Manfaat dan Efek Samping Wheatgrass

Manfaat dan Efek Samping Wheatgrass

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Wheatgrass merupakan nama rumput muda dari tanaman gandum. Rumput kering ini mempunyai tekstur tebal seperti jerami tetapi berwarna hijau. Wheatgrass berasal dari keluarga Triticum aestivum dan tanaman ini dianggap sebagai tanaman kesehatan dengan manfaat luar biasa.

Rumput ini mengandung sedikit kalori tetapi kaya akan vitamin, mineral, protein, dan enzim. Wheatgrass umumnya dikonsumsi sebagai jus segar, digunakan sebagai minuman sehat untuk sehari-hari, dan bahkan dapat membantu mengobati penyakit tertentu. Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan dari wheatgrass meliputi.

Antioksidan dan Anti inflamasi

Seperti banyak produk nabati lainnya, wheatgrass memiliki kandungan yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan di dalamnya termasuk vitamin, A, C, dan E menawarkan manfaat kesehatan yang mirip dengan banyak makanan nabati lainnya. 

Antioksidan membantu melawan peradangan kronis, yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap racun dalam tubuh. Jika racun tersebut masih tetap berada di dalam tubuh, stres oksidatif akan terjadi. Dan tingkat stres oksidatif yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk kanker.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Wheatgrass dipercaya dapat meningkatkan fungsi sistem imun, dan menangkal berbagai infeksi dan penyakit. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membuat Anda pulih lebih cepat ketika Anda terkena beberapa jenis penyakit.

Wheatgrass memiliki kandungan fitokimia, rumput gandum ini dapat membantu tubuh Anda dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Fitokimia merupakan senyawa yang dibuat oleh tumbuhan, yang memiliki peran dalam memberikan warna, rasa, dan bau pada buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Banyak senyawa fitokimia bekerja sebagai antioksidan dengan mencegah kerusakan sel dari proses alami tubuh, dan beberapa kerusakan tambahan yang diakibatkan oleh gaya hidup seperti pola makan yang buruk dan merokok.

Meningkatkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wheatgrass dapat membantu mengatur kadar gula darah, dan membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darahnya tetap terkendali. Wheatgrass telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mencegah diabetes tipe 2. 

Rumput gandum ini mengandung senyawa yang memiliki efek yang mirip dengan insulin, yang berfungsi menurunkan indeks glikemik makanan, dan memiliki efek positif pada kadar gula darah, sehingga dapat membantu Anda dalam mengelola diabetes dan beberapa komplikasi lainnya.

Pencegahan Kanker

Dengan sifat antioksidannya, wheatgrass dapat membantu mencegah kanker, kandungan enzim yang digabung dengan sifat antioksidan ini dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif pada DNA. Banyak penelitian yang telah dilakukan dan hasilnya, wheatgrass dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Salah satu penelitian menunjukkan bahwa rumput gandum dapat membantu mengurangi efek samping negatif dari pengobatan kanker. Wheatgrass juga dapat meningkatkan efek kemoterapi, seperti meningkatkan efektivitas pengobatan tersebut. 

Mengobati Gangguan Pencernaan

Enzim tingkat tinggi dalam wheatgrass dapat membantu pencernaan dengan memecah makanan dan menyerap nutrisi. Rumput gandum mengandung serat yang tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan usus Anda. Efek detoksnya dapat membersihkan usus, membuat Anda tidak mengalami kembung dan ketidaknyamanan pada perut.

Efek Samping

Meskipun umumnya dianggap aman, ada beberapa kasus efek samping setelah mengonsumsi wheatgrass. Karena ditanam di dalam tanah dan dikonsumsi mentah, wheatgrass juga memiliki risiko kontaminasi yang mungkin dapat menyebabkan masalah serius. Berikut adalah beberapa potensi efek samping dari wheatgrass antara lain:

Sakit kepala

Beberapa orang mengalami sakit kepala setelah minum jus wheatgrass. Meskipun wheatgrass dapat bertindak sebagai pengobatan untuk sakit kepala dan mual, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala.

Demam

Detoksifikasi tubuh menggunakan wheatgrass dipercaya dapat menyebabkan demam ringan dalam prosesnya. 

Mual 

Mual juga seringkali dikaitkan dengan gangguan pencernaan yang diakibatkan karena wheatgrass. Meskipun beberapa menganggap rasa mual disebabkan oleh detoksifikasi, tetapi masih belum ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut. 

Alergi 

Beberapa orang mungkin alergi terhadap wheatgrass, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen, atau jus. Gejala alergi rumput gandum kemungkinan menyebabkan mual, kram, muntah, dan diare.

Gigi bernoda 

Hal ini merupakan efek samping yang tidak berbahaya, mengonsumsi wheatgrass dapat menodai gigi Anda untuk sementara. Anda dapat dengan mudah menghilangkan noda dengan menyikat gigi dengan benar sesudah mengonsumsinya.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Klorofil bagi Kesehatan

Sumber