Kenali Anatomi Mulut serta Penyakit yang Menyertainya

Kenali Anatomi Mulut serta Penyakit yang Menyertainya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Mulut tentunya tidak hanya berperan dalam proses berkomunikasi, tapi juga penting karena menjadi tempat langkah awal dari proses pencernaan makanan yang akan diolah menjadi energi untuk tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Tentunya anatomi mulut tak hanya sekedar gigi dan lidah saja, tapi masih ada berbagai bagian mulut lainnya yang dapat Anda kenali. Adanya masalah atau penyakit di mulut tentunya akan menganggu atau bahkan bisa mempengaruhi organ tubuh lainnya!

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Prosedur Bedah Mulut

Mengenal Anatomi Mulut

Mulut merupakan salah satu rongga yang terdapat dalam tubuh yang menjadi tempat masuknya makanan dan air ke kerongkongan dan tenggorokan. Tak hanya itu, mulut juga membantu proses Anda berkomunikasi dengan orang lain.

Anatomi dari mulut terdiri dari bibir, rongga mulut, gigi, gusi, langit-langit mulut, kelenjar ludah, dan lidah. Secara garis besar, mulut terbagi menjadi dua bagian, yaitu daerah antara pipi dan gigi serta area tengah tempat di mana otot lidah berada.

Struktur utama yang membentuk dan menyokong mulut adalah gigi yang juga merupakan bagian mulut yang berperan dalam mengoyak dan menumbuk makanan menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Lidah akan membantu mencampur makanan dalam mulut dan mengirimkan cita rasa dari hidangan yang dikonsumsi ke otak serta membantu proses pelafalan kata.

Tidak hanya lidah, bibir juga berperan dalam proses komunikasi karena dapat membuat berbagai macam suara dengan mengubah udara yang dikeluarkan dari mulut. Selain itu, bibir juga menjadi pemisah antara mulut dan bagian kulit wajah.

Sesaat, bagian langit-langit mulut seperi tidak memiliki peranan tertentu, padahal area ini juga memiliki fungsinya sendiri. Langit-langit mulut berperan dalam memisahkan area mulut dengan rongga pernapasan agar udara dan makanan bisa masuk ke jalur yang tepat.

Pada bagian dalam langit-langit mulut terdapat satu jaringan kecil yang menggantung di yang dikenal sebagai uvula. Uvula merupakan salah satu kelenjar ludah yang berperan dalam produksi air liur.

Bagian dalam mulut dilapisi oleh lapisan membran yang menjadi tempat menempelnya kelenjar ludah. Cairan air liur berperan penting dalam proses penelanan makanan, membersihkan mulut dari kotoran dan sisi makanan, serta menjaga kelembapan bagian dalam mulut.

Lapisan membran yang melapisi lidah memiliki tekstur yang lebih kasar karena di sanalah tempat indera pengecap berada. Sementara itu, lapisan membran pada gusi membentuk bagian mulut tersebut agar bisa menyokong gigi dengan sempurna.

Penyakit atau Gangguan yang Dapat Muncul di Organ Mulut

Sama dengan organ tubuh lainnya, ada banyak gangguan atau masalah kesehatan yang dapat menjangkiti anatomi dari mulut, seperti:

  • Sindrom mulut kering
  • Luka pada mulut
  • Infeksi mikroorganisme, seperti infeksi jamur dan herpes
  • Bau mulut (halitosis)
  • Kanker mulut
  • Adanya celah di bibir atau langit-langit mulut
  • Masalah pada permukaan lidah
  • Gangguan pada gusi, seperti infeksi atau radang gusi
  • Kesulitan berkomunikasi
  • Kecacatan pada anatomi mulut
  • Gangguan pada gigi, seperti gigi berlubang atau pertumbuhan gigi bungsu

Kesehatan mulut yang terjaga akan tercerminkan pada keseluruhan anatominya, yaitu lapisan membran mulut akan berwarna merah mudah, lembab, dan kencang. Anda juga tidak akan memiliki bau mulut yang tidak sedap.

Lain halnya jika terdapat masalah pada anatomi mulut, Anda bisa saja mengalami bau mulut yang berkepanjangan dan tidak kunjung hilang, gusi yang membengkak, gigi yang goyang, kesulitan untuk mengunyah, atau jaringan dalam mulut berwarna merah darah atau putih.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Anatomi Mulut?

Sebenarnya cara untuk menjaga kesehatan anatomi mulut tidak sesulit yang dibayangkan karena dasar dari mulut yang sehat adalah dengan menjaga kebersihannya dan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

  • Rutin menjalani pemeriksaan gigi dan mulut di dokter gigi setidaknya dua kali setahun
  • Menggosok gigi dan membersihkan lidah setidaknya dua hari sekali
  • Melakukan flossing setidaknya sehari sekali
  • Sebaiknya gunakan pasta gigi yang mengandung fluorida
  • Perbanyak air mineral dan kurangi konsumsi minuman tinggi gula
  • Hindari merokok atau mengunyah tembakau

Jangan ragu untuk mengunjungi dokter apabila Anda mengalami gangguan pada anatomi mulut, seperti:

  • Bau mulut yang tidak sedap atau mulut kering yang tidak kunjung hilang atau membaik
  • Sering mengalami pendarahan tanpa sebab yang jelas di area mulut
  • Ada celah di antara gigi dan gusi
  • Rasa nyeri di area mulut
  • Adanya luka atau benjolan pada mulut yang tidak membaik atau terus-menerus muncul
  • Gigi tetap goyang

Baca Juga: Kenali Anatomi Gigi, Fungsi dan Cara Menjaga Kesehatannya

Sumber

Better Health Channel. Mouth. www.betterhealth.vic.gov.au

Britannica. Mouth. www.britannica.com

Cleveland Clinic. (2021). Mouth. www.my.clevelandclinic.org

Cleveland Clinic. (2022). Uvula. www.my.clevelandclinic.org

Study.com. (2022). Mouth Anatomy. www.study.com