping