Manfaat Refleksi Diri dan Cara Melakukannya

Manfaat Refleksi Diri dan Cara Melakukannya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Dalam dunia psikologi, memahami diri sendiri adalah sebuah hal yang penting. Seberapa dalam Anda memahami diri Anda sendiri? Apakah Anda pernah berpikir tentang apa yang selama ini Anda lakukan? Untuk membantu Anda lebih memahami diri sendiri, refleksi diri adalah sebuah kunci penting. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan refleksi diri?

The American Psychological Association mendefinisikan refleksi diri sebagai tindakan memeriksa, merenung, menganalisis pikiran, perasaan, dan tindakan seseorang. Psikolog menggambarkan kesadaran refleksi diri sebagai salah satu keterampilan hidup yang paling penting yang dapat dimiliki oleh seseorang.

Refleksi diri melibatkan berbagai proses, termasuk merenungkan diri sendiri dan dengan sengaja memfokuskan perhatian ke dalam pikiran, perasaan, tindakan, dan motivasi Anda, begitu kata Angeleena Francis, LMHC, Direktur Eksekutif AMFM Healthcare.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Rasa Lelah pada Diri Anda

Apa Manfaat Refleksi Diri?

Refleksi diri merupakan sebuah proses mental yang bisa Anda gunakan untuk menumbuhkan pemahaman tentang siapa diri Anda, apa nilai-nilai yang Anda junjung, mengapa Anda berpikir, merasakan, dan bertindak seperti yang Anda lakukan itu.

Ketika Anda merefleksikan diri dan menjadi lebih sadar dengan motivasi yang mendorong Anda, akan lebih mudah untuk melakukan perubahan yang pada akhirnya bisa mengembangkan dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Ada beberapa manfaat lain dari refleksi diri yang perlu Anda ketahui:

Membantu Memberi Anda Perspektif

Refleksi diri memungkinkan Anda untuk mengambil langkah mundur, terlibat dalam proses introspeksi dan mendapatkan perspektif tentang apa yang benar-benar penting untuk Anda.

Pada akhirnya, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mengejar tujuan dalam hidup berdasarkan kebutuhan dan minat Anda.

Membantu Anda Merespons dengan Lebih Efektif

Ketika kita lebih memahami siapa diri kita dan mengapa kita melakukan hal-hal yang kita lakukan, kita bisa lebih mudah melakukan perubahan yang memungkinkan kita untuk menanggapi keadaan dengan cara yang lebih efektif.

Dengan melakukan refleksi diri, maka akan mencegah kita mengatakan dan melakukan hal-hal yang mungkin akan kita sesali.

Membantu Memahami Diri Sendiri

Refleksi diri bisa membantu Anda memahami diri Anda yang sebenarnya. Hasilnya, Anda bisa menemukan diri Anda sendiri, mengejar tujuan dengan mudah, dan menjadi diri Anda yang sebenarnya (autentik, tidak terpengaruh oleh orang lain).

Bagaimana Cara Melakukan Refleksi Diri

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk refleksi diri. Simak langkah-langkahnya berikut ini!

1. Jadikan Refleksi Diri Sebagai Sebuah Kebiasaan

Anda disarankan untuk menyisihkan waktu setiap harinya untuk melatih refleksi diri. Waktu terbaik adalah di pagi hari, sebelum Anda melakukan apa pun. Saat itu, pikiran akan lebih jernih.

Namun, kalau di pagi hari terlalu sibuk, refleksi diri bisa jadi cara yang bagus untuk mengakhiri hari. Caranya adalah dengan mengingat dan merefleksikan kembali apa yang sudah Anda lalui seharian ini.

2. Sediakan Waktu

Menentukan waktu kapan harus melakukan refleksi diri bisa jadi cara yang bagus untuk memastikan bahwa Anda memang meluangkan waktu untuk melakukannya.

Agar tidak lupa, buat sesi refleksi dengan menggunakan aplikasi kalender di ponsel. Meskipun durasinya hanya 10 menit, itu sudah cukup untuk memberikan manfaat positif.

3. Temukan Metode yang Cocok dengan Diri Anda

Tidak ada metode baku tentang bagaimana Anda harus merefleksikan diri. Ada yang lebih suka merefleksikan diri sambil mandi busa, dikelilingi lilin dan musik yang menenangkan. Ada pula yang lebih suka berjalan-jalan di hutan, melakukan meditasi, atau menulis jurnal.

Apa pun cara yang Anda lakukan, pastikan minim dengan gangguan karena refleksi diri pada dasarnya adalah tentang kesendirian dan diri Anda sendiri.

4. Hilangkan Stres

Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang dalam keadaan stres, mereka cenderung membuat keputusan berdasarkan kebiasaan, tanpa memandang tujuan lain yang lebih luas. Oleh karena itu, luangkan waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam.

Upayakan untuk menyingkirkan sementara hal-hal yang bisa memicu respons stres. Misalnya dengan memilih lokasi di dalam kamar tidur dengan pintu tertutup.

5. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Meskipun refleksi diri bertujuan untuk membuat Anda lebih mengenal diri sendiri, tidak perlu terlalu kritis dan memandang diri Anda dengan cara yang negatif.

Jika Anda sering menyalahkan diri sendiri atau bicara pada diri sendiri dengan nada yang negatif, coba cek apakah memang bukti yang bisa mendukung Anda untuk melakukannya?

Dr. Kristin Neff, Associate Professor di Educational Psychology University of Texas menyarankan untuk bersikap baik pada diri sendiri. Caranya, cobalah gunakan cara bicara Anda pada diri Anda itu kepada orang lain atau orang yang Anda hormati.

Jika Anda tidak bisa melakukannya (karena merasa itu terlalu kasar atau terlalu negatif), maka sebaiknya Anda tidak menggunakannya pada diri Anda sendiri.

5. Bersikap Jujur

Tidak terlalu keras pada diri sendiri bukan berarti membuat Anda jadi delusional dan hanya mengakui keunggulan diri Anda. Tetap refleksikan emosi, rasa takut, dan kekuatan Anda.

6. Minta Bantuan Tenaga Profesional

Jika Anda merasa kesulitan dengan semua pemikiran yang Anda punya, cobalah untuk berkonsultasi dengan terapis atau psikolog.

Meskipun refleksi diri penting untuk membantu memahami diri sendiri, jika tidak bisa melakukannya sendiri, meminta bantuan psikologi atau dokter tentu tidak ada salahnya.

Baca Juga: Cara Berdamai dengan Diri Sendiri untuk Ketenangan