Kenali Penyebab Epiglotitis dan Penyembuhannya

Kenali Penyebab Epiglotitis dan Penyembuhannya

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Epiglotitis merupakan peradangan yang terjadi pada epiglotis, katup berasal dari tulang rawan yang berada di ujung faring. Peradangan epiglotis dapat mengakibatkan saluran udara ke paru-paru tertutup. Beberapa faktor menyebabkan pembengkakan pada epiglotis diantaranya cedera, infeksi virus dan bakteri. Penyakit ini dapat menyerang segala usia. Namun apabila seseorang telah mendapat vaksinasi Hib saat bayi, biasanya jarang mengalami epiglotitis.

Seseorang yang mengalami epiglotitis akan mengalami gejala berupa sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, suara napas tidak teratur, demam tinggi, kegelisahan, dan air liur berlebihan. Apabila Anda menduga ada keluarga yang menderita epiglotitis, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan. Simaklah pembahasan berikut mengenai penyebab dan cara menyembuhkan epiglotitis:

Penyebab Epiglotitis

Berikut ini bebera penyebabnya, antara lain:

1. Infeksi Bakteri

Bakteri yang menyebabkan epiglotitis adalah streptococcus pneumoniae serta Haemophilus influenzae tipe B atau Hib. Cara penyebaran bakteri tersebut melalui saliva dan ingus penderita sama seperti sakit influenza pada umumnya.

2. Infeksi Jamur

Infeksi jamur lebih mudah menyerang pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah. Jamur tersebut bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi. Infeksi tersebut bisa terjadi karena kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi jamur.

3. Infeksi Virus

Cara penyebaran virus yang menyebabkan epiglotitis sama seperti penyebaran bakteri, yaitu melalui air liur dan ingus penderita. Virus yang umumnya menyebabkan epiglotitis adalah varicella zoster (penyebab cacar air) atau virus herpes simpleks.

4. Luka Pada Tenggorokan

Mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau makanan dengan tekstur tajam, bisa melukai epiglotis. Luka tersebut bila dibiarkan mengakibatkan peradangan. Selain dari makanan, benturan benda keras atau benda asing yang masuk ke mulut juga mengakibatkan epiglotitis. Masuknya senyawa kimia berbahaya bisa membuat epiglotitis semakin parah.

5. Kebiasaan Merokok

Asap rokok dapat menyebabkan panas pada epiglotis sehingga apabila kebiasaan ini dibiarkan dapat menyebabkan luka dan peradangan. Apalagi bila kebiasaan tersebut diikuti dengan mengonsumsi obat terlarang dan alkohol.

Cara Menyembuhkan

Penanganan epiglotitis harus dilakukan oleh dokter. Namun perlu Anda ketahui, berikut adalah cara penyembuhan epiglotitis:

  • Langkah pertama adalah mengembalikan kapasitas udara maksimal yang bisa diterima paru-paru, sebab epiglotitis menyebabkan saluran udara tertutup sehingga udara yang diterima paru-paru berkurang. Cara untuk mendapatkan kembali oksigen ke paru-paru secara maksimal adalah dengan menggunakan masker oksigen. Masker ini akan menempatkan sebuah tabung di tenggorokan sehingga udara terdorong melewati pembengkakan epiglotis.
  • Meningkatkan pertahanan tubuh dengan cara diinfus.
  • Mengonsumsi antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab epiglotitis.
  • Dalam kasus epiglotitis akut, mungkin perlu dilakukan trakeostomi yaitu pembedahan kecil dimana dibuat sayatan di antara cincin trakea untuk memasukan tabung pernapasan melewati epiglotis demi mencegah gagal napas.
  • Vaksinasi Hib. Vaksin tersebut dapat mencegah epiglotis pada anak sebab orang yang rentan mengalami epiglotitis adalah anak-anak karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang maksimal. Vaksin ini harus diterima anak dalam 3 dosis, dosis pertama saat anak berusia 8 minggu, dosis kedua saat 12 minggu, dan dosis ketiga pada 16 minggu. Sebaiknya vaksin ini diikuti dengan vaksin tambahan Hib/Men C  ketika anak berusia 1 tahun.

Baca Juga: Memahami Kondisi Esofagitis, Peradangan Pada Kerongkongan

Sumber

Cleveland. Epiglotitis. my.clevelandclinic.org

Healthline (2019). Epiglotitis. www.healthline.com

Mayo Clinic. Epiglotitis. www.mayoclinic.org

Nhs. Epiglotitis. www.nhs.uk