Ketahui Berbagai Manfaat Cacing Tanah untuk Bumi

Ketahui Berbagai Manfaat Cacing Tanah untuk Bumi

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 26 Januari 2023

 

Pernahkah Anda menjumpai cacing tanah ketika sedang menggali tanah? Cacing tanah merupakan jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Oleh karena itu, tubuh cacing tanah sangatlah fleksibel ketika meliuk-liuk di dalam tanah.

Walaupun membuat Anda merasa geli ketika melihat hewan ini meliuk-liuk, tapi tahukah Anda bahwa cacing tanah memiliki peran yang besar dalam menyelamatkan bumi kita?

Baca Juga: Penyebab Global Warming dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan

Manfaat Cacing Tanah

  • Cacing tanah adalah pendaur ulang

Tahukah Anda bahwa cacing dapat memecah bahan organik dan menyuburkan tanah dengan cara makan dan buang air besar?

Cacing tanah bersama dengan bakteri dan jamur dapat menguraikan bahan organik yang ada di dalam tanah. Tidak hanya mampu mengurai kompos, tetapi juga jerami, dedaunan, tanaman mati, hingga hewan mati.

Ketika cacing makan dan mengeluarkan kotoran, hewan ini akan memecah dan mendaur ulang bahan organik di dalam tanah yang membantu menyuburkan tanah.

Penelitian menemukan bahwa mengganti pupuk menjadi kompos dan cacing dapat meningkatkan kesuburan tanah.

  • Cacing tanah adalah barometer ‘kesehatan’ tanah

Cacing tanah amat sensitif terhadap polutan tanah seperti pestisida atau logam berat seperti seng atau timbal.

Hewan ini juga sangat terpengaruh oleh perubahan penggunaan lahan seperti penggundulan hutan.

Tak heran, Anda dapat menjadikan kehadiran cacing tanah sebagai barometer dari kesehatan tanah di suatu area.

  • Sumber makanan hewan lain

Anda mungkin pernah melihat burung yang sedang memakan cacing. Hewan ini memang dapat menjadi sumber makanan yang kaya protein bagi hewan lain.

Apabila cacing berkurang, maka hal tersebut akan mengganggu keseimbangan ekosistem di bumi. Berbahaya sekali, bukan?

  • Meningkatkan ketersediaan unsur hara

Unsur hara merupakan segala nutrisi yang dibutuhkan setiap tanaman agar terus tumbuh serta berkembang. Sejumlah nutrisi tersebut termasuk fosfor dan nitrogen.

Fosfor dan nitrogen yang berasal dari bahan organik rupanya lebih mudah dicerna tanaman setelah dicerna oleh cacing tanah.

Selain itu, kadar nitrogen pada tanah yang mengandung cacing lebih tinggi daripada yang tidak.

Cacing tanah juga mengambil nutrisi melalui profil tanah, dan membawanya ke akar tumbuhan sehingga tumbuhan lebih cepat mendapat nutrisi.

  • Memperbaiki struktur tanah

Liang cacing tanah dapat memperbaiki struktur tanah. Selain itu, cacing tanah mampu menyimpan kelembapan pada tanah.

Penelitian menunjukkan bahwa cacing tanah yang meninggalkan gipsnya di permukaan tanah membangun kembali lapisan tanah atas.

Sebuah penelitian lain menemukan bahwa cacing membangun lapisan atas tanah setebal 18 cm dalam 30 tahun.

  • Memperbaiki tanah yang rusak

Tak hanya menyuburkan tanah, cacing tanah juga bisa membantu memperbaiki tanah yang rusak.

Penelitian menemukan bahwa cacing tanah dapat membantu membersihkan tanah yang terkontaminasi logam berat beracun seperti timbal.

Penelitian lain menemukan bahwa berkurangnya keanekaragaman cacing tanah berdampak signifikan pada kesuburan tanah, drainase air, dan erosi tanah.

Baca Juga: ­­­­­­­­­Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua

Cara Menjaga Kelestarian Cacing

Cacing tanah membutuhkan ekosistem tanah yang dapat mendukungnya untuk lestari.

Lantas, bagaimana menjaga lingkungan yang tepat untuk cacing agar tetap lestari?

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda coba untuk membantu cacing hidup lebih baik, demi kualitas tanah dan lingkungan yang semakin baik.

  • Pastikan pH tanah (CaCl2) di atas 4,5

Cacing tidak menyukai tanah yang asam. Sebuah penelitian di Australia Selatan menemukan bahwa jumlah cacing tanah berlipat ganda ketika pH (CaCl2) naik dari 4,1 menjadi 6,7.

  • Perbanyak bahan organik atau sampah kompos

Cacing tanah gemar mengudap sisa-sisa tanaman mati atau daun-daun yang membusuk. Hewan kecil ini memakan jerami, daun-daun kering, akar mati, serta kotoran hewan.

Dengan mnyediakan bahan organik seperti yang sudah disebutkan di atas dapat membantu cacing untuk makan lebih banyak dan menggemburkan tanah Anda.

  • Kurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida

Adanya pupuk kimia dan pestisida dapat membuat cacing menjauh dari tanah yang Anda gunakan untuk menanam tanaman Anda.

Pupuk kimia amonium sulfat dan fungisida dapat mengurangi jumlah cacing dalam tanah.

Para peneliti telah menemukan bahwa kebun buah-buahan yang disemprot dengan pestisida mengandung sedikit cacing tanah dan struktur tanah yang kurang baik.

  • Menjaga kelembaban tanah

Cacing membutuhkan kelembapan untuk tetap hidup. Hal ini karena mereka kehilangan 20% berat bobotnya setiap hari dalam bentuk lendir dan kotoran.

Bahan organik yang membusuk dan menjadi humus dapat membantu mereka tetap lembap.

  • Memperbaiki drainase dan mengurangi kepadatan tanah

Anda dapat memperbaiki drainase dan mencegah genangan air karena cacing membutuhkan tanah yang teraerasi. Cacing juga sulit bergerak di tanah yang sangat padat dan keras.

Cacing membutuhkan lalu lintas yang tidak keras tetapi juga tidak basah dan banjir untuk dapat melintas di dalam tanah.

Baca Juga: Cintai Lingkungan, Pahami Dampak Membuang Sampah Sembarangan

Sumber

The Conversation. (2017). Earthworms are more important than pandas (if you want to save the planet). theconversation.com

Science Learn. (2012). Earthworms’ role in the ecosystem. www.sciencelearn.org.nz

Soil Association. (2017). Why are worms important. www.soilassociation.org 

DPI. How earthworms can help your soil, www.dpi.nsw.gov.au