Kenali Fungsi Jaringan Epitel pada Tubuh Anda

Kenali Fungsi Jaringan Epitel pada Tubuh Anda

Penulis: Ericha | Editor: Ratna

Dalam tubuh manusia terdapat empat jenis jaringan yaitu terdiri dari jaringan epitel, ikat, otot, dan saraf. Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi tubuh, melapisi semua rongga, dan menyusun kelenjar.

Jaringan yang berbentuk tipis yang menutupi seluruh permukaan tubuh yang terbuka. Selain itu, jaringan ini membentuk kulit luar, lapisan dalam mulut, saluran pencernaan, kelenjar sekretori, lapisan bagian berongga dari setiap organ seperti jantung, paru-paru, mata, telinga, saluran urogenital, serta sistem ventrikel otak, dan kanalis sentralis medula spinalis.

Baca Juga: Mengenali Lapisan Kulit dan Nutrisi yang Dibutuhkan

Fungsi Jaringan Epitel

Sebagai jaringan antarmuka, epitel memiliki berbagai macam fungsi, antara lain:

• Menutupi bagian luar tubuh dan melapisi organ, pembuluh (darah dan getah bening), dan rongga. Sel ini berupa lapisan tipis atau endotelium, yang bersebelahan dengan lapisan jaringan dalam organ seperti otak, paru-paru, kulit, dan jantung. Jaringan pada permukaan bebas umumnya terkena cairan atau udara, sedangkan permukaan bawahnya menempel pada membran basal.
• Sel-sel dalam jaringan epitel sangat rapat namun menyisakan sedikit ruang di antara sel tersebut. Memiliki struktur yang padat, jaringan ini berfungsi sebagai penghalang dan pelindung. Sebagai contoh, kulit yang terdiri dari lapisan jaringan epitel (epidermis) serta lapisan jaringan ikat yang melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan dan dehidrasi.
• Jaringan ini juga membantu melindungi kulit dari mikroorganisme. Kulit adalah garis pertahanan pertama tubuh terhadap bakteri, virus, dan mikroba lainnya.
• Berfungsi untuk menyerap, mensekresi, dan mengeluarkan zat. Jaringan ini menyerap nutrisi selama pencernaan pada usus. Hormon, enzim, dan zat lainnya keluar dari jaringan epitel pada kelenjar. Sedangkan jaringan epitel pada ginjal mengeluarkan limbah, dan pada kelenjar keringat mengeluarkan keringat .
• Memiliki fungsi sensorik karena mengandung saraf sensorik pada area seperti kulit, lidah, hidung, dan telinga.
• Jaringan epitel bersilia terdapat pada area seperti saluran reproduksi perempuan dan saluran pernapasan. Silia berbentuk seperti rambut yang membantu mendorong zat, seperti partikel debu, ke arah yang benar.

Klasifikasi Jaringan Epitel

Umumnya jaringan diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel pada permukaan bebas, serta jumlah lapisan sel, klasifikasinya meliputi:

Epitel Sederhana

Terdiri dari satu lapis sel epitel. Permukaan bebas jaringan epitel umumnya terkena cairan atau udara, sedangkan permukaan bawahnya menempel pada membran basal.

Jaringan epitel sederhana melapisi rongga dan saluran tubuh. Sel epitel sederhana menyusun lapisan pada pembuluh darah, ginjal, kulit, dan paru-paru. Selain itu, epitel sederhana juga membantu proses difusi dan osmosis dalam tubuh.

Epitel Berlapis

Epitel berlapis terdiri dari sel-sel epitel yang bertumpuk dalam beberapa lapisan. Sel-sel ini biasanya menutupi permukaan luar tubuh, seperti kulit. Selain itu, sel juga terdapat pada bagian dalam saluran pencernaan dan saluran reproduksi.

Epitel berlapis memiliki fungsi sebagai pelindung dengan mencegah kehilangan air dan kerusakan akibat oleh bahan kimia atau gesekan. Jaringan ini terus diperbarui saat sel-sel yang membelah pada lapisan bawah bergerak ke permukaan untuk menggantikan sel-sel yang lebih tua.

Epitel Berlapis Semu

Epitel berlapis semu tampaknya berlapis tetapi tidak. Satu lapisan sel dalam jenis jaringan ini mengandung inti yang tersusun pada tingkat yang berbeda, sehingga tampak bertingkat. Semua sel bersentuhan dengan membran basal.

Epitel ini ada pada saluran pernapasan dan sistem reproduksi laki-laki. Epitel berlapis semu pada saluran pernapasan bersilia terdapat tonjolan seperti jari yang membantu menghilangkan partikel yang tidak diinginkan dari paru-paru.

Baca Juga: Struktur dan Fungsi Sel yang Perlu Anda Pahami