Ketahui Metode Pengecekan Golongan Darah

Ketahui Metode Pengecekan Golongan Darah

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Darah dari setiap orang terdiri dari bagian dasar yang sama, namun ada banyak variasi dalam jenis darah yang ada. Darah terdiri dari delapan jenis, yang paling umum dapat diidentifikasi menjadi A+ atau A-, B+ atau B-, AB+ atau AB-, dan O+ atau O-. Jenis yang Anda miliki tergantung pada gen yang Anda warisi dari kedua orang tua.

Umumnya tubuh Anda memiliki sekitar 4 sampai 6 liter darah. Darah Anda terdiri dari banyak sel yang mengapung dalam cairan yang disebut dengan plasma. Plasma merupakan cairan yang terbuat dari protein dan garam. Sel-sel darah masing-masing memiliki peran seperti:

• Sel darah merah bertugas untuk mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan di tubuh Anda dan menghilangkan karbon dioksida.
• Sel darah putih Anda menghancurkan dan melawan infeksi.
• Trombosit membantu pembekuan darah.

Baca Juga: Mengapa Tes Golongan Darah itu Penting?

Cara Menentukan Golongan Darah

Apa yang membuat darah Anda berbeda dari orang lain adalah karena adanya kombinasi unik dari molekul protein yang disebut dengan antigen dan antibodi. Antigen ada di permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi ada dalam plasma Anda. Kombinasi antigen dan antibodi dalam darah Anda merupakan dasar dari golongan darah yang Anda miliki.

Umumnya Anda dapat mengunjungi klinik, puskesmas, atau rumah sakit untuk mengetahui jenis golongan Anda. Disana petugas kesehatan akan mengambil sampel darah Anda dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diuji.

1. Tes darah di rumah

Anda juga dapat memeriksa golongan darah Anda sendiri di rumah dengan kit uji golongan darah, yang dilengkapi dengan kartu. Kit tersebut berisi bahan kimia yang disebut dengan reagen, untuk menguji keberadaan antibodi dan faktor Rh atau rhesus.

Ketika satu atau lebih dari antibodi golongan darah atau faktor Rh muncul dalam sampel darah, tes menghasilkan penggumpalan darah. Umumnya, jika tidak terjadi penggumpalan, golongan darah tersebut adalah O positif atau negatif.

2. Tanpa pengambilan darah

Anda mungkin dapat menggunakan sampel air liur untuk memeriksa golongan darahnya. Sekitar 80%, Anda dapat menghasilkan antigen yang relevan dalam air liur. Menurut penelitian pada tahun 2018, jika Anda mengeluarkan antigen ini dalam air liur, maka sampel air liur kering dapat menunjukkan golongan darah Anda. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua dari Anda mengeluarkan antigen dari air liur, dan metode ini tidak selalu menunjukkan ada tidaknya faktor Rh.

3. Cara menentukan golongan darah gratis

Anda dapat mengetahui jenis golongan darah Anda dengan cara melakukan pengecekan golongan darah. Organisasi seperti Palang Merah Indonesia (PMI) menerima donor darah dari para sukarelawan untuk digunakan di rumah sakit dan dalam situasi darurat di seluruh Indonesia.

Dengan berpartisipasi dalam donor darah Anda dapat menerima kartu donor yang mungkin menunjukkan jenis golongan darah Anda. Untuk Anda yang sebelumnya tidak mengetahui jenis golongan darah Anda, jangan khawatir karena untuk melakukan donor darah Anda tidak perlu mengetahui golongan darah Anda.

4. Untuk alasan medis dan membantu orang lain

Salah satu alasan paling penting untuk mengetahui jenis golongan darah Anda yaitu jika terjadi keadaan darurat seperti dalam situasi dimana Anda memerlukan transfusi darah, dan Anda memerlukan jenis golongan darah yang tepat.

Golongan darah yang tidak cocok dapat menyebabkan sel darah menggumpal, pastinya dapat berakibat fatal. Donor darah merupakan salah satu media bagi Anda untuk menolong orang lain. Semua jenis darah sangat dibutuhkan.

5. Untuk merencanakan kehamilan yang sehat

Dengan mengetahui golongan darah Anda juga dapat membantu memprediksi beberapa kondisi yang dapat terjadi selama kehamilan, seperti jika ada ketidakcocokan Rh antara ibu dan bayi.

6. Untuk menurunkan risiko terhadap kondisi kesehatan tertentu

Seringkali, dengan melakukan pemeriksaan darah juga dapat menginformasikan Anda jika berisiko mengalami kondisi kesehatan tertentu di masa mendatang. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara golongan darah tertentu dan risiko pembekuan darah, pendarahan, serta batu ginjal.

Golongan darah hanyalah salah satu faktor yang berhubungan terhadap risiko kondisi kesehatan tertentu. Maka, pastikan Anda melakukan pemeriksaan rutin dan memperhatikan pola makan disertai dengan menjaga gaya hidup sehat.

Baca Juga: Pahami Golongan Darah dan Karakteristiknya