Kelebihan dan Kekurangan Behel Transparan yang Perlu Anda Ketahui

Kelebihan dan Kekurangan Behel Transparan yang Perlu Anda Ketahui

Penulis: Dita | Editor: Umi

Memiliki senyum menawan adalah impian semua orang. Namun, bagi Anda yang memiliki susunan gigi yang kurang rapi, Anda mungkin jadi kurang percaya diri. Untungnya saat ini sudah banyak tersedia opsi teknologi untuk merapikan gigi. Salah satunya adalah behel transparan atau yang biasa disebut aligner.

Kawat gigi tradisional yang kita kenal menggunakan braket yang dihubungkan dengan kawat untuk mendorong gigi agar bergerak. Sementara aligner didesain dengan cara kerja yang lebih canggih.

Aligner berupa serangkaian corong yang dibuat khusus sehingga pas dipasangkan di atas gigi. Salah satu merek behel transparan yang terkenal adalah Invisalign, yang dibuat dari medical grade plastic (multilayer aromatik termoplastik poliuretan).

Baca Juga: Cara Merawat Gigi Berbehel Agar Tetap Bersih dan Sehat

Jenis-jenis Behel Transparan

Selain behel transparan yang terbuat dari plastik, ada beberapa jenis behel transparan lain yang mungkin bisa jadi pilihan yakni:

1. Behel Sapphire

Behel sapphire sama persis dengan kawat gigi logam, hanya saja jenis behel ini memiliki warna yang mirip dengan warna alami gigi sehingga memberikan kesan transparan alias tidak terlihat. Selain itu, behel ini terbuat dari kristal safir atau safir sintetis yang memiliki komposisi kimiawi mirip batu safir.

2. Behel Ceramic

Behel ceramic merupakan jenis behel pertama yang menawarkan kawat gigi dengan bentuk dan warna yang lebih samar dibanding behel tradisional. Jenis behel ini dibuat dengan bahan yang sangat mirip dengan porselen.

3. Self Ligating Braces

Behel jenis tidak menggunakan karet untuk penahan karena sudah ada sistem buka tutup sendiri yang membuat kawat tidak bergeser di permukaan gigi.

Kelebihan Behel Transparan

Bagi Anda yang ingin meratakan gigi, tetapi enggan terlihat berbeda dengan behel, penggunaan behel transparan bisa jadi opsi yang Anda cari.

Selama beberapa tahun belakangan, popularitas behel transparan semakin populer. Apa saja kelebihan menggunakan behel transparan dibanding kawat gigi biasa?

Lebih Estetik

Ini adalah alasan yang paling sering diutarakan oleh pengguna behel transparan. Karena bening, orang tidak akan melihat adanya perbedaan pada tampilan gigi Anda. Hal ini jauh lebih menguntungkan dibanding kawat gigi biasa yang kerap membuat penampilan penggunanya tampak berbeda.

Bisa Dilepas

Tidak seperti kawat gigi yang hanya bisa dipasang dan dilepaskan oleh dokter, behel transparan bisa Anda pasang dan lepaskan sendiri. Ini akan membuat Anda lebih mudah dalam membersihkan gigi dan bagian sela-selanya yang sulit dijangkau kalau Anda menggunakan kawat gigi biasa.

Sebuah studi tahun 2017 juga menyarankan penggunaan behel transparan karena bisa meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dengan berkurangnya bakteri yang bersembunyi di sekitar gigi dan gusi.

Lebih Minim Risiko

Penggunaan behel transparan juga meminimalisir beragam risiko yang biasa dialami oleh pengguna behel tradisional.

Pengguna kawat gigi biasa sering kali mengeluhkan masalah braket yang jatuh atau kawat yang putus. Ini membuat mereka harus mengunjungi dokter segera. Dengan menggunakan aligner bening, Anda tidak akan mengalami masalah ini.

Baca Juga: Kenali Jenis Tambal Gigi dan Prosedurnya

Kekurangan Behel Transparan

Tidak ada teknologi yang sempurna. Begitu juga dengan penggunaan behel transparan yang masih memiliki beberapa kekurangan seperti:

Tidak Efektif untuk Masalah Gigi yang Kompleks

Perlu diketahui bahwa tidak semua masalah gigi berantakan bisa diatasi dengan menggunakan behel transparan. Meskipun terbatas, penelitian menunjukkan bahwa behel transparan, seperti Invisalign hanya cocok untuk orang yang giginya memerlukan gerakan tertentu.

Jika masalah gigi Anda lebih kompleks, dokter mungkin akan menyarankan metode penanganan lain. Selain itu, kalau Anda memerlukan bridgework pada beberapa gigi Anda, behel transparan mungkin bukan opsi yang tepat untuk Anda.

Memerlukan Kedisiplinan

Karena bisa dipasang dan dilepas sendiri, banyak orang yang kemudian beranggapan bahwa behel transparan itu fleksibel. Padahal untuk memperoleh hasil maksimal, Anda harus disiplin menggunakannya dengan waktu pakai antara 20 sampai 22 jam per hari.

Harus Dilepas Saat Makan dan Minum

Ketika Anda makan atau minum, aligner transparan ini harus dilepas. Karena kalau tidak, ada kemungkinan makanan atau minuman akan terjebak di dalamnya. Ini akan menyebabkan bakteri tumbuh di sepanjang gigi atau gusi. Efeknya, gigi bisa rusak dan berlubang.

Selain itu, cairan makanan atau minuman bisa meresap ke dalamnya dan menyebabkan warna aligner dan gigi Anda bisa berubah.

Tidak Bisa Makan dengan Bebas

Selama dipakai, aligner akan menekan gigi untuk merapikannya. Karena itu ketika dilepas, Anda mungkin akan mengalami sedikit nyeri. Ini bisa membuat Anda tidak bisa makan dengan nyaman dan bebas. Makanan yang keras sebaiknya dihindari agar nyeri tidak semakin parah.

Sebelum Anda memutuskan menggunakan behel transparan, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi Anda. Dokter mungkin punya solusi lain yang lebih baik untuk merapikan gigi Anda.

Baca Juga: 7 Bahaya Menggunakan Behel dan Cara Menghindarinya

Sumber

Healthline (2021). What to Know About Invisalign and Its Effectiveness. www.healthline.com

Webmd (2020). Invisible Aligners for Teeth. www.webmd.com

Rollin & Petersen Orthodontics (2021). How Are Ceramic Braces Put On? www.arizonabraces.com

Healthline (2018). How Much Does Invisalign Cost and How Can I Pay for It? www.healthline.com

Consumer Guide to Dentistry (2021). Invisible Braces: A Clear Way to a Winning Smile. www.yourdentistryguide.com