5 Hal yang Terjadi pada Kehamilan Berusia 35 Minggu

5 Hal yang Terjadi pada Kehamilan Berusia 35 Minggu

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

Usia kehamilan yang berbeda memberikan sensasi yang berbeda pula dan harus disikapi dengan tepat.

Oleh sebab itu, ibu hamil dan calon ayah harus selalu menyimak perubahan yang terjadi pada tubuh ibu maupun janin yang dikandungnya. 

Salah satu fase yang amat penting ialah ketika kehamilan memasuki usia 35 minggu atau 8 bulan masa kehamilan. 

Baca Juga: Cara Merawat Payudara Selama Kehamilan

Fakta Singkat Kehamilan 35 Minggu

Dalam usia ini, ada banyak hal yang terjadi pada tubuh ibu hamil maupun tumbuh kembang janin. Pahami fakta lainnya, berikut ini: 

• Pada saat ini, janin sudah berkembang nyaris sempurna meskipun masih membutuhkan waktu sesaat agar semua organnya bisa bekerja optimal.
• Selain itu, ibu juga akan mulai merasakan ketidaknyamanan tertentu dan muncul rasa was-was akan momen melahirkan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
• Biasanya, ibu tidak akan mengalami pertambahan berat badan lagi di usia kehamilan ini.
• Ketika kehamilan berusia 35 minggu, panjang bayi akan berkisar 45 centimeter dengan berat 2,5 kilogram.
• Dengan kondisi ini, bayi sebenarnya sudah mampu dilahirkan ke dunia dan bertahan hidup di luar kandungan.
• Namun, bayi yang lahir di fase usia ini akan tergolong prematur dan membutuhkan penanganan khusus untuk menjaga kondisinya.

5 Hal yang Akan Terjadi pada Kehamilan 35 Minggu

Berikut adalah beberapa hal yang akan Anda alami ketika kehamilan memasuki usia 35 minggu:

• Pertumbuhan otak janin nyaris sempurna

Pada usia ini, pertumbuhan otak janin sudah nyaris sempurna meskipun belum optimal. Berat maupun otak bayi telah berkembang hingga sepertiga ketika kehamilan masuk usia delapan bulan atau empat sampai lima minggu sebelum HPL.

Namun butuh waktu sesaat agar kondisinya benar-benar sempurna. Uniknya, pertumbuhan otak bayi di satu bulan terakhir ini jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya. 

• Berat badan hampir ideal

Berat badan janin di usia ini biasanya bertahan hingga hari kelahiran.

Berat badan janin yang Anda kandung biasanya bertambah sekitar 8 ons setiap minggunya.

Dengan pertambahan berat ini, lebih banyak lemak berkembang di bawah kulit bayi dan kulit mereka menjadi lebih kencang dan keriputnya berkurang. 

Baca Juga: Stres Saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

• Bayi Sanggup bertahan hidup di luar rahim

Bayi yang berusia 35 minggu alias delapan bulan tergolong prematur atau belum cukup bulan. 

Namun, sebenarnya mereka sudah hampir siap untuk dilahirkan jika kondisinya mengharuskan. Misalnya saja pertimbangkan kesehatan ibu atau komplikasi lainnya yang mungkin muncul.

Bayi-bayi yang lahir lebih cepat satu bupan ini bahkan memiliki peluang lebih dari 99% untuk bertahan hidup dan memiliki resiko kecacatan seumur hidup yang jauh lebih rendah karena prematuritas.

Namun, bayi yang lahir prematur umumnya akan membutuhkan bantuan, termasuk oksigen segera setelah dilahirkan.

• Sakit kepala

Sakit kepala paling sering terjadi dan menyerang ibu hamil yang memasuki usia kandungan 35 minggu.

Kondisinya bahkan bisa sama parahnya dengan pusing yang terjadi pada trimester pertama.

Sakit kepala yang dirasakan di awal kehamilan biasanya disebabkan oleh peningkatan volume darah dan perubahan hormon, sedangkan ketika hamil tua, sakit kepala disebabkan oleh postur tubuh yang memburuk, masalah tidur, dan stres.

Untuk mengurangi keluhan ini, Anda bisa mencoba langkah berikut:

• • Siapkan kompres dingin atau air hangat
  • Letakkan kompres hangat di dekat mata dan hidung Anda untuk sakit kepala sinus
  • Atau, bungkus kompres es dengan handuk dan letakkan di pangkal leher untuk membantu meredakan sakit kepala
  • Hindari mengonsumsi coklat, yogurt, keju tua, kacang tanah, roti ragi, daging yang diawetkan, dan krim asam karena dapat memicu sakit kepala.
  • Selain itu, jaga agar gula darah Anda tetap stabil dengan makan dalam porsi kecil tapi sering sepanjang hari
  • Pastikan untuk menjaga postur tubuh tetap baik untuk mengurangi gejalanya
• Susah tidur

Banyak ibu hamil yang mengalami kesulitan tidur malam ketika kehamilannya berusia delapan bulan.

Hal ini terjadi karena hal-hal, seperti:

• • Ketidakmampuan ibu dalam menemukan posisi tidur yang nyaman
  • Keringat malam
  • Mulas
  • Kebiasaan buang air kecil sepanjang malam
  • Kecemasan
  • Rasa was-was karena akan segera melahirkan

Padahal,tidur adalah hal penting yang dapat menjaga kondisi tubuh,khususnya menjelang jadwal melahirkan. Oleh sebab itu, lakukan beberapa hal ini agar istirahat malam Anda tak terganggu,seperti:

• • Cobalah teknik relaksasi atau meditasi di malam hari untuk bersiap tidur atau kembali tidur setelah bangun tidur.
  • Hindari makanan yang bisa membuat Anda mulas dan makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
  • Minumlah banyak cairan di siang hari agar tetap terhidrasi, tetapi mulailah membatasi asupan Anda di malam hari untuk mengurangi jumlah perjalanan malam hari ke kamar mandi.
  • Hindari elektronik dan televisi sebelum tidur, dan pertimbangkan untuk membaca.
  • Buat kamar tidur sebagai tempat yang nyaman untuk tidur dengan menurunkan suhu ruang dan menggunakan bantal serta selimut yang mendukung istirahat Anda

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Manfaatnya