Ketahui Akibat Jika Tubuh Kekurangan Karbohidrat

Ketahui Akibat Jika Tubuh Kekurangan Karbohidrat

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 19 Agustus 2023

Karbohidrat merupakan molekul gula, salah satu nutrisi utama yang sangat penting untuk diet seimbang dan kesehatan tubuh. Karbohidrat dapat ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman, dan merupakan sumber energi pilihan tubuh dan bahan bakar bagi organ vital, seperti otak, sistem saraf pusat, dan ginjal.

Tubuh Anda memproses karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah yang merupakan sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ lainnya. Glukosa dapat diproses segera oleh tubuh Anda atau disimpan di organ hati dan otot untuk digunakan nanti. Karbohidrat juga merupakan sumber energi penting selama Anda melakukan aktivitas seperti olahraga. Artikel ini akan membahas akibat jika seseorang kekurangan karbohidrat.

Baca Juga: Fakta Diet Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat

Karbohidrat adalah satu dari tiga makronutrien, nutrisi yang sebagian besar ditemukan dalam makanan, dua lainnya adalah lemak dan protein. Hampir tidak ada makanan yang hanya mengandung satu zat gizi, dan sebagian besar makanan merupakan kombinasi dari karbohidrat, lemak, dan protein dalam jumlah yang bervariasi. Ada 3 jenis karbohidrat yang ditemukan dalam makan, sebagai berikut:

Gula

Disebut juga sebagai karbohidrat sederhana karena bentuknya yang paling dasar. Gula dapat ditambahkan ke makanan, seperti gula dalam permen, olahan makanan manis, dan dalam minuman bersoda. Ada jenis gula juga dapat ditemukan secara alam dalam buah-buahan, sayuran, dan susu.

Pati

Merupakan karbohidrat kompleks yang terbuat dari banyak serangkaian gula sederhana. Tubuh Anda perlu memecah pati menjadi gula untuk digunakan sebagai energi. Pati terdapat dalam olahan roti, sereal, dan pasta, termasuk sayuran tertentu seperti kentang, kacang polong, umbi-umbian, dan jagung.

Serat

Ini juga merupakan karbohidrat kompleks. Tubuh Anda tidak dapat memecah sebagian besar serat, jadi dengan mengonsumsi makanan berserat dapat membantu Anda merasa kenyang. Sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan. Diet tinggi serat memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah membantu mencegah masalah perut atau usus, seperti sembelit. Serat dapat Anda temukan dalam banyak makanan yang berasal dari tumbuhan, termasuk sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jika Kekurangan Karbohidrat

Dengan mengurangi karbohidrat dengan melakukan diet dapat memicu penurunan berat badan. Namun, karena rendahnya karbohidrat dapat memiliki beberapa efek samping yang serius, dari masalah pencernaan hingga meningkatkan risiko penyakit kronis, berikut adalah beberapa potensi bahaya karena kekurangan karbohidrat.

1. Kekurangan energi

Karbohidrat adalah sumber bahan bakar bagi tubuh Anda, dengan mengurangi karbohidrat dapat membuat energi Anda cepat terkuras. Jika Anda melakukan diet rendah karbohidrat sering merasa lelah, karena tubuh Anda tidak cukup karbohidrat yang dibakar untuk diproses menjadi energi.

2. Hipoglikemia

Dikenal sebagai gangguan kesehatan akibat gula darah rendah, yang terjadi ketika kadar glukosa dalam darah turun dibawah angka normal. Sementara hipoglikemia sering dikaitkan dengan penyakit diabetes, karena kekurangan karbohidrat pada tubuh orang yang sehat. Gejala hipoglikemia termasuk kelelahan, kelemahan, pusing, kebingungan, dan kelaparan. Karbohidrat adalah sumber utama glukosa karena mereka dipecah menjadi gula sederhana selama pencernaan dan masuk ke dalam sel dengan bantuan insulin, kemudian menyediakan energi.

3. Kecemasan dan sakit kepala

Saat Anda mencoba untuk menjalani diet rendah karbohidrat, Anda akan mulai mengalami sakit kepala. Hal ini terjadi karena otak Anda cenderung lebih menggunakan glukosa dan membakar simpanan glukosa terakhir, sebelum beralih pada bahan bakar lain yang disebut dengan keton. Anda cenderung merasa cemas dan mengalami kesulitan dalam konsentrasi karena otak terus-menerus berfokus pada penggunaan sumber energi alternatif. Karena itu diet rendah karbohidrat dapat memicu kecemasan dan stres emosional.

4. Siklus menstruasi yang terganggu

Dengan mengurangi asupan karbohidrat memang benar dapat mengurangi berat badan Anda. Namun, tubuh Anda dapat berada di bawah tekanan sehingga mengalami stres dan mengganggu siklus menstruasi Anda. Dalam beberapa kasus ekstrim, Anda juga bisa mengalami amenore yang mengacu pada tidak adanya menstruasi sama sekali.

Baca Juga: Ketahui Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan