Ketahui Obat Albendazole untuk Mengatasi Infeksi Cacing

Ketahui Obat Albendazole untuk Mengatasi Infeksi Cacing

Penulis: Ericha | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 29 Oktober 2022

Infeksi cacing pada tubuh kita memang sangat mengkhawatirkan dan mengancam jiwa jika tidak segera mendapatkan pengobatan. Salah satu obat antelmintik atau anti cacing untuk mengatasinya adalah Albendazole. Obat ini berfungsi untuk mengobati neurocysticercosis atau infeksi akibat oleh larva cacing pita babi (Taenia solium) pada otak, otot, saraf, dan mata.

Selain itu, Albendazole juga berguna untuk mengobati penyakit kista hidatidosa yaitu infeksi akibat larva cacing pita anjing (Echinococcus granulous) pada paru-paru, hati, dan lapisan perut yang bisa merusak organ-organ tersebut.

Albendazole bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap gula (glukosa), akibatnya cacing kehilangan energi dan mati. Produk ini tersedia dalam bentuk tablet oral.

Baca Juga: Ketahui Gejala Infeksi Parasit dan Cara Mengatasinya

Bagaimana obat ini digunakan?

Albendazole biasanya dapat Anda minum sebanyak dua kali sehari setelah makan. Sebaiknya mengonsumsi obat tersebut pada waktu yang sama setiap hari. Anda bisa menelan tablet secara utuh atau menghancurkannya dan menelannya menggunakan air.

• Neurocysticercosis, biasanya diminum selama 8 sampai 30 hari.
• Kistik Hidatidosa, biasanya diminum selama 28 hari serta diikuti istirahat selama 14 hari. Pengobatan ini dilakukan dengan total 3 siklus.

Dosis ditentukan berdasarkan berat badan, kondisi medis, dan respon tubuh terhadap pengobatan yang telah dokter resepkan untuk Anda. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan kondisi kesehatan yang lebih baik lagi. Hindari mengonsumsi jeruk bali untuk menghindari kemungkinan munculnya efek samping negatif.

Efek Samping

Ketika Anda diresepkan obat Albendazole oleh dokter, perhatikan efek samping mungkin yang terjadi pada tubuh Anda. Pastikan aman dan tidak terjadi efek samping, antara lain:

• Mual
• Muntah
• Sakit Perut
• Demam
• Pusing
• Menggigil
• Sariawan
• Tes fungsi hati abnormal

Pada beberapa orang obat ini mungkin dapat menyebabkan efek samping yang serius, antara lain:

• Sakit kepala parah yang tidak kunjung hilang
• Penglihatan berubah
• Mata atau kulit menguning
• Sakit perut yang parah
• Urin berwarna gelap
• Rasa lelah yang tidak biasa
• Kulit mudah memar atau berdarah,
• Tanda-tanda masalah ginjal seperti perubahan jumlah urin
• Kebingungan
• Leher sangat kaku

Selain itu, Anda mungkin dapat mengalami reaksi alergi seperti ruam, gatal, bengkak  pada wajah, lidah, dan tenggorokan, pusing parah, dan kesulitan bernapas.

Baca Juga: Infeksi Ascariasis: Penyebab dan Pengobatannya

Tindakan Pencegahan

Sebelum mengonsumsi obat tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Beritahu dokter tentang alergi atau penyakit yang Anda alami sebelumnya. Dokter akan melakukan pertimbangan dengan riwayat penyakit Anda terutama penyakit hati, penyumbatan saluran empedu, darah, penekanan sumsum tulang dan lainnya.

Obat ini mungkin dapat menimbulkan reaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat- obatan lain. Beritahu dokter tentang obat- obatan lain yang sedang Anda konsumsi, termasuk jika Anda sedang mengonsumsi atau berencana untuk mengonsumsi obat herbal, vitamin, dan suplemen.

Albendazole bisa menyebabkan masalah hati. Selain itu, juga membahayakan janin jika Anda hamil. Oleh sebab itu, hindari untuk mengonsumsi obat ini saat Anda sedang hamil. Obat ini bisa masuk ke dalam ASI, maka konsultasikan pada dokter terlebih dahulu untuk menemukan solusinya.

Hindari berdekatan dengan orang yang sakit atau mengalami infeksi. Gunakan obat ini untuk jangka waktu yang sudah dokter tentukan. Melewatkan dosis bisa meningkatkan risiko infeksi yang resisten terhadap pengobatan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Cacing untuk Anak