Struktur dan Fungsi Sel yang Perlu Anda Pahami

Struktur dan Fungsi Sel yang Perlu Anda Pahami

Penulis: Devita | Editor: Handa

Tubuh manusia terbentuk dari triliunan sel, yaitu satuan terkecil makhluk hidup dan merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup. Sel bergabung menjadi jaringan, jaringan kemudian akan membentuk organ. Organ-organ pada manusia seperti organ pencernaan, pernapasan, ekskresi, dan transportasi akan bekerja sama membentuk sistem organ untuk mendukung sistem kerja tubuh.

Sel dapat mendukung aktivitas individu karena memiliki berbagai struktur kompleks yang bekerja sama. Struktur sel tersebut memiliki fungsinya masing-masing, seperti sintesis protein, metabolisme, respirasi, dan pusat kendali sel. Berikut ini pembahasan mengenai struktur sel dan fungsinya.

Struktur Sel

Struktur sel terdiri atas nukleus, membran plasma, sitoplasma, lisosom, sitoskeleton, retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria dan ribosom. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini:

1. Nukleus

Setiap sel biasanya memiliki satu nukleus yang berperan untuk mengatur seluruh proses dalam sel. Organel sel ini memiliki informasi genetika seperti DNA. Peran nukleus hampir sama seperti otak pada tubuh manusia.

Nukleus memerintah sel untuk tumbuh, menghubungi sel lain, membelah, atau mati. Nukleus memiliki sebuah selubung yang memisahkan dari bagian sel lainnya yang disebut dengan selubung nukleus.

2. Membran Plasma

Membran plasma adalah bagian terluar dari sel yang memisahkannya dengan sel lain. Organel ini terbentuk dari karbohidrat, protein, dan lipid. Membran plasma terdiri dari beberapa bagian dan berfungsi sebagai:

  • Penjaga gerbang yang berperan untuk membiarkan zat lain masuk ke dalam sel atau menghentikan zat tertentu untuk masuk ke dalam sel.
  • Reseptor yang bermanfaat memberi info tentang sistem kekebalan apakah suatu zat merupakan patogen yang bisa menginfeksi atau bukan.
  • Komunikator yang bertindak membantu komunikasi antar sel.
  • Reseptor yang membantu melekatkan sel ke sel lainnya.

3. Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian dalam sel yang mengandung hampir 80 persen air dan mengelilingi nukleus. Bentuk cairannya seperti jeli yang disebut sitosol. Berbagai reaksi penting terjadi di sitoplasma.

Baca Juga : Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih yang Perlu Diketahui

4. Lisosom

Lisosom adalah sejenis kantung enzim. Organel sel ini mengandung enzim yang berperan memecahkan molekul yang lebih besar. Lisosom bekerja untuk menghancurkan organel sel yang sudah tidak bisa digunakan.

5. Sitoskeleton

Sitoskeleton adalah kerangka sel yang membantu mempertahankan bentuk sel dan membantu pergerakan dalam sel. Bentuknya yang fleksibel juga berperan dalam pembelahan sel dan memindahkan zat yang ada di luar ke dalam sel.

6. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma atau RE bermanfaat memproses molekul di dalam sel dan membantu mengangkutnya ke tujuan akhir mereka. Dengan kata lain retikulum endoplasma berperan sebagai alat transportasi di dalam  sel yang berperan mensintesis, melipat, memodifikasi, dan mengangkut protein ke luar dan masuk sel. RE terdiri dari retikulum endoplasma kasar dan halus.

7. Badan Golgi

Badan golgi adalah organel sel yang berperan menyortir, mengemas, dan memodifikasi protein, lipid, serta karbohidrat yang telah di proses dalam retikulum endoplasma. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melakukan ekskresi, seperti ginjal.

8. Mitokondria

Mitokondria disebut juga pembangkit tenaga sel yang bermanfaat mengubah makanan menjadi energi yang bisa digunakan oleh organel sel lainnya. Organel ini juga bermanfaat untuk menyimpan kalsium dan memproses kematian sel.

9. Ribosom

Ribosom adalah organel terkecil yang bermanfaat untuk mensintesis protein. Protein yang terbentuk dalam ribosom berasal dari asam amino. Ukuran ribosom sekitar 20 nanometer. Ribosom juga bermanfaat membaca dan menerjemahkan RNA menjadi protein.

Baca Juga : sBerbagai Jenis Buah untuk Meningkatkan Sel Darah Merah

Fungsi Sel

Sel memiliki banyak fungsi yang bisa mendukung aktivitas organisme. Berikut ini fungsi-fungsi penting sel yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  • Memproduksi energi. Fungsi utama sel adalah menghasilkan energi dari proses sintesis protein dan zat lainnya. Kelangsungan hidup suatu organisme bergantung pada ribuan reaksi kimia yang dilakukan sel tanpa henti. Tumbuhan mendapatkan energi dari proses fotosintesis dan hewan mendapatkan energi dari mekanisme respirasi.
  • Membantu pertumbuhan sel melalui mitosis. Sel berkembang melalui proses mitosis yaitu pembelahan satu sel indukan untuk membentuk 2 sel anakan yang identik. Berkat proses mitosis, organisme sederhana dapat berkembangbiak menjadi organisme baru.
  • Melakukan transpor aktif dan pasif. Sel mengimpor nutrisi yang digunakan dalam berbagai proses kimia di dalamnya. Transportasi aktif dan pasif dibedakan berdasarkan besar dan kecilnya molekul yang keluar masuk sel. Transportasi pasif yaitu proses difusi sederhana molekul kecil seperti karbondioksida, oksigen, dan etanol. Sedangkan transpor aktif yaitu penggunaan vesikuler untuk menyerap atau mengeluarkan molekul yang lebih besar, seperti protein dan polisakarida.
  • Reaksi metabolik. Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang membantu organisme tetap hidup. Reaksi ini bersifat katabolisme atau anabolisme. Katabolisme adalah pemecahan glukosa, sedangkan anabolisme adalah proses produksi energi untuk membuat zat yang lebih besar dari yang lebih sederhana.

Baca Juga : Ketahui Fungsi Selaput Dara pada Organ Kewanitaan

Sumber

Medical News Today (2018). What is A Cell?. www.medicalnewstoday.com
Medline Plus. What is A Cell?. www.medlineplus.gov
Sciencing (2019). Six Main Cell Function. www.sciencing.com
Science Direct (2019). Cell Function. www.sciencedirect.com