Ketahui Manfaat Tahu dan Tips Pengolahannya

Ketahui Manfaat Tahu dan Tips Pengolahannya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 27 Maret 2023

 

Tahu adalah protein nabati yang terbuat dari kedelai dan telah menjadi makanan pokok dalam banyak program diet selama beberapa dekade. Jenis tahu yang lebih padat memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dan memberikan lebih banyak nutrisi karena mengandung lebih sedikit air. 

Sedangkan, tahu yang lebih lembut memiliki kandungan air yang lebih tinggi, dan sebagai hasilnya lebih sedikit kalori, karbohidrat, protein, dan lemak. Tahu bisa menjadi pengganti daging yang layak di hampir setiap hidangan. Meskipun tidak beraroma seperti daging, tahu memiliki kecenderungan yang unik untuk menyerap rasa dari jenis bahan apapun yang Anda masak.

Manfaat

Penelitian telah mengaitkan tahu yang memiliki kadar isoflavon yang tinggi, dengan risiko yang lebih rendah dari beberapa penyakit terkait usia dan gaya hidup. Tahu juga dapat meningkatkan kulit dan rambut, meningkatkan energi, dan membantu menjaga berat badan yang sehat. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi tahu yang perlu Anda ketahui:

1. Penyakit kardiovaskular

Isoflavon kedelai telah terbukti membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda, meskipun tidak juga meningkatkan kadar kolesterol HDL. Penelitian menunjukkan bahwa, dengan mengonsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk berat badan, dan kolesterol total.

2. Membantu menurunkan berat badan

Tahu mengandung semua bahan yang tepat sebagai makanan sehat, rendah lemak, dan memiliki protein tinggi. Secara khusus, kandungan protein dalam tahu menjadikannya makanan yang ideal bagi Anda yang mencoba untuk menurunkan berat badan. 

Selain itu, mengonsumsi tahu secara teratur dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Alasan lain tahu sangat penting untuk menurunkan berat badan adalah karena rendah kolesterol.

3. Dapat menurunkan risiko diabetes

Jika Anda memiliki risiko diabetes tertentu, menambahkan tahu ke dalam makanan Anda mungkin bisa membantu. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan 200 gram, sekitar 7 ons tahu dalam sehari, dapat secara signifikan menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.

Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon sangat baik dalam mengontrol kadar gula darah. Kedelai juga membantu mengatur kadar insulin dan menurunkan risiko resistensi insulin.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Beberapa faktor dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang, seperti obesitas, menopause, dan pengeroposan tulang terkait usia. Namun, mengonsumsi tahu atau olahan kedelai lainnya telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan tulang dan penurunan risiko osteoporosis.

Diet yang mengandung makanan olahan kedelai seperti tahu dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang. Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan berbasis kedelai adalah sumber yang kaya kalsium dan isoflavon.

5. Gejala menopause

Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa mengonsumsi tahu dapat membantu meringankan gejala menopause, seperti hot flashes, karena kandungan fitoestrogen di dalamnya. Walaupun gejalanya mungkin berbeda antara wanita, hot flashes tampaknya jauh lebih jarang terjadi di negara-negara Asia, di mana orang mengonsumsi lebih banyak tahu atau olahan kedelai lainnya.

6. Padat protein

Tahu dan produk kedelai lainnya merupakan sumber protein yang sangat baik. Banyak dari Anda yang mengikuti pola makan nabati, seperti veganisme atau vegetarian, memasukkan tahu ke dalam makanan mereka karena alasan tersebut.

Selain kaya akan protein nabati, tahu juga merupakan sumber dari kesembilan asam amino esensial. Kandungan rendah lemak tahu juga menjadikannya sumber protein yang ideal untuk atlet, binaragawan, dan siapa saja yang menjalani gaya hidup aktif.

Tips Pengolahan Tahu

Tahu ada dalam beberapa bentuk yang berbeda yaitu ekstra keras, keras, lembut, dan halus. Tahu dengan tekstur sangat keras dan keras lebih padat, daripada tahu lembut atau tahu sutra. Membuat tahu keras sangat cocok untuk dipanggang dan digoreng.

Tahu lunak dan tahu sutra umumnya cocok untuk tumis atau untuk campuran sup. Dalam resep masakan Indonesia, selain digoreng atau dipanggang tahu dapat Anda olah menjadi tumis tahu dan beberapa stok bahan masakan dengan menggunakan bahan-bahan seperti:

  • Kacang panjang, secukupnya atau sesuai dengan porsi masakan Anda.
  • Tahu putih, potong kotak-kotak sesuai selera kemudian goreng.
  • Iris tipis bawang merah dan bawang putih, jumlah dapat disesuaikan dengan porsi masakan Anda.
  • Buah tomat, cabe merah, dan cabe rawit, dapat Anda potong kecil-kecil.
  • Bumbu dapur tambahan seperti kecap, saus tiram, gula, garam, dan penyedap rasa.
  • Setelah bahan masakan dan bumbu sudah siap, Anda dapat memasak tumis tahu kacang panjang dengan air yang dapat Anda sesuaikan dengan porsi masakan.

Baca Juga: Murah dan Menutrisi, Ketahui Khasiat Tempe dan Tahu

Sumber

Medical News Today. (2017). Everything you need to know about tofu. www.medicalnewstoday.com

The Epicurean Traveler. (2021). 7 Health Benefits of Tofu — A Superfood of Asian Cuisines. www.epicureantravelerblog.com

Healthline. (2022). What Is Tofu, and Is It Healthy?. www.healthline.com

Verywell Fit. (2022). Tofu Nutrition Facts and Health Benefits. www.verywellfit.com

Cookpad. (2015). Tumis Tahu Kacang Panjang. cookpad.com