Ketahui Penyebab Bercak Merah Pada Mata

Ketahui Penyebab Bercak Merah Pada Mata

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Merupakan hal yang normal jika Anda mengkhawatirkan kondisi kesehatan, terutama ketika Anda menemukan bintik merah pada mata, pastinya Anda akan bertanya-tanya tentang kondisi tersebut apakah mengalami pendarahan dan apa penyebabnya. Bintik merah pada mata seringkali merupakan pembuluh darah kecil yang pecah, ini disebut perdarahan subkonjungtiva.

Pasalnya, ada pembuluh darah kecil di bawah konjungtiva pada mata. Lapisan bening ini menutupi sklera atau bagian putih mata. Ketika salah satu pembuluh pecah, darah terlihat di bawah konjungtiva. Mungkin menakutkan untuk melihat bintik merah besar di mata Anda. Namun, sebagian besar tidak ada rasa sakit atau iritasi. Kebanyakan orang juga tidak akan memiliki sensitivitas cahaya.

Baca Juga: Penyebab Mata Merah pada Bayi dan Penanganannya

Berikut adalah beberapa potensi penyebab bercak merah pada mata Anda:

1. Cedera Mata

Cedera mata dapat menyebabkan Cedera mata dapat menyebabkan. Dalam hal ini cedera yang dimaksud misalnya mata Anda mungkin masuknya benda asing ke dalam mata. Trauma ringan dapat menyebabkan kapiler pecah dan muncul bercak merah. Hal ini akibat karena Anda menggosok mata terlalu keras.

Dan untuk menghindari cedera mata, pertimbangkan untuk mengenakan kacamata pelindung di tempat kerja atau saat berolahraga jika Anda terkena debu atau mikroorganisme lainnya.

2. Perdarahan Subkonjungtiva (Pembuluh darah pecah)

Dalam kebanyakan kasus bercak merah di mata akibat karena pembuluh darah kecil yang pecah. Ada banyak kondisi yang menyebabkan perdarahan subkonjungtiva. Penyebab tersebut antara lain trauma, sembelit, mengejan terlalu keras, mengangkat sesuatu yang berat, diabetes, atau hipertensi.

Perdarahan subkonjungtiva mirip dengan memar pada kulit Anda. Namun, warna merah cerah secara signifikan lebih terlihat karena berada di bawah konjungtiva yang jernih dan transparan di depan sklera Anda.

3. Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik sebenarnya bukanlah penyebab umum dari bercak merah di mata. Namun, kondisi ini adalah penyebab paling umum kehilangan penglihatan pada orang-orang yang menderita berbagai jenis diabetes.

Kondisi tersebut mengakibatkan pembuluh darah retina mengalami kebocoran cairan atau pendarahan. Gejala retinopati diabetik termasuk floaters dan pandangan kabur. Eye floaters adalah bintik, garis, atau cincin yang bergerak melalui bidang penglihatan Anda.

Karena retina terletak pada bagian belakang mata, Anda tidak dapat melihat bintik-bintik merah ini sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda menderita retinopati diabetik adalah menemui dokter mata Anda. Jika Anda menderita diabetes, Anda harus menjalani pemeriksaan mata setiap tahun atau seperti yang dokter Anda sarankan.

4. Lonjakan Tekanan Darah

Kondisi atau keadaan apapun yang membuat Anda tegang dapat dengan cepat meningkatkan tekanan darah Anda, meskipun hanya sementara. Dan salah satunya adalah mengejan yang berpotensi merusak beberapa kapiler di mata Anda, yang menyebabkan bercak-bercak merah pada mata.

Beberapa contoh kondisi yang dapat menyebabkan mengejan meliputi:

  • Batuk keras.
  • Bersin terlalu keras.
  • Muntah.
  • Gerakan usus.
  • Persalinan.
  • Mengangkat benda berat.

5. Iritasi terkait pemakaian lensa kontak

Jika Anda merasakan sesuatu di mata, lepaskan lensa kontak, dan bersihkan secara menyeluruh. Jangan memakai lensa kontak lebih lama dari yang dokter mata Anda sarankan, dan selalu ganti bila perlu.

Setitik debu yang terperangkap di balik lensa kontak Anda juga dapat mengakibatkan iritasi mata. Dan jika Anda merespon dengan menggosok mata, hal ini dapat memperburuk iritasi mata dan menyebabkan kemerahan atau pecahnya pembuluh darah.

6. Gangguan darah

Anemia sel sabit merupakan kondisi kelainan pendarahan yang diturunkan. Hal ini ditandai dengan anemia kronis dan nyeri yang terkadang muncul dan hilang sendiri. Anemia sel sabit disebabkan oleh sel darah berbentuk tidak normal dengan masalah mentransfer hemoglobin dan oksigen ke seluruh tubuh.

Penderita anemia ini terkadang memiliki pembuluh darah yang melebar atau abnormal pada konjungtiva. Hal ini terjadi karena sel darah merah sabit berada di dalam pembuluh kecil, sehingga menyebabkan penyumbatan kecil.

Meskipun tergolong masalah yang jarang terjadi, tetapi gangguan pembekuan darah yang berkembang seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand juga dapat meningkatkan risiko bercak merah pada mata.

Baca Juga: Jangan Dikucek! Kenali Dulu Berbagai Obat Mata Merah

7. Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa obat-obatan yang berfungsi untuk mengencerkan darah, dapat membuat Anda lebih mudah berdarah. Hal ini dapat terjadi jika Anda sering mengonsumsi aspirin atau jika Anda mengonsumsi interferon. Obat-obatan pengencer darah lainnya termasuk:

  • Apixaban (Eliquis).
  • Dabigatran (Pradaxa).
  • Enoxaparin (Lovenox).
  • Heparin.
  • Rivaroxaban (Xarelto).
  • Warfarin (Coumadin, Jantoven).

Baca Juga: Pahami Cara Menghilangkan Darah di Mata

Sumber

Verywell Health. (2021). Possible Causes of a Red Spot on Your Eye. www.verywellhealth.com

MedlinePlus. (2020). Eye redness. medlineplus.gov

Vision Center. (2021). Red Spot on Eye. www.visioncenter.org

Healthline. (2019). What You Need to Know If You Have a Red Spot on Your Eye. www.healthline.com