Kenali Jenis Tumor Jinak yang Bisa Muncul di Tubuh

Kenali Jenis Tumor Jinak yang Bisa Muncul di Tubuh

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 16 Juni 2023

 

Beberapa jenis tumor jinak yang muncul di tubuh. Apakah diantara Anda memiliki benjolan di bagian tubuh tertentu, tetapi ketika disentuh tidak terasa sakit? Anda perlu wasapada dengan kondisi tersebut, karena bisa tergolong sebagai tumor.

Tumor merupakan kondisi pertumbuhan sel berlebih yang muncul di area tubuh tertentu, biasanya muncul dengan bentuk benjolan. Secara umum, tumor terbagi menjadi dua bentuk, yaitu tumor jinak dan tumor ganas atau kanker.

Tumor jinak merupakan pertumbuhan sel berlebih namun tidak menunjukkan indikasi pertumbuhan ke arah kanker. Adapun tumor jinak tidak akan melebar atau menyebar ke jaringan-jaringan di sekitarnya dan anggota tubuh yang lain.

Sementara tumor ganas atau kanker merupakan pertumbuhan sel berlebih yang mengarah pada kondisi kanker. Adapun kemungkinan kanker dapat menyebar dan merusak sel-sel dalam tubuh. Hal itulah yang yang membuat orang-orang menyamakan istilah tumor dan kanker. Oleh sebab itu, jika seseorang mempunyai diagnosis kanker tulang, maka seseorang tersebut dapat mengalami tumor tulang ganas.

Terdapat beberapa jenis tumor jika yang bisa muncul di tubuh, meliputi:

1. Lipoma

Perlu Anda ketahui, lipoma tumor jinak yang berasal dari lemak yang menumpuk di subkutis. Biasanya muncul dengan benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan lapisan otot. Ketika Anda menekannya secara perlahan, lipoma akan terasa lunak dan mudah bergoyang. Lipoma tidak menyebabkan rasa sakit saat disentuh atau ditekan.

Jika Anda memiliki jenis tumor jinak lipoma, hal ini tidak memerlukan perawatan khusus karena lipoma termasuk dalam kategori tidak berbahaya dan tidak bersifat ganas. Namun, operasi pengangkatan lipoma bisa saja menjadi solusi ketika lipoma tumbuh besar, membuat tidak nyaman, serta menimbulkan rasa sakit.

2. Mioma

Mioman adalah tumor dari jaringan otot rahim. Umumnya, mioma atau uterine fibroid muncul dengan adanya benjolan di rahim bagian dalam maupun bagian luar.

3. Fibroma

Ini merupakan kondisi tumor jinak yang tumbuh dari jaringan fibroid atau jaringan ikat. Jaringan ikat terdapat di seluruh bagian tubuh, sehingga fibroma pun bisa muncul di organ lainnya. Namun, benjolan ini lebih sering muncul di area rahim.

Terdapat dua jenis fibroma yang muncul di kulit, yaitu soft fibroma (acrochordon) dan hard fibroma (dermatofibroma).

4. Adenoma

Adenoma adalah tumor jinak yang dimulai dalam sel-sel mirip kelenjar dari jaringan epitel tubuh. Ada beberapa macam adenoma tergantung jaringan tempat terjadinya seperti adenoma basofilik, adenoma sebaseum, adenoma kromofob, dan adenoma kolorektal.

Baca Juga : Diagnosis Tumor dan Cara Mengatasinya

5. Hemangioma

Merupakan tumor pembuluh darah yang terbentuk akibat pertumbuhan sel-sel pembuluh darah (vascular endothelial cells) yang terlalu berlebihan. Hemangioma juga sering disebut dengan tanda lahir, biasanya sering muncul di area kepala, leher, atau badan.

6. Papiloma

Perlu Anda ketahui, papiloma merupakan istilah untuk menggambarkan kondisi tumor di area kulit atau selaput lendir. Hal ini dapat terjadi karena infeksi human papilloma virus (HPV).

Umumnya papiloma bersifat jinak. Namun, pada beberapa kasus, papiloma bisa meningkatkan risiko kanker. Tumor jinak ini dapat tumbuh di kulit, leher rahim, mata, bibir, hingga payudara.

7. Nevus

Ini merupakan jenis tumor jinak yang biasa dikenal dengan sebutan tahi lalat. Nevus tergolong tumor jinak yang tidak berbahaya dan tanpa gejala, sehingga tidak memerlukan perawatan medis, kecuali untuk alasan estetik.

Namun, Nevus atau tahi lalat baru muncul akan berbentuk aneh. Hal ini bisa terus bertumbuh dan berubah bentuk. Ada baiknya Anda selalu memantau dan memeriksakan nevus ke dokter karena nevus mungkin saja mengarah pada tanda melanoma atau kanker kulit.

8. Meningioma

Tumor jinak ini biasanya terbentuk di lapisan pelindung otak atau tulang belakang. Meski tergolong tumor jinak, meningioma dapat berkembang menjadi kanker meskipun jarang sekali terjadi.

9. Osteochondroma

Ini merupakan jenis tumor jinak pada tulang rawan atau kartilago. Tumor jinak ini dapat berkembang di ujung tulang panjang, seperti ujung atas tulang lengan dan ujung bawah tulang paha.

Anak-anak dan remaja lebih berisiko terkena osteochondroma. Sampai saat ini, penyebab munculnya osteochondroma belum diketahui secara pasti. Namun, muncul dan berkembangnya osteochondroma kerap dikaitkan dengan kelainan pada suatu gen.

10. Neuroma

Tumor jinak satu ini biasanya muncul di saraf tubuh. Tumor jinak ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu schwannoma dan neurofibroma. Neuroma dapat muncul di area tubuh manapun yang dilewati oleh jaringan saraf.

Jika Anda memiliki kondisi yang menyerupai dengan tumor jinak, ada baiknya memeriksakan kondisi tersebut ke dokter untuk memastikan bahwa kondisi tersebut tidak berbahaya dan memicu terjadinya penyakit berbahaya lain atau kanker.

Demikian penjelasan tentang berbagai macam tumor jinak yang umumnya muncul di tubuh, semoga membantu.

Baca Juga : Ketahui Perbedaan Tumor dan Kanker

Sumber

Cancer Treatment Centers of America. (2017). What’s the difference? Benign and malignant tumors. www.cancercenter.com

Healthline. (2018). Benign Tumors. www.healthline.com

Verywell Health. (2021). Differences Between a Malignant and Benign Tumor. /www.verywellhealth.com

WebMD. (2021). Benign Tumors. www.webmd.com