Kenali Fungsi Hormon FSH dan LH pada Sistem Reproduksi
Kenali Fungsi Hormon FSH dan LH pada Sistem Reproduksi
Penulis: Devita | Editor: Ratna
Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD
Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023
Dalam sistem reproduksi manusia, terdiri dari berbagai macam organ reproduksi, termasuk hormon. Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin, berfungsi untuk membantu mengendalikan fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, serta cara kerja sistem organ, termasuk organ reproduksi.
Terdapat dua jenis hormon tubuh yang membantu memaksimalkan cara kerja sistem reproduksi, yaitu hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan hormon LH (luteinizing hormone).
Pada wanita, hormon FSH dan hormon LH memiliki peran yang sangat penting dalam siklus menstruasi dan proses ovulasi. Sementara pada pria, hormon FSH dan hormon LH berperan untuk memproduksi sperma dan menjaga fungsi testis selama masa reproduksi.
Baca Juga: Kenali Fungsi Hormon Reproduksi dan Jenisnya
Asal
Semua hormon yang diproduksi dalam tubuh manusia berasal dari hipotalamus. Hipotalamus merupakan bagian kecil yang terdapat pada pusat otak yang terhubung langsung dengan kelenjar pituitari. Hipotalamus ini akan merangsang kelenjar endokrin untuk memproduksi berbagai macam hormon, salah satunya adalah hormon GnRH (gonadotropin-releasing hormone).
Hormon GnRH merupakan induk dari berbagai macam hormon dalam tubuh. Hormon GnRH akan merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan berbagai macam hormon dalam tubuh, termasuk hormon FSH dan LH.
Perlu Anda kenali fungsi hormon FSH dan LH pada sistem reproduksi manusia.
Fungsi Hormon FSH dan LH
Hormon FSH dan LH merupakan dua jenis hormon yang saling bekerja sama, berfungsi untuk memaksimalkan cara kerja sistem reproduksi, baik pada wanita ataupun pria.
Fungsi Hormon FSH dan LH pada Wanita
Kedua hormon ini pada wanita berfungsi untuk:
- Memastikan untuk kelancaran siklus menstruasi.
- Membantu pertumbuhan dan kematangan sel telur.
- Memicu pelepasan sel telur dari ovarium.
- Membantu merangsang folikel untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron.
Adapun gangguan yang dapat terjadi pada Kedua hormon ini adalah apabila terlalu tinggi dan terlalu rendahnya kadar hormon FSH dan LH pada wanita, sehingga menyebabkan berbagai macam kondisi yang cukup berbahaya bagi tubuh.
Kondisi jika Terlalu Tinggi Kadar pada Wanita
Berikut beberapa kondisi yang ditandai dengan terlalu tingginya kadar Kedua hormon ini pada wanita:
- Kelainan genetik, seperti sindrom Turner
- Gangguan autoimun
- Gangguan fungsi rahim
- Pembentukan ovarium yang tidak sempurna
- Terpapar radiasi secara berlebihan
- Penggunaan obat kemoterapi
- Tumor rahim
- Gangguan tiroid dan adrenal
- Polycystic ovary syndrome (PCOS)
Kondisi jika Terlalu Rendah Kadar pada Wanita
Berikut beberapa kondisi yang ditandai dengan terlalu rendahnya kadar Kedua hormon ini pada wanita:
- Kegagalan ovarium sekunder
- Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia nervosa
- Mengalami malnutrisi
Fungsi Hormon FSH dan LH pada Pria
Kedua hormon ini pada pria berfungsi untuk:
- Mendukung proses pembentukan sel sperma sehat (spermatogenesis) agar berjalan dengan baik.
- Memproduksi protein pengikat androgen (ABP)
- Merangsang sel Leydig untuk menghasilkan testosteron
- Mengatur kadar testosteron dalam tubuh
Kondisi jika Terlalu Tinggi Kadar pada Pria
Jika hormon pada pria terlalu tinggi kadarnya, maka akan ditandai dengan beberapa kondisi, meliputi:
- Gangguan fungsi testis
- Kerusakan testis, akibat mengonsumsi alkohol terlalu berlebihan
- Kerusakan testis, akibat kemoterapi
- Gangguan autoimun
- Terpapar radiasi secara berlebihan
- Sindrom Klinefelter
Kondisi jika Terlalu Rendah Kadar pada Pria
Jika hormon pada pria terlalu rendah kadarnya, maka akan ditandai dengan beberapa kondisi, meliputi:
- Penurunan kadar hormon testosteron
- Sulit memproduksi sperma
Kedua hormon ini memiliki peranan penting terhadap sistem reproduksi. Untuk itu perlu menjaga keseimbangan hormon tersebut dalam tubuh, agar tidak terjadi gangguan , baik terlalu tinggi atau terlalu rendah kadarnya
Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, membatasi konsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat, mengurangi stres, serta tidur yang cukup.
Jika Anda mengalami gangguan yang berkaitan dengan kedua hormon tersebut, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya gangguan tersebut serta mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Ketahui 7 Macam Hormon pada Wanita dan Fungsinya
You and Your Hormones. (2018). Follicle stimulating hormone. www.yourhormones.info
You and Your Hormones. (2018). .Luteinising hormone. www.yourhormones.info
Medline Plus. (2020). Follicle-Stimulating Hormone (FSH) Levels Test. www.medlineplus.gov
Medline Plus. (2020). Luteinizing Hormone (LH) Levels Test. www.medlineplus.gov
Mount Sinai. (2021). Follicle-stimulating hormone (FSH) blood test. www.mountsinai.org
Hormone Health Network. (2018). What is Luteinizing Hormone?. www.hormone.org