Manfaat Air Susu Ibu (ASI) untuk Bayi Prematur

Manfaat Air Susu Ibu (ASI) untuk Bayi Prematur

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 31 April 2023

Memberikan ASI untuk bayi prematur mungkin merupakan suatu tantangan. Tetapi menyusui dengan ASI ibu merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan bayi prematur Anda. Bahkan jika bayi Anda tidak dapat menyusu pada awalnya, Anda dapat mulai memeras ASI segera setelah melahirkan. Ketika bayi Anda stabil, Anda dapat memberikan susu kepada mereka melalui selang atau dengan membiarkan mereka menyesap susu dari sendok, cangkir atau botol kecil.

ASI memberikan nutrisi terbaik dan dapat membuat perbedaan besar pada kesehatan bayi, karena ASI Anda sangat sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi, dan juga melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.

Jika Anda melahirkan sebelum waktunya, ASI Anda akan sedikit berbeda dengan ASI saat melahirkan cukup bulan. Ini karena kebutuhan bayi Anda berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan, dan ASI Anda dapat menyesuaikan kondisi bayi.

Karena bayi prematur membutuhkan lebih banyak protein untuk pertumbuhan daripada bayi cukup bulan, kolostrum Anda akan memiliki lebih banyak protein daripada kolostrum ibu melahirkan cukup bulan.

ASI Anda juga akan memiliki lebih banyak enzim yang disebut lisozim. Lisozim menyerang bakteri tertentu dan membantu melindungi bayi Anda dari infeksi. Dan ASI Anda akan memiliki lebih banyak lemak dan lebih sedikit laktosa, karena bayi prematur sulit mencerna laktosa.

Manfaat Asi untuk Bayi Prematur

ASI Anda penting bagi bayi di usia berapa pun. Memberi bayi prematur ASI akan sangat bermanfaat bagi kesehatan mereka dan juga kesehatan Anda.

1. Melindungi bayi dari infeksi

ASI akan membantu melindungi bayi Anda dari infeksi, terutama usus dan pernapasan karena bayi prematur lebih rentan terkena infeksi. Penurunan infeksi pernapasan dan gastrointestinal selama minggu-minggu pertama kehidupan bayi baru lahir, mungkin terkait dengan komposisi kolostrum dan ASI yang memberikan perlindungan kekebalan pada anak.

2. Mudah dicerna oleh bayi

Selain itu, ASI sudah mengandung nutrisi yang lengkap dan lebih mudah dicerna bayi Anda daripada susu formula, karena  ASI yang ada berikan secara otomatis dirancang khusus oleh tubuh Anda untuk bayi Anda.

3. Mencegah risiko kematian bayi

Efek perlindungan yang tinggi terhadap kematian bayi, dengan penurunan risiko kematian sebesar 12% dibandingkan bayi yang tidak disusui. 

4. Peningkatan perkembangan saraf

Terakhir, ada juga konsensus tentang pengaruh menyusui terhadap peningkatan perkembangan saraf, pada anak yang lahir prematur, atau cukup bulan. Mengenai bayi prematur, beberapa penelitian menunjukkan hubungan positif antara jumlah ASI yang diterima selama rawat inap dan perkembangan saraf. Anak prematur yang disusui memiliki perkembangan psikomotorik yang lebih baik pada 2 atau 5 tahun daripada anak yang tidak disusui. 

Proses Menyusui

Beberapa bayi prematur membutuhkan waktu untuk belajar cara menyusui. Jika bayi Anda sangat kecil atau sakit, mereka mungkin tidak dapat menyusu dari payudara Anda pada awalnya. Tetapi Anda dapat mulai mengumpulkan ASI Anda (disebut memerah) secara teratur sesegera mungkin setelah bayi Anda lahir.

Ini akan membantu suplai ASI Anda mengalir dan ASI yang Anda perah dapat dibekukan sehingga Anda dapat memberikannya kepada bayi Anda nanti. Kemudian Anda dapat mulai menyusui dari payudara setelah Anda dan bayi Anda siap.

Bahkan jika Anda tidak berencana untuk menyusui, Anda dapat memeras ASI Anda untuk sementara waktu untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi Anda di minggu-minggu awal setelah lahir.

Menghabiskan banyak waktu berdekatan dengan bayi Anda dapat membantu meningkatkan suplai ASI Anda dan memantapkan proses menyusui.

Baca Juga: 9 Faktor Risiko Kelahiran Bayi Prematur

Sumber