Pahami Arti dari Faktor Rhesus pada Golongan Darah Manusia

Pahami Arti dari Faktor Rhesus pada Golongan Darah Manusia

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 11 November 2022

Faktor Rh atau faktor Rhesus adalah sejenis protein yang ditemukan pada bagian luar sel darah merah. Protein diturunkan secara genetik dari orang tua Anda. Jika sel darah Anda memiliki protein ini, Rh Anda adalah positif. Dan jika sel darah Anda tidak memiliki protein ini, Rh Anda adalah negatif.

Protein ini tidak mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi penting untuk mengetahui status Rh Anda jika Anda sedang hamil. Faktor Rh dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan jika Anda Rh-negatif, sedangkan anak memiliki Anda Rh-positif.

Tes Faktor Rhesus

Setiap wanita yang sedang hamil akan melakukan tes faktor Rh selama setiap kehamilan. Ini adalah salah satu tes pertama dan terpenting yang harus dilakukan. Umumnya akan dilakukan pada trimester pertama kecuali Anda mengalami pendarahan vagina. Beberapa tes lain yang Anda jalani bergantung pada hasil dari:

• Rh positif. Artinya Anda tidak perlu melakukan tes kembali.
• Rh negatif. Anda mungkin menjalani tes antibodi untuk melihat apakah darah Anda memiliki antibodi Rh. Jika Anda memiliki Rh-negatif dan bayi Anda Rh-positif, Anda mungkin memiliki kondisi yang disebut dengan ketidakcocokan faktor Rh, yang bisa membahayakan.

Ketidakcocokan Faktor Rhesus

Ketidakcocokan Rh terjadi ketika seorang wanita yang Rh-negatif hamil dengan bayi dengan darah Rh-positif. Dengan ketidakcocokan Rh, sistem kekebalan wanita bereaksi dan menciptakan antibodi Rh. Antibodi ini membantu mendorong serangan sistem kekebalan terhadap bayi, yang dipandang tubuh ibu sebagai benda asing.

Pembentukan antibodi dapat terjadi setelah transfusi darah atau ketika darah janin memasuki sirkulasi ibu melalui:

• Komplikasi awal kehamilan seperti keguguran, kehamilan ektopik, atau terminasi.
• Cedera pada area perut selama kehamilan.
• Perdarahan saat hamil.
• Tes yang memerlukan pengambilan sel atau cairan dari wanita hamil seperti amniosentesis dan pengambilan sampel chorus villus.
• Persalinan bayi, baik pervaginam atau caesar.

Selama kehamilan, antibodi Rh yang terbentuk dalam tubuh wanita dapat melewati plasenta dan menyerang faktor Rh pada sel darah janin. Ini dapat menyebabkan jenis anemia serius pada janin yang mana sel darah merah hancur lebih cepat daripada yang dapat diganti oleh tubuh.

Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh dan tanpa sel darah merah yang cukup, janin tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup. Dalam beberapa kasus, janin atau bayi baru lahir dapat meninggal karena anemia. Ketidakcocokan Rh juga dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi baru lahir.

Komplikasi Terkait dengan Ketidakcocokan Rhesus

Ketidakcocokan Rh tidak mempengaruhi wanita hamil. Namun, pada bayi, dapat menyebabkan anemia hemolitik. Anemia hemolitik menyebabkan sel darah merah bayi hancur lebih cepat daripada yang bisa diganti.

Efek anemia hemolitik dapat berkisar dari ringan hingga berat. Efek ini mungkin termasuk penyakit kuning, gagal hati, dan gagal jantung. Dokter mengobati kondisi ini dengan cepat tergantung pada tingkat keparahannya.

Untuk kasus ringan, pengobatan mungkin tidak Anda perlukan. Sedangkan kasus yang parah, bayi dapat menerima transfusi darah melalui tali pusar. Prosedur ini membantu mengganti sel darah merah bayi. Bayi yang memiliki penyakit kuning, atau sejumlah besar bilirubin dalam darah, dapat diobati dengan lampu khusus untuk membantu mengurangi kadar bilirubin. Bilirubin adalah pigmen berwarna kuning dalam tinja dan darah.

Gejala

Ketidakcocokan Rh dapat menyebabkan gejala mulai dari yang sangat ringan hingga mematikan. Dalam bentuknya yang paling ringan, ketidakcocokan Rh menyebabkan penghancuran sel darah merah. Tidak ada efek lain, namun setelah lahir, bayi mungkin memiliki tanda dan gejala seperti:

• Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice).
• Tonus otot rendah (hipotonia) dan kelesuan.

Pencegahan

Karena faktor Rh bersifat genetik, merupakan hal yang mustahil untuk menentukan tipe Rh yang akan bayi Anda miliki. Namun, jika Anda seorang wanita Rh-negatif dengan bayi Rh-positif, Anda dapat mencegah ketidakcocokan Rh dengan menerima RhIg pada waktu tertentu selama kehamilan Anda.

Immunoglobulin Rh (Rhlg) adalah obat yang mencegah tubuh membuat antibodi jika belum dibuat oleh tubuh Anda, dan prosedur ini dapat mencegah anemia janin yang parah pada kehamilan berikutnya. RhIg diberikan dalam bentuk suntikan.

Baca Juga: Pahami Golongan Darah dan Karakteristiknya