Ketahui Fungsi Brainact Tablet 500 mg dan Efek Sampingnya

Ketahui Fungsi Brainact Tablet 500 mg dan Efek Sampingnya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Saat berusia lanjut, banyak hal yang akan berubah, mulai dari penampilan fisik sampai kemampuan kognitif. Anda tidak hanya mengalami keriput di kulit, tapi juga penurunan daya kognitif.

Untungnya, ada suplemen yang bisa membantu mengatasi penurunan kemampuan kognitif pada kaum lansia, yaitu Brainact Tablet 500 mg. Lantas apa fungsi obat Brainact Tablet 500 mg dan apa saja efek sampingnya? Cari tahu lebih lanjut melalui artikel ini!

Baca Juga: Pahami Demensia pada Orang Lanjut Usia

Fungsi Brainact Tablet 500 mg

Brainact Tablet 500 mg merupakan suplemen saraf yang umum digunakan untuk menanggulangi masalah penurunan fungsi kognitif, seperti daya ingat dan kemampuan berpikir, pada orang yang sudah lanjut usia atau sekitar 50-85 tahun.

Meskipun dianggap sebagai suplemen, tetapi Brainact Tablet 500 mg merupakan obat keras yang memerlukan resep dari dokter.

Zat citicoline dalam Brainact Tablet 500 mg dapat mengatasi penurunan daya kognitif dengan:

  • Membentuk fosfolipid dan asetilkolin
  • Memperlancar peredaran darah dan oksigen di otak
  • Mempercepat metabolisme glukosa di otak
  • Menghalangi pembentukan beta amyloid di otak yang dianggap sebagai pemicu alzheimer
  • Menjaga kesehatan saraf
  • Meningkatkan senyawa dopamin, serotonin, dan norepinefrin dalam otak.

Senyawa citicoline juga kerap kali digunakan untuk pasien Parkinson, penderita depresi, orang yang mengalami cedera di kepala, penderita masalah pada pembuluh darah di otak, dan orang yang memiliki gangguan kognitif atau memori.

Bagaimana Cara Menggunakan Brainact Tablet 500 mg?

Brainact Tablet 500 mg mengandung citicoline sebagai bahan utamanya dan dapat dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan.

Dosis suplemen ini tergantung dari instruksi dokter. Oleh karena itu, selalu ikuti aturan pakai yang telah ditetapkan oleh dokter saat mengonsumsi Brainact Tablet 500 mg.

Biasanya, dosis dari Brainact Tablet 500 mg adalah 1000-2000 mg per hari dengan dosis yang terpisah-pisah.

Efek Samping Brainact Tablet 500 mg

Meskipun jarang menimbulkan efek samping, tapi selayaknya obat atau suplemen pada umumnya, Brainact Tablet 500 mg juga dapat menimbulkan beberapa efek samping pada sebagian orang, seperti:

  • Ruam-ruam
  • Merasa lelah
  • Nyeri dada
  • Masalah pada organ hati, jantung, saraf, atau pencernaan
  • Syok
  • Insomnia
  • Merasa gelisah
  • Pusing
  • Menurunnya tekanan darah
  • Sakit kepala
  • Penglihatan berbayang

Jika Anda mengalami efek samping yang tertera atau tidak tercantum di atas, segera hentikan pemakaian Brainact Tablet 500 mg dan kunjungi dokter.

Cara Lain untuk Meningkatkan Daya Kognitif Pada Kaum Lansia

Tak hanya mengonsumsi suplemen Brainact Tablet 500 mg, Anda juga bisa mengurangi penurunan kemampuan kognitif dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:

Menerapkan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat baik untuk kesehatan fisik dan mental, termasuk menjaga daya kognitif Anda! Selain menghindari konsumsi alkohol dan merokok, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi imbang yang terdiri dari buah-buahan, sayur-mayur, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak.

Kurangi konsumsi garam, lemak, dan gula yang berlebih. Jangan lupa untuk meminum air dan mengatur porsi makan secukupnya. Hindari juga konsumsi alkohol dan merokok.

Selain itu, Anda perlu berolahraga secara rutin setidaknya 150 menit per minggunya dan tidur secukupnya setidaknya 8 jam.

Periksa Kondisi Kesehatan Secara Rutin

Jangan lupa untuk mengecek kesehatan fisik agar Anda bisa segera mengetahui dan menanggulangi masalah kesehatan tertentu, seperti hipertensi atau diabetes.

Mengatur Tingkat Stres

Stres yang berlebih tidak hanya mengganggu fisik, tetapi juga psikis. Oleh karena itu, kelola stres yang dialami dengan melakukan meditasi, berjalan-jalan, atau menerapkan teknik relaksasi lainnya.

Biarkan Otak Tetap Aktif

Tak hanya tubuh yang perlu aktif, otak juga membutuhkan stimulasi untuk bisa tetap bekerja dengan baik. Anda dapat mengasah otak dengan mempelajari hal baru, menulis, bermain game, membaca buku, atau melakukan kegiatan lain yang dapat menstimulasi otak.

Jangan Lupa untuk Bersosialisasi

Selain menstimulasi otak, Anda juga butuh bersosialisasi dengan orang terdekat ataupun orang baru. Anda bisa mencoba menjadi relawan atau mengikuti komunitas tertentu.

Apa yang Perlu Diketahui Sebelum Mengonsumsi Brainact Tablet 500 mg?

Suplemen Brainact Tablet 500 mg tidak boleh digunakan dengan obat Levodopa karena bisa membuat otot menjadi kaku. Selain obat Levodopa, Brainact Tablet 500 mg juga tidak disarankan untuk dikonsumsi dengan obat yang mengandung zat meklofenoksat.

Jangan mengonsumsi Brainact Tablet 500 mg apabila Anda alergi dengan senyawa citicoline atau memiliki masalah pada organ ginjal, saraf, atau otot.

Anak-anak, orang yang mengalami pendarahan di otak, dan wanita yang sedang hamil atau menyusui dianjurkan untuk bertanya pada dokter sebelum memakai Brainact Tablet 500 mg.

Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan khusus.

Baca Juga: 10 Makanan Alami untuk Tingkatkan Daya Ingat

Sumber

Drugs.com. (2022). Citicoline. www.drugs.com

Kalbe Med+. Brainact. www.kalbemed.com

Life Pack. Brainact 500 mg – 30 Tablet – Suplemen Saraf. www.lifepack.id

MIMS. Citicoline. www.mims.com

NCBI. (2010). Alzheimer’s Disease and the β-Amyloid Peptide. www.ncbi.nlm.nih.gov

U.S Department of Health & Human Services. Cognitive Health and Older Adults. www.nia.nih.gov

WebMD. Citicoline – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com