Ketahui Manfaat Petrolatum dan Efek Sampingnya

Ketahui Manfaat Petrolatum dan Efek Sampingnya

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Apakah Anda pernah mendengar petrolatum? Petrolatum disebut juga dengan petroleum jelly yang biasanya ditemukan sebagai bahan kosmetik atau obat-obatan. Petrolatum merupakan campuran minyak mineral dan lilin yang membentuk zat, seperti jeli semi padat.

Dari bahan minyak tersebut, petrolatum memiliki sifat yang bisa membantu kulit Anda untuk menciptakan lapisan penghalang bagi air sehingga tetap terjaga kelembapannya. Oleh karena itu, petroleum jelly ini banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit kering, kasar, bersisik, gatal, atau iritasi.

Selain itu, bahan yang banyak dijual sebagai obat bebas dan bisa digunakan tanpa resep dokter ini juga dapat menyembuhkan luka bakar hingga mengatasi ruam popok pada bayi.

Baca Juga: Amankah Penggunaan Krim Pemutih HN untuk Wajah?

Manfaat Petrolatum

Lebih lanjut, berikut manfaat petrolatum yang perlu Anda ketahui:

1. Melembapkan Kulit

Anda yang memiliki masalah kulit kering, kasar, atau bersisik bisa menggunakan petroleum jelly karena kemampuannya dapat melembapkan kulit.

Pasalnya, petrolatum memiliki sifat oklusif untuk mencegah kulit kering. Anda pun dapat menggunakannya di wajah, tubuh, kaki khususnya bagian tumit, hingga bibir yang pecah-pecah.

2. Mencegah Gesekan pada Kulit

Tanpa disadari, kulit Anda bisa bergesekan dengan pakaian atau bagian tubuh lain sehingga menimbulkan goresan atau luka kecil.

Tentu saja, hal ini bisa mengganggu penampilan dan menimbulkan ketidaknyamanan, terlebih jika Anda memiliki kulit yang kering atau menderita eksim.

Nah, untuk mencegahnya, Anda dapat mengoleskan petroleum jelly pada kulit.

3. Menyembuhkan Luka

Manfaat petrolatum selanjutnya adalah mampu membantu Anda dalam menyembuhkan luka.

Hal ini pun telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa petroleum jelly efektif untuk menjaga kelembapan kulit selama masa penyembuhan setelah operasi.

Petrolatum bisa menciptakan pelindung kulit secara alami sehingga bisa mencegah infeksi dan mengurangi risiko jaringan parut, yang pada akhirnya membuat penyembuhan menjadi lebih cepat.

Namun, saat menggunakannya, Anda perlu memastikan bahwa bagian luka telah Anda bersihkan dengan benar.

Jika luka yang belum didisinfeksi tersebut langsung Anda oleskan dengan petroleum jelly, luka bisa terkontaminasi bakteri dan patogen lain yang justru memperlambat proses penyembuhan.

4. Mengatasi Ruam Popok

Kulit bayi dan anak-anak memang biasanya cenderung lebih sensitif daripada kulit orang dewasa.

Oleh sebab itu, bayi yang sering mengenakan diapers atau popok lebih rentan mengalami ruam popok.

Namun kini, Anda yang memiliki anak kecil tak perlu khawatir lagi karena petroleum jelly bisa digunakan untuk mengatasi ruam popok.

Anda bisa langsung mengoleskan petrolatum pada kulit bayi ketika menggantikan popoknya, tetapi pastikan Anda sudah membersihkan dan mengeringkannya, ya!

Petroleum jelly yang dioleskan dapat membentuk lapisan pelindung di kulit, sehingga mencegah kulit bayi dari kelembapan berlebih yang bisa memicu timbulnya ruam popok.

5. Mengobati Eksim di Kulit

Anda yang menderita eksim atau kondisi kulit kronis yang menyebabkan gatal, bersisik, dan iritasi juga bisa menggunakan petroleum jelly sebagai salah satu pengobatan.

Hal ini karena petroleum jelly bisa melembapkan, menyembuhkan, dan melindungi lapisan kulit.

Selain itu, petroleum jelly memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan anti-inflamasi sehingga kulit yang terkena eksim bisa terhindar dari iritasi, alergen, hingga kerusakan lainnya.

Dengan petroleum jelly, lapisan kulit Anda akan lebih terlindungi dari ketidaknyamanan akibat eksim sekaligus menjaga penampilan kulit karena teksturnya menjadi lebih baik.

6. Menghapus Riasan

Tak hanya bermanfaat sebagai obat, petroleum jelly juga memiliki kegunaan untuk kecantikan, lho.

Salah satunya, bisa digunakan untuk menghapus riasan Anda. Hal ini karena petroleum jelly merupakan minyak yang dapat membantu Anda lebih mudah dalam meluruhkan make up, terutama yang sifatnya waterproof.

Jadi, make up akan meleleh sehingga mudah untuk dibersihkan. Anda dapat menggunakan petroleum jelly dengan bantuan kapas.

Lalu, seka riasan pada wajah secara lembut dan bilas menggunakan sabun cuci muka dan air bersih.

7. Menghidrasi Kuku

Selain bisa digunakan sebagai make up remover, kegunaan petroleum jelly lainnya juga bisa mempercantik tampilan kuku di jari-jari Anda.

Petroleum jelly akan bekerja dengan baik pada kuku Anda yang kasar atau rapuh sehingga lebih terhidrasi dan terlihat sehat.

Efek Samping Petrolatum

Meski jarang petrolatum menimbulkan efek samping, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya, terutama penggunaan di sekitar hidung.

Sebab, gel atau unsur lipid (lemak) pada petroleum jelly bisa terhirup ke dalam sistem pernapasan, yang menyebabkan gangguan serius pada paru-paru, yakni pneumonia lipid.

Pneumonia lipid adalah kondisi langka yang terjadi ketika partikel lemak masuk ke paru-paru. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala berupa batuk, nyeri dada, dan napas pendek.

Selain itu, penggunaan petrolatum juga bisa menimbulkan efek samping berupa gejala infeksi kulit, ruam merah di kulit, hingga sensasi terbakar dan perih pada kulit.

Hentikan penggunaannya dan segera kunjungi dokter jika efek samping yang muncul tidak kunjung membaik atau terjadi reaksi alergi pada kulit setelah menggunakan petrolatum.

Interaksi Obat

Obat yang digunakan pada kulit kemungkinan tidak akan terpengaruh oleh obat lain yang Anda konsumsi. Namun, penggunaan produk atau obat topikal bisa berinteraksi satu sama lain.

Misalnya saja, penggunaan petrolatum dapat meningkatkan penyerapan obat kortikosteroid jika digunakan bersamaan.

Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai interaksi obat atau kemungkinan efek samping sebelum menggunakan petrolatum bersama obat lain.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Ultraproct N Krim dan Efek Sampingnya