Cara Merawat Gigi Berbehel Agar Tetap Bersih dan Sehat

Cara Merawat Gigi Berbehel Agar Tetap Bersih dan Sehat

Penulis: Adhenda | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 10 Agustus 2020

Gigi yang putih, bersih, dan rapi merupakan dambaan banyak orang. Hal itu menjadi salah satu aspek yang penting dalam menunjang kepercayaan diri. Maka, tidak heran jika saat ini banyak kalangan muda maupun dewasa yang memasang behel atau kawat gigi sehingga menjadi trend.

Namun, jangan asal tahu memasangnya saja, Anda juga harus tahu cara merawat gigi berbehel supaya tetap terlihat putih, bersih, dan sehat. Merawat gigi berbehel memang cukup sulit dan membutuhkan perawatan yang ekstra daripada gigi biasa.

Hal ini terkadang menjadikan seseorang malas merawatnya. Jika Anda malas, maka dapat menimbulkan masalah baru seperti rasa sakit di gusi atau malah kawat gigi terlepas akibat sesuatu yang dimakan. Oleh karena itu, simak beberapa tips merawat gigi berbehel.

Baca Juga : Cara Mencegah dan Mengatasi Karang Gigi

1. Menggunakan Sikat Gigi Berbulu Lembut

Menyikat gigi tidak hanya dilakukan saat mandi saja tapi usahakan setelah makan juga menyikat gigi, bahkan setelah ngemil sekalipun. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya sisa-sisa makanan yang menumpuk di sela-sela gigi atau kawat gigi.

Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut supaya tidak merusak tekstur gigi dan dapat menjangkau sela-sela gigi dengan baik. Sikat gigi yang berbulu lembut tersebut mudah sekali Anda temukan di minimarket dan harganya pun terjangkau bila dibandingkan dengan sikat gigi khusus behel dari dokter.

Karena sebenarnya saat memasang behel, Anda akan ditawari sikat gigi khusus oleh dokter. Namun, fungsi sikat gigi tersebut tidak terlalu signifikan dan harganya cukup mahal.

2. Pilihlah Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride

Perlindungan florida terhadap kerusakan gigi sangat dibutuhkan. Namun, saat Anda menggunakan kawat gigi, jauh lebih sulit untuk menjaga gigi agar tetap bersih dan sehat. Sisa-sisa makanan yang masuk pada sela-sela gigi atau kawat gigi dapat menghasilkan akumulasi plak yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Menggunakan pasta gigi berfluoride setelah makan atau setidaknya dua kali sehari adalah salah satu cara yang terbukti dapat membantu gigi Anda bebas dari pembusukan.

Zat fluoride membuat gigi Anda lebih kebal terhadap asam yang diproduksi setelah makan atau minum, dan menggantikan mineral yang hilang pada tahap awal kerusakan gigi. Karena risiko kerusakan gigi lebih tinggi saat Anda memakai kawat gigi.

3. Melakukan Flossing

Flossing merupakan cara membersihkan sela-sela gigi atau kawat gigi dengan menggunakan benang atau dental floss. Sering kali melakukan flossing dianggap tidak perlu dan hanya membuang-buang waktu. Padahal flossing menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga gigi Anda tetap sehat.

4. Membersihkan Mulut dengan Obat Kumur

Gusi dapat meradang saat mengenakan kawat gigi karena reaksi tubuh dan sensitivitas kawat logam pada gigi Anda. Plak juga terkumpul di sekitar sana.

Sementara menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi sangat penting, untuk dapat mendukung kesehatan gusi dan menembus tempat-tempat yang mungkin tidak terjangkau oleh sikat gigi maupun benang gigi.

Membersihkan mulut dengan obat kumur yang mengandung fluoride setelah makan juga merupakan kebiasaan yang baik bagi Anda yang menggunakan kawat gigi. Walaupun hasilnya tidak sebersih saat Anda menyikat gigi atau flossing, tetapi membersihkan mulut dengan obat kumur dapat mengangkat beberapa sisa makanan dan membilas beberapa gula yang menempel di gigi.

5. Hindari Makanan dan Kebiasaan yang Dapat Merusak Gigi

Hindari mengonsumsi makanan keras, seperti apel, wortel, kacang, bahkan kue kering. Sebaiknya potong kecil-kecil terlebih dahulu makanan tersebut sebelum dimakan untuk mengurangi tekanan pada kawat gigi Anda.

Hindari juga makanan yang lengket seperti karamel, permen, muesli atau bar buah. Selain itu, kebiasaan seperti menggigit kuku dan menggertakan gigi dapat merusak kawat gigi. Ingat bahwa kawat gigi yang rusak dapat memperpanjangan waktu perawatan Anda.

6. Perbanyak Konsumsi Vitamin C

Gigi berbehel sering kali rentan dengan  sariawan. Hal ini disebabkan karena adanya gesekan antara bracket atau kawat gigi dengan gusi. Selain itu, faktor kebersihan gigi juga dapat memicu masalah gigi dan mulut, seperti sariawan bahkan peradangan gusi karena biasanya orang dengan gigi berbehel belum terlalu terbiasa membersihkan kotoran yang ada di sela-sela kawat gigi.

Karena itu, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung vitamin C untuk membantu mencegah sariawan di mulut Anda. Asupan vitamin C yang cukup dapat membantu mengurangi risiko sariawan.

Itulah beberapa tips bagi Anda yang mempunyai gigi berbehel. Semoga bermanfaat!

Baca Juga : Perawatan Wajah Yang Harus Dilakukan Setiap Hari