Manfaat Musik untuk Perkembangan Otak Anak

Manfaat Musik untuk Perkembangan Otak Anak

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Lagu anak-anak sering menjadi cara untuk menghabiskan waktu dan berinteraksi dengan anak-anak, atau hanya cara cepat dan mudah untuk mengalihkan perhatian mereka. Namun sebenarnya lagu anak-anak memiliki lebih banyak manfaat untuk anak, baik dalam jangka panjang dan jangka pendek.

Apa yang terjadi ketika bayi mendengarkan musik, Ahli saraf yang mempelajari otak bayi mengatakan musik juga memiliki manfaat jangka panjang untuk bayi. Musik membuat perbedaan besar pada otak bayi. Satu studi dari Institute of Learning and Brain Sciences mendeteksi bahwa setelah bayi mendengarkan musik, korteks pendengaran dan prefrontal mereka terlihat berbeda. Ini adalah wilayah otak yang bertugas memproses musik dan ucapan. 

Ketika anak kecil berinteraksi dengan orang lain, efek positif dari mendengarkan musik terlihat meluas ke ciri-ciri kepribadian, seperti inisiatif menolong dan kooperatif. Musik juga musik berkontribusi pada ingatan dan keterampilan kognitif yang lebih baik pada anak-anak.

Mendengarkan Lagu vs Memainkan Musik

Mendengarkan musik dan lagu akan berdampak pada otak, namun memainkan musik jauh lebih kuat. Ini karena memainkan musik membutuhkan keterampilan motorik halus, serta ketelitian linguistik dan matematis, serta kreativitas yang memacu beberapa area otak. 

Memanfaatkan keterampilan ini berarti mengembangkan jembatan antara dua belahan otak, yang memungkinkan pesan untuk sampai ke otak lebih cepat dan melintasi rute yang berbeda. 

Manfaat Musik untuk Otak

Dari penelitian hingga praktiknya, ketika musik dipraktikan ke dalam rumah kita dan PAUD atau TK anak-anak kita menjadi lebih pintar. Dampak dalam melek huruf, berhitung, perkembangan fisik, koordinasi motorik kasar (seperti berlari dan melompat), keterampilan motorik halus, serta perkembangan sosial dan emosional begitu nampak. Musik dapat membuka jalan bagi seorang anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, membangun kepercayaan diri, keterampilan bahasa anak-anak, dan dapat meningkatkan kemampuan matematika.

Manfaat lain dari mendengarkan musik diantaranya :

1. Kontrol emosi

Musik meningkatkan suasana hati dengan mengurangi tingkat stres. Mendengarkan lagu sedih pun bisa menjadi hal yang baik berkat kekuatan katarsisnya, sehingga memudahkan anak-anak untuk berhubungan dengan emosi mereka. 

2. Meningkatkan dopamin (kebahagiaan)

Lagu dan musik merangsang pembentukan zat kimia otak seperti dopamin dan oksitosin. Saat ini dirilis, anak-anak didorong untuk berbagi mainan, berempati, dan mempercayai orang lain. 

3. Konsentrasi dan produktivitas

Meningkatkan keterampilan konsentrasi dalam pembelajaran dan produktivitas dalam segala aktivitas anak, termasuk mengembangkan kecerdasan spasial.

4. Meningkatkan kosa kata dan literasi

Manfaat musik dapat dialami dalam berbagai bentuk. Mendengarkan lagu dan bernyanyi bersama mereka akan menambah pemahaman kosakata pada anak. 

Lagu anak-anak penting untuk penguasaan bahasa dan membantu perkembangan bicara. Mereka juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pendengaran seperti membedakan suara. Mendengarkan juga merupakan keterampilan dasar yang sering dilewati, tetapi jelas perlu dipelajari. 

5. Matematika

Lagu anak-anak adalah cara yang bagus untuk mulai membiasakan anak dengan angka. Berbagai lagu penuh dengan pola, pengurutan, angka, dan kosakata konsep matematika penting lainnya.

6. Fisik dan gerak

Ketika tindakan dikaitkan dengan kata-kata yang ada pada lagu anak-anak, itu membantu meningkatkan keterampilan motorik dan meningkatkan ritme dan gerakan. 

Pelatihan musik (melalui bermain dan mendengarkan musik) sebelum usia tujuh tahun berpengaruh signifikan pada bagian otak yang berkaitan dengan perencanaan dan keterampilan motorik.

Baca Juga: Pentingnya Imajinasi untuk Kecerdasan Anak

Sumber