Ketahui Lebih Detail tentang MCV dalam Pemeriksaan Darah Lengkap

Ketahui Lebih Detail tentang MCV dalam Pemeriksaan Darah Lengkap

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Apabila Anda sedang dicurigai menderita penyakit sel darah seperti anemia, biasanya dokter akan menggunakan tes MCV untuk memastikan jenis anemia apa yang sedang Anda dalami tersebut. Agar lebih paham, ketahui lebih detail tentang MCV dalam pemeriksaan darah lengkap pada penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Tes Darah MCV

MCV atau Mean Corpuscular Volume merupakan pengukuran sel darah merah. Seperti yang diketahui, bahwa sel darah merah sendiri mempunyai banyak karakteristik di mana ini akan diukur dengan indikator tertentu oleh dokter.

Nah, pada MCV sendiri, terdapat dua hal yang bisa Anda lihat. Diantaranya adalah ukuran dan volume sel darah merah rata-rata.

Indicator sel darah yang dimaksud dapat berupa:

  • Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), merupakan tingkat hemoglobin rata-rata dalam sel darah merah.
  • Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC), merupakan konsentrasi hemoglobin rata-rata dalam sel darah merah.
  • Red Cell Distribution Width (RDW), merupakan pengukuran variasi ukuran sel darah merah.

Efek Samping

Saat dilakukan tes MCV dalam pemeriksaan darah lengkap, maka dokter akan mengambil darah Anda dari pembuluh darah vena. Ketika pengambilan darah dilakukan, mungkin Anda akan merasakan sakit dan ada perih sedikit.

Kadang kala pengambilan darah ini dapat membawa risiko. Akan tetapi, perlu diketahui, tidak semua orang akan mengalaminya. Sebab akan berbeda pada kondisi masing-masing orang. Terkadang, pengambilan lebih mudah dilakukan pada beberapa orang saja.

Meskipun demikian, saat muncul efek samping seperti berikut ini, Anda setidaknya sudah tahu dan segeralah untuk beritahu dokter. Karena ini hal yang biasanya terjadi saat darah Anda diambil. Efek sampingnya termasuk:

  • Memar,
  • Pendarahan berlebihan,
  • Merasa pusing, dan
  • Infeksi.

Kapan Dokter Akan Mengukur Kadar MCV?

Terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan dokter untuk mengambil tindakan agar MCV Anda segera didapatkan. Biasanya orang-orang dengan gejala berikut harus disegerakan pengukuran MCV nya:

  • Bibir kering pecah-pecah,
  • Intoleransi dingin,
  • Kelelahan,
  • Mudah memar atau berdarah,
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan,
  • Tangan dan kaki dingin,
  • Terlihat lebih pucat dari biasanya, serta
  • Penyakit kuning.

Adapun gejala-gejala di atas menunjukkan kondisi yang mempengaruhi ukuran sel darah merah, bisa membuatnya lebih kecil atau justru lebih besar dari biasanya.

Saat sel darah merah lebih kecil dari yang diharapkan, maka kemungkinan Anda menderita anemia mikrositik dan thalasemia (penyakit bawaan yang dapat menyebabkan anemia berat).

Akan tetapi, jika lebih besar, maka mungkin Anda menderita anemia makrositik, kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat, penyakit hati, atau bahkan hipotiroidisme.

Saat MCV Anda tidak berada dalam rentang normal, artinya harus segera mendapatkan penanganan dan perawatan terkontrol dari dokter. Mungkin diet, jenis aktivitas, obat-obatan, dan pertimbangan lainnya akan memeranguhi hasil MCV Anda tersebut. Umumnya, kadar MCV pada orang dewasa adalah 80-100 mililiter.

Sebab itulah, saat seseorang menunjukkan gejala anemia seperti di atas. Maka ada baiknya, untuk segera lakukan MCV dalam pemeriksaan darah lengkap. Supaya penyakitnya pun juga cepat ditangani dengan baik.

Akan tetapi, di samping gejala di atas, dokter biasanya juga akan menanyakan kondisi lain yang mungkin menyebabkan anemia Anda terjadi. Misalkan adanya penyakit turunan dari keluarga seperti thalasemia dan penyakit Crohn.

Untuk menormalkan kembali sel darah merah Anda, bisa mengikuti pola makan yang baik. Misalnya mengkonsumsi suplemen vitamin B12 atau makanan yang diperkaya dengan vitamin B12.

Baca Juga: Jenis Anemia yang Umum Terjadi dan Gejalanya

Sumber

Medical News Today. (2021). What does a mean corpuscular volume level measure?. www.medicalnewstoday.com

Medline Plus. (2020). MCV (Mean Corpuscular Volume). medlineplus.gov

Verywell Health. (2022). Why Should You Measure Mean Corpuscular Volume?. www.verywellhealth.com

NIH. (2021). Mean Corpuscular Volume. www.ncbi.nlm.nih.gov