Ketahui Penyebab Sinus Aritmia dan Gejalanya

Ketahui Penyebab Sinus Aritmia dan Gejalanya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 27 Maret 2023

 

Irama jantung yang normal adalah irama sinus yang ditemukan pada Anda yang sehat, sedangkan sinus aritmia merupakan irama jantung tidak teratur yang terlalu cepat atau terlalu lambat. Salah satu jenis sinus aritmia adalah ketika detak jantung berubah kecepatannya saat Anda menarik dan menghembuskan napas.

Kondisi ini dianggap normal, karena biasanya sebagai pertanda bahwa jantung Anda sehat. Faktanya sinus aritmia ini umum terjadi pada dewasa muda dan anak-anak yang sehat. Sinus aritmia pernapasan dapat terjadi pada orang yang lebih tua, tetapi dalam kasus ini, sering dikaitkan dengan penyakit jantung atau kondisi jantung lainnya.

Baca Juga: Pemicu Terjadinya Aritmia dan Pencegahannya

Penyebab

Para peneliti memisahkan berbagai jenis sinus aritmia berdasarkan penyebabnya, antara lain:

1. Aritmia sinus pernapasan

Merupakan kondisi yang normal bagi Anda untuk mengalami sinus aritmia pernapasan karena Anda bernapas. Kondisi ini terjadi saat Anda menarik napas, maka detak jantung Anda meningkat. Saat Anda menghembuskan napas, maka akan melambat.

Anak-anak yang mengalami aritmia sinus pernapasan akan cenderung melihat gejalanya berkurang, seiring bertambahnya usia tanpa memerlukan pengobatan. Sementara penyebab sinus aritmia pernapasan masih belum diketahui, sedangkan aritmia sendiri dapat terjadi karena:

  • Penyakit arteri koroner.
  • Infark miokard.
  • Kardiomiopati.
  • Gangguan katup.
  • Ketidakseimbangan elektrolit.
  • Hipotiroidisme.
  • Pasca operasi jantung.

2. Aritmia sinus non respirasi

Pada hasil elektrokardiogram (EKG), sinus aritmia non respirasi dapat terlihat seperti aritmia sinus pernapasan. Namun Anda yang menderita jenis aritmia ini umumnya mengalami:

  • Cedera kepala atau leher.
  • Terlalu banyak mengonsumsi digoxin, obat untuk mengobati aritmia.
  • Memiliki penyakit jantung.

3. Aritmia sinus ventrikulofasik

Dokter Anda dapat mengidentifikasi sinus aritmia ventrikuler fasik dengan melihat hasil elektrokardiogram (EKG).

Faktor risiko

Segala jenis masalah kesehatan terkait aritmia dapat mempengaruhi Anda dari segala usia, meskipun kondisi gangguan irama jantung (fibrilasi atrium), lebih sering terjadi pada orang tua. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko aritmia meliputi:

  • Kegemukan.
  • Riwayat keluarga penyakit jantung.
  • Penyakit jantung bawaan.
  • Merokok.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi).
  • Hiperkolesterolemia.
  • Menderita penyakit virus.
  • Konsumsi alkohol.
  • Tembakau atau nikotin.
  • Asupan kafein yang berlebihan.
  • Obat-obatan tertentu dan obat-obatan rekreasional.

Gejala

Anda yang mengalami sinus aritmia tidak mengalami gejala kardiovaskular. Sinus aritmia umumnya tidak menunjukkan gejala, tetapi jika ada tanda dan gejala yang muncul mungkin termasuk:

  • Ketidaknyamanan dada.
  • Palpitasi, jantung berdetak terlalu cepat.
  • Detak jantung berdebar.
  • Pusing.
  • Kelelahan.
  • Sulit bernafas.
  • Pingsan.

Jika Anda tahu cara mendeteksi denyut nadi, Anda mungkin merasakan sedikit perubahan pada denyut nadi saat Anda menarik dan menghembuskan napas. Namun perbedaannya mungkin terlalu kecil, sehingga hanya mesin yang dapat mendeteksi variasinya.

Jika Anda mengalami palpitasi jantung atau jantung Anda berdetak kencang, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Kondisi ini jarang menjadi serius, dan bisa terjadi dari waktu ke waktu dan mungkin mengkhawatirkan. Dan dengan memeriksakan diri ke dokter dapat membantu Anda meyakinkan bahwa Anda tidak memiliki masalah jantung yang mendasarinya.

Diagnosis dan Penanganan

Aritmia sering didiagnosis secara tidak sengaja selama pemeriksaan rutin atau evaluasi beberapa kondisi medis lainnya. Setelah pemeriksaan fisik menyeluruh dan anamnesis, dokter spesialis jantung Anda dapat merekomendasikan tes diagnostik tertentu untuk memastikan adanya aritmia dan mengevaluasi penyebabnya. Beberapa pemeriksaan ini meliputi:

1. Elektrokardiogram

Pemeriksaan yang berfungsi untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung Anda.

2. Monitor rawat jalan

Pemerikasaan ini meliputi tes seperti berikut :

  • Tes stres, untuk mengevaluasi keparahan aritmia dengan aktivitas dan membantu menentukan penyebab yang mendasarinya.
  • Ekokardiogram, menggunakan gelombang ultrasound untuk melihat otot jantung.
  • Studi elektrofisiologi (EPS), dengan alat kateter yang akan dimasukkan ke dalam jantung untuk merekam aktivitas listrik jantung.
  • Kateterisasi jantung, alat kateter yang dipandu dengan sinar X dimasukkan ke dalam jantung, dan zat pewarna kontras digunakan untuk mengambil gambar arteri koroner dan katup jantung Anda.
  • Tes tabel kemiringan kepala, Anda akan berbaring dalam posisi kepala di atas tempat tidur, yang dimiringkan ke berbagai sudut sementara irama jantung dan tekanan darah Anda dipantau dan dievaluasi.

Namun, untuk kondisi sinus aritmia Anda mungkin tidak memerlukan perawatan khusus. Karena dianggap sebagai masalah umum dan tidak menyebabkan masalah kesehatan lain, pengobatan tidak diperlukan bagi kebanyakan orang.

Jika Anda mengembangkan aritmia sinus diakibatkan karena kondisi jantung lain, seperti penyakit jantung, dokter Anda kemungkinan akan mengobati kondisi aslinya. Mengobati kondisi ini dapat membantu menghentikan kondisi aritmia.

Baca Juga: Antiaritmia: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Sumber

Healthline. (2019). Sinus Arrhythmia. www.healthline.com

MedicineNet. (2022). Is Sinus Arrhythmia Serious?. www.medicinenet.com

Medical News Today. (2017). What is a sinus arrhythmia?. www.medicalnewstoday.com

Cleveland Clinic. (2022). Sinus Arrhythmia. my.clevelandclinic.org