Ketahui 5 Organ Ekskresi pada Tubuh Manusia

Ketahui 5 Organ Ekskresi pada Tubuh Manusia

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 14 September 2022

 

Pernahkah Anda mempertanyakan kenapa keringat keluar ketika Anda merasa kepanasan? dan Mengapa saat cuaca dingin Anda lebih banyak buang air kecil? Hal tersebut dipengaruhi oleh sistem ekskresi pada tubuh. Sistem ekskresi merupakan sebuah sistem yang berfungsi memproses dan mengeluarkan zat sisa metabolisme serta racun dalam tubuh. Zat metabolisme merupakan sisa-sisa pembakaran energi yang dihasilkan tubuh. Apabila zat sisa metabolisme tidak dibuang maka akan menimbulkan masalah pada kesehatan.

Ada 5 jenis sistem ekskresi pada manusia, yaitu ginjal, paru-paru, hati, kulit, dan usus besar. Organ tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam memproses zat sisa metabolisme. Seperti apa fungsinya, simaklah penjelasan berikut ini:

1. Ginjal

Ginjal merupakan sepasang organ yang berbentuk seperti kacang merah yang terletak di tulang belakang, panjangnya bisa mencapai 5 inci, atau seukuran tangan. Fungsi ginjal adalah menyaring darah supaya bisa membuang zat sisa dan mengendalikan keseimbangan tubuh. Seluruh darah di dalam tubuh minimal melewati ginjal untuk disaring sebanyak 40 kali sehari. Adapun proses ekskresi ginjal yaitu, darah masuk ke ginjal, untuk menyaring garam, air, dan mineral. Kemudian zat yang masih dibutuhkan akan diserap kembali. Zat sisa kemudian ditampung dan dikeluarkan melalui kandung kemih.

2. Paru-Paru

Selain sebagai organ ekskresi, paru-paru merupakan organ pernapasan utama pada manusia. Terdapat 2 paru-paru yang berada di rongga dada yang berfungsi sebagai penyalur udara ke seluruh tubuh. Paru-paru disebut sebagai organ ekskresi karena mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Proses tersebut tersebut terjadi ketika udara dihirup masuk ke tenggorokan. Kemudian mengalir ke bronkus dan bronkiolus, cabang yang lebih kecil. Di ujung bronkiolus terdapat alveolus yang berfungsi mengantarkan oksigen ke darah dan mengambil karbondioksida serta uap air untuk dikeluarkan.

3. Kulit

Keringat merupakan zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui kulit. Kulit manusia punya 2 hingga 4 juta kelenjar keringat yang terletak di seluruh area tubuh. Kelenjar keringat tersebut paling panjang ada di telapak tangan dan kaki, ketiak, dan wajah. Kelenjar keringat terdiri dari 2 jenis yaitu kelenjar ekrin, penghasil keringat encer dan tidak berbau, serta kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat pekat mengandung lemak. Sebagai sistem ekskresi, kelenjar keringat berguna untuk membuang racun yang dihasilkan oleh zat sisa metabolisme tubuh. Kelenjar keringat membuang racun seperti, bisphenol A, polychlorinated biphenyls, urea, zat logam, dan bikarbonat. Fungsi lain kelenjar keringat adalah membunuh bakteri.

4. Hati

Hati merupakan organ ekskresi yang terletak di area perut bagian kanan, tepatnya dibawah diafragma. Warnanya coklat kemerahan dengan berat 3 pon. Sebagai organ ekskresi, hati berguna untuk mendetoksifikasi tubuh dari racun dan memecah bahan kimia yang ada di tubuh. Hati berguna mengeluarkan zat empedu yang dikeluarkan sebagai produk limbah. Zat warna empedu tersebut berguna memberikan warna pada feses dan urine.

5. Usus Besar

Usus besar merupakan organ ekskresi yang berguna menyerap air yang masih terdapat pada sisa makanan dan nutrisi yang tidak mampu dicerna usus kecil. Setelah itu feses siap dikeluarkan melalui dubur.

Baca Juga: Ketahui Macam-Macam Penyakit Sistem Ekskresi dan Pencegahannya

Sumber

John Hopkins Medicine. Liver: Anatomy and Functions. www.hopkinsmedicine.org

My Cleveland Clinic. Skin. my.clevelandclinic.org

WebMD. Picture of Kidneys. www.webmd.com

WebMD. Picture of Lungs. www.webmd.com