Waspadai Bahaya Kanker Kelenjar Air Liur dan Gejalanya

Waspadai Bahaya Kanker Kelenjar Air Liur dan Gejalanya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 28 Desember 2022

 

Kanker kelenjar air liur merupakan tumor yang muncul pada salah satu kelenjar air liur dalam mulut.

Fungsi kelenjar air liur adalah membantu pencernaan, menjaga kelembapan mulut, dan mendukung kesehatan gigi. Pasalnya, kelenjar ini bisa memproduksi enzim yang membantu untuk mencerna makanan.

Tak hanya itu, enzim ini pun bisa menjadi antibodi untuk melindungi mulut dan tenggorokan dari infeksi. Setiap orang memiliki tiga pasang kelenjar air liur utama. Berikut penjelasannya:

Baca Juga: Gejala dan Komplikasi Kanker Mulut yang Wajib Diketahui

Jenis Kelenjar Air Liur

1. Parotis

Kelenjar terbesar yang terletak di bawah telinga bagian depan.  Sekitar 7 dari 10 tumor kelenjar ludah berasal dari kelenjar ini.

Sebagian besar tumor dalam kelenjar ini jinak (bukan kanker), tetapi kelenjar parotis masih merupakan tempat munculnya tumor kelenjar ludah yang paling ganas (bersifat kanker).

Baca Juga: Gejala Infeksi Virus pada Kelenjar Parotitis yang Perlu Diketahui

2. Sublingual

Kelenjar terkecil yang terletak pada setiap sisi lidah dan mulut. Salah satu kelenjar yang paling jarang terkena tumor atau kanker.

3. Submandibular

Kelenjar ini terletak di bawah tulang rahang. Kelenjar ini yang memproduksi air liur di bawah lidah. Sekitar 1 hingga 2 dari 10 tumor terjadi di kelenjar ini, dan sekitar setengah dari tumor ini merupakan kanker.

Namun, selain tiga pasang kelenjar air liur, masih ada hingga ratusan kelenjar air liur kecil lainnya yang berada pada bibir, pipi, mulut, dan tenggorokan. Kelenjar air liur kecil ini pun tetap memiliki risiko terkena tumor.

4. Tumor kelenjar air liur jinak

Sebagian besar tumor kelenjar air liur bersifat jinak. Artinya, bukan kanker dan tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Tumor ini hampir tidak pernah mengancam nyawa. Ada banyak jenis tumor kelenjar air liur jinak, dengan nama seperti adenoma, onkositoma, tumor warthin, dan tumor campuran jinak (juga dikenal sebagai adenoma pleomorfik).

Tumor jinak hampir selalu bisa disembuhkan dengan pembedahan. Sangat jarang terjadi perubahan dari tumor menjadi kanker. Hingga saat ini belum jelas bagaimana tumor kelenjar air liur jinak berubah menjadi kanker.

Penyebab Kanker Kelenjar Air Liur

Dokter belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker kelenjar air liur. Namun, biasanya kanker ini tidak menurun.

Tumor kelenjar ludah dimulai ketika beberapa sel pada kelenjar ludah mengalami perubahan (mutasi) pada DNA mereka. DNA sel berisi instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan.

Perubahan tersebut memberitahu sel untuk tumbuh dan membelah dengan cepat. Sel abnormal terus hidup ketika sel sehat mati. Sel yang terakumulasi tersebut membentuk tumor.

Jika perubahan tambahan terjadi pada DNA, sel abnormal bisa menjadi kanker. Sel kanker dapat menyerang dan menghancurkan jaringan di sekitarnya. Mereka juga dapat melepaskan diri dari tumor dan menyebar (bermetastasis) ke area tubuh yang jauh.

Faktor Risiko

Risiko terkena kanker ini muncul seiring bertambahnya usia. Peluang Anda juga meningkat jika Anda pernah menjalani terapi radiasi pada kepala atau leher.

Pria lebih sering menderita kanker kelenjar air liur daripada wanita. Kanker kelenjar air liur juga muncul pada orang-orang yang pernah bekerja dalam bidang perpipaan, pabrik karet, dan pertambangan asbes.

Gejala

Gejala yang paling umum adalah benjolan atau bengkak pada area dekat rahang. Pembengkakan bisa terjadi juga pada mulut atau leher.

Benjolan ini seringkali tumbuh lambat dan tidak menyakitkan. Namun, yang perlu diingat adalah kanker ini langka dan benjolan pada area ini tidak selalu berarti Anda mengidap kanker.

Secara keseluruhan, sekitar 3 dari 4 tumor kelenjar ludah atau sekitar 75 persen bersifat jinak (non kanker). Selain benjolan atau pembengkakan pada area rahang atau pada mulut dan leher, gejala lain termasuk:

  • Mati rasa di sebagian wajah
  • Terkulai pada satu sisi wajah (facial palsy)
  • Nyeri pada area benjolan atau bengkak
  • Bermasalah saat menelan
  • Kesulitan membuka mulut
  • Bengkak pada satu sisi wajah

Jika itu kanker, semakin cepat didiagnosis semakin baik. Dan jika itu bukan kanker, mungkin ada pengobatan yang bisa meredakan atau menyembuhkan gejala Anda.

Buatlah janji bertemu dengan dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala terus-menerus yang membuat khawatir. Memiliki benjolan atau area bengkak pada area dekat kelenjar air liur adalah tanda paling umum dari tumor kelenjar ludah, tetapi bukan berarti Anda mengidap kanker.

Sebagian besar tumor kelenjar ludah bersifat non-kanker (jinak). Banyak kondisi non-kanker lainnya yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar air liur, termasuk infeksi atau batu pada saluran kelenjar air liur.

Stadium Kanker

Jika ternyata Anda memiliki tumor kanker, dokter Anda akan menentukan stadiumnya berdasarkan ukuran dan lokasinya.

  • Tumor stadium I sangat kecil (berdiameter kurang dari 2 cm), dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
  • Kanker stadium II sedikit lebih besar (antara 2 dan 4 cm) tetapi masih dalam kelenjar aslinya.
  • Stadium III telah keluar dari kelenjar, kemungkinan ke kelenjar getah bening pada sisi leher yang sama.
  • Stadium IV telah menyebar ke kelenjar getah bening dan mungkin bagian tubuh lainnya.

Pengobatan

Pilihan pengobatan akan tergantung pada ukuran, stadium, kelas, jenis, dan lokasi kanker. Dokter pun juga akan mempertimbangkan usia dan kesehatan umum Anda.

Pembedahan adalah pengobatan yang paling umum untuk kanker kelenjar air liur terutama pada kasus stadium awal dan yang tumbuh lebih lambat. Pembedahan mungkin melibatkan pengambilan sebagian kelenjar air liur atau seluruh kelenjar, pengangkatan kelenjar getah bening, dan mungkin rekonstruksi pada wajah dan leher Anda.

Radiasi dan kemoterapi bukanlah pengobatan pertama untuk kanker kelenjar air liur, kecuali pada kasus yang sudah parah. Anda mungkin mendapatkan radiasi setelah operasi untuk menghancurkan sel kanker yang mungkin tersisa.

Baca Juga: Waspadai Penyebab Kanker Lidah dan Cara Pengobatannya

Sumber

American Cancer Society. Causes, Risk Factors, and Prevention. www.cancer.org

Cancer Research UK. (2019). Salivary gland cancer. www.cancerresearchuk.org 

Mayo Clinic. (2020). Salivary gland tumors. www.mayoclinic.org

MSK. Salivary Gland Cancer Treatment. www.mskcc.org

Web MD. (2019). What Is Salivary Gland Cancer?. www.webmd.com