Ketahui Penyebab Tumor Jinak Parotis

Ketahui Penyebab Tumor Jinak Parotis

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Tumor parotis jinak merupakan sel abnormal yang tumbuh pada kelenjar ludah atau yang sel yang tumbuh di saluran yang mengalirkan kelenjar. Tumor parotis atau kelenjar ludah ada yang bersifat non kanker atau jinak dan kanker atau ganas. Meskipun sebagian besar tumor parotis adalah jinak, ada juga yang ganas. Mungkin, tumor pada kelenjar ludah akan berubah dari jinak menjadi ganas seiring waktu jika tidak diobati.

Kelenjar ludah atau parotis sendiri merupakan dua kelenjar ludah yang terletak tepat di depan telinga di setiap sisi wajah. Kelenjar ludah bertugas untuk menghasilkan air liur untuk membantu mengunyah dan mencerna makanan.

Ada banyak kelenjar ludah yang terdapat di bibir, pipi, mulut, dan tenggorokan. Tumor dapat tumbuh di salah satu kelenjar ludah tersebut. Akan tetapi, kelenjar parotis adalah lokasi yang paling umum untuk tumbuhnya tumor parotis jinak.

Tumor parotis jinak sering menyebabkan pembengkakan pada wajah atau rahang yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Gejala lain dari tumor parotis jinak termasuk mati rasa, sensasi terbakar, atau muncul rasa tertusuk di wajah, serta tidak mampu menggerakkan wajah.

Baca Juga: Waspadai Bahaya Kanker Kelenjar Air Liur dan Gejalanya

Penyebab

Sebetulnya penyakit ini jarang terjadi. Hingga kini masih tidak diketahui penyebab yang pasti yang dapat memicu pertumbuhannya.

Tumor jinak parotis dimulai saat beberapa sel di kelenjar ludah mengembangkan perubahan atau mutasi yang terdapat pada DNA. DNA sel berisi instruksi yang dapat memberitahu sel apa yang harus dilakukan.

Mutasi atau perubahan ini memberitahu sel untuk tetap tumbuh dan membelah dengan cepat. Sel-sel abnormal ini akan terus hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Sel-sel yang terakumulasi tersebut akan membentuk tumor.

Jika perubahan tambahan terjadi pada DNA, sel-sel abnormal ini akan tumbuh menjadi kanker. Sel kanker dapat menyerang dan menghancurkan jaringan yang ada di sekitarnya. Sel kanker juga dapat melepaskan diri dari tumor dan menyebar atau bermetastasis ke area tubuh lainnya yang posisinya lebih jauh.

Faktor Risiko Tumor Jinak Parotis

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena tumor jinak parotis.

Usia yang Lebih Tua

Meskipun tumor jinak parotis bisa terjadi pada siapa saja dari semua golongan usia, tumor ini justru paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Paparan Radiasi

Perawatan radiasi untuk mengatasi kanker seperti radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker pada kepala dan leher dapat meningkatkan risiko tumor jinak parotis.

Paparan Zat Tertentu di Tempat Kerja

Seseorang yang bekerja dengan menggunakan zat tertentu mungkin dapat memiliki peningkatan risiko tumor kelenjar ludah. Pekerjaan yang dapat berisiko menimbulkan tumor kelenjar ludah yaitu pekerjaan yang terlibat dalam proses pembuatan karet, penambangan asbes, dan pipa ledeng.

Gejala

Berikut beberapa tanda dan gejalanya:

  • Muncul benjolan atau pembengkakan yang terjadi di atau dekat rahang atau di leher atau mulut.
  • Sebagian wajah menjadi mati rasa
  • Salah satu sisi wajah mengalami kelemahan otot
  • Muncul nyeri secara terus menerus di area kelenjar ludah
  • Sulit untuk menelan
  • Sulit membuka mulut dengan lebar

Pengobatan

Untuk mengobatinya, biasanya diperlukan pembedahan untuk mengangkat tumor. Pembedahan untuk mengatasi tumor kelenjar ludah, yaitu:

  • Menghilangkan sebagian dari kelenjar ludah yang terkena. Jika tumor berukuran kecil dan terletak di lokasi yang mudah diakses, dokter akan mengangkat tumor dan sebagian kecil jaringan sehat yang mengelilinginya.
  • Mengangkat seluruh kelenjar ludah. Hal ini dilakukan jika tumor berukuran besar dan meluas ke struktur terdekat seperti saraf wajah.
  • Mengangkat kelenjar getah bening yang ada di leher. Dokter akan menyarankan proses pengeluaran beberapa kelenjar getah bening dari leher jika tumor bersifat kanker dan ada risiko kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening.
  • Bedah rekonstruktif untuk memperbaiki area setelah proses pengangkatan tumor. Selama proses bedah rekonstruktif, dokter bedah akan memperbaiki dan meningkatkan kemampuan Anda agar tetap dapat mengunyah, menelan, berbicara, bernapas, dan menggerakkan wajah.

Cara Mencegah Tumor Jinak Parotis

Tumor jinak parotis dapat dilakukan dengan cara meminimalisir faktor risiko yang dapat memicunya, seperti:

  • Menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal.
  • Rutin memeriksakan diri ke dokter jika memang sering terpapar radiasi atau sempat menjalani proses pengobatan radioterapi terutama yang terdapat pada leher.
  • Menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok.
  • Rutin melakukan konsultasi, menjalankan pengobatan dengan baik, serta melakukan perubahan gaya hidup pada penderita sindrom metabolik.

Baca Juga: Kondisi Pengacau Kelenjar Ludah

Sumber

Cedars Sinai. Salivary Gland Disease and Tumors. cedars-sinai.org

Mayo Clinic. Salivary Gland Tumors. mayoclinic.org

MSD Manual. (2021). Salivary Gland Tumors. msdmanuals.com

Penn Medicine. Salivary Gland Tumor. pennmedicine.org