Kenali Posisi Janin Anda di Minggu ke-34

Kenali Posisi Janin Anda di Minggu ke-34

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022

 

Pada minggu ke-34 atau bulan ke-8 ini, Anda mungkin semakin tidak sabar karena sebentar lagi bayi akan lahir ke dunia. Agar lebih siap, kenali berbagai posisi janin Anda di minggu-minggu ini.

Baca Juga: Janin 9 Bulan Sering Cegukan, Perlukah Merasa Cemas?

Mengapa posisi janin Anda begitu penting?

Memastikan posisi janin Anda di minggu ke-34 sangat penting, terutama untuk mengetahui kebutuhan Anda ketika hari persalinan tiba.

Jika bayi berada di posisi yang sempurna, maka Anda bisa melahirkan secara normal. Namun, Anda juga bisa melahirkan melalui operasi jika posisinya dianggap berisiko.

Mengenal Berbagai Jenis Posisi Janin

Saat ukuran janin Anda masih kecil, bayi dapat bergerak sebebasnya, tak heran ia belum berada di posisi yang tetap.

Semakin lama, bayi bertumbuh semakin besar dan ruang geraknya semakin terbatas, karena itu ketika bayi mencapai usia 34 minggu, ia akan mencari posisi tetapnya untuk dilahirkan.

Ternyata ada beberapa variasi posisi janin pada beberapa minggu sebelum dilahirkan, yaitu:

  • Posisi Anterior

Pada minggu ke-32 hingga ke-36, bayi Anda sudah berputar dan memposisikan kepalanya ke arah jalur keluar bayi sambil menekan panggul Anda.

Di posisi ini bayi Anda akan menghadap ke bagian punggung. Meski demikian, Anda tidak akan merasa sesak napas, tetapi justru membuat Anda merasa lega.

Posisi anterior adalah posisi terbaik janin yang dapat memudahkan Anda saat proses persalinan.

  • Posisi Posterior Cephalic

Posisi ini mirip dengan posisi anterior, di mana kepala bayi akan berada di bawah. Yang membedakan posisi posterior dengan posisi anterior adalah bahwa kepala bayi menghadap ke arah perut Anda, bukan ke arah punggung.

Meskipun pada beberapa kasus bayi akan berputar dan menghadap ke bagian punggung Anda, namun beberapa di antaranya tidak, sehingga ketika Anda melahirkan, Anda kemungkinan akan merasakan nyeri di bagian punggung.

  • Transverse Lie

Dalam posisi transverse lie, bayi Anda akan berada di dalam posisi terlentang secara horizontal.

Bagian punggung bayi Anda pun juga bisa berada dalam posisi yang berbeda, seperti:

    • Menghadap ke bawah jalan lahirnya
    • Salah satu bahunya menghadap ke bawah
    • Menghadap ke atas, sehingga tangan dan kakinya menghadap ke bawah jalan lahir

Jika bayi Anda berada pada posisi ini di minggu-34, Anda bisa menunggu hingga bayi mengganti posisinya. Namun jika tidak, Anda mungkin perlu melakukan operasi caesar untuk mengeluarkannya dari perut.

Jika operasi caesar tidak dilakukan, melahirkan bayi Anda dari vagina bisa membahayakan diri Anda.

Baca Juga: Berbagai Perkembangan Janin di Usia 36 Minggu

  • Complete Breech

Pada posisi complete breech, bayi Anda berposisi seperti duduk bersila, dan bagian pantat bayi menghadap ke kanal lahir, sehingga kakinya pun berada di posisi yang dekat. Karena hal ini, Anda bisa merasakan tendangannya di bagian perut bawah Anda.

Walaupun begitu, melahirkan bayi yang berada di posisi complete breech juga dianggap tidak aman, tak heran dokter Anda mungkin akan mencoba untuk memutar posisi bayi Anda terlebih dahulu sebelum proses melahirkan terjadi.

  • Frank Breech

Dalam posisi frank breech, bokong bayi Anda menghadap ke arah jalan lahir, namun kakinya tak seperti bersila pada posisi complete breech.

Lutut bayi Anda akan memanjang ke depan atau lurus di depan bagian tubuhnya hingga kakinya berada di dekat kepala.

Sayangnya, posisi ini bisa membuat terbentuknya tali pusar mendahului kepala melalui leher rahim Anda, sehingga bayi Anda bisa terluka jika dilahirkan secara normal.

  • Footling Breech

Footling breech adalah posisi salah satu atau kedua kaki Anda menghadap ke jalan lahir.

Risiko saat janin dalam posisi footling breech adalah, tali pusar bisa menuju ke mulut rahim, sehingga suplai darah untuk bayi Anda bisa berhenti.

Penyebab Salahnya Posisi Janin

Menurut Asosiasi Kehamilan di Amerika, ada beberapa penyebab mengapa posisi janin Anda bisa salah, antara lain:

  • Anda pernah melahirkan beberapa kali
  • Anda sedang hamil lebih dari satu anak
  • Anda pernah melahirkan secara prematur
  • Kelebihan atau kekurangan air ketuban
  • Bentuk rahim yang tidak normal
  • Jika Anda mempunyai plasenta previa

Cara Mengganti Posisi Janin

Posisi janin Anda sangat penting karena akan mempengaruhi proses persalinan serta keselamatan bayi.

Karenanya, jika bayi Anda berada dalam posisi yang berisiko, dokter Anda bisa membantu mengubahnya dengan cara berikut ini:

  • External cephalic version, dilakukan oleh tenaga medis untuk mengangkat pantat bayi ke atas dan memberi tekanan melalui dinding perut ke rahim Anda
  • Mengganti posisi Anda agar bayi bergerak dan mengganti posisinya sendiri
  • Menggunakan suara untuk merangsang bayi untuk berpindah posisi

Meskipun posisi bayi Anda penting, Anda tidak perlu merasa khawatir hingga dua minggu ke depan.

Jangan membebani diri Anda sendiri, dan hubungi dokter jika Anda merasa cemas sebelum tanggal kelahiran bayi Anda tiba.

Baca Juga: Sebelum Melahirkan, Kenali Perkembangan Janin di Minggu ke-38

Sumber

Cleveland Clinic. (2020). Positions Of Baby In Womb. my.clevelandclinic.org

Mayo Clinic. (2020). Slide show: Fetal presentation before birth. www.mayoclinic.org

Healthline. (2018). Baby Positions in Womb: What They Mean.  www.healthline.com

Healthline. (2016). Breech Baby: Causes, Complications, and Turning. www.healthline.com