Jeruk Nipis dan Kecap Benarkah Ampuh untuk Atasi Batuk?

Jeruk Nipis dan Kecap Benarkah Ampuh untuk Atasi Batuk?

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 24 April 2023

 

Larutan perasan jeruk nipis yang dicampur dengan kecap manis sudah menjadi resep turun temurun untuk mengatasi batuk membandel. Jeruk nipis banyak digunakan sebagai salah satu bahan obat herbal karena buah yang memiliki nama latin Citrus aurantifolia ini mengandung minyak atsiri dan berbagai zat yang dapat mengendurkan otot-otot pada saluran pernafasan.

Jeruk nipis juga berkhasiat sebagai obat penurun panas dan mengatasi suara serak akibat tenggorokan gatal, yang mungkin merupakan gejala lain setelah batuk. Seorang pakar farmasi Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, M.Si, Apt. menegaskan bahwa dengan menambahkan kecap pada air jeruk nipis hanya berguna untuk mengurangi keasaman air jeruk nipis, dan tidak memiliki manfaat tertentu untuk batuk dan gangguan pernapasan lainnya.

Baca Juga: Anda Batuk? Redakan dengan Obat Batuk Alami Berikut

Apa yang Bisa Menyembuhkan Batuk?

Anda memerlukan obat untuk menyembuhkan batuk dan gejala lainnya. Sedangkan ramuan herbal atau jamu, atau apapun bentuknya hanyalah penunjang untuk menjaga kesehatan, memilihkan penyakit, meredakan gejala, dan mengurangi risiko penyakit, bukan untuk menyembuhkan. Karena akar penyebab gejalanya harus dihilangkan terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa kombinasi perasan air jeruk nipis dan bahan-bahan herbal atau alami lainnya yang dapat Anda coba di rumah:

Air jeruk nipis dengan madu

Selain kecap, air jeruk nipis dapat dicampur dengan madu untuk meredakan gejala batuk. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa rasa manis pada madu dapat memicu produksi air liur dan lendir untuk melembabkan tenggorokan Anda.

Jeruk nipis mengandung senyawa bermanfaat seperti vitamin C, beta-karoten, flavonoid, limonoid, dan asam folat. Jeruk nipis dan air jeruk lemon memiliki kandungan asam sitrat yang lebih banyak dibandingkan buah jeruk lainnya. Sebagai asam, ia memiliki kemampuan untuk memecah lendir, jika batuk yang Anda derita cukup parah.

Madu juga bersifat asam yang memiliki konsistensi tebal dan penuh kelembaban, dua aspek yang membantu penyembuhan luka. Konsistensi madu dapat meredakan tenggorokan yang teriritasi batuk.

Untuk membuat obat batuk herbal ini, Anda bisa memeras setengah irisan lemon dan campurkan dengan 100 ml air hangat. Kemudian masukkan 2 sendok makan madu ke dalam gelas. Minum selagi hangat untuk merasakan manfaatnya bagi tenggorokan Anda.

Dikombinasikan dengan jahe

Jahe tidak hanya menjadi bahan yang populer di banyak makanan dan minuman, tetapi juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Ini sering digunakan sebagai obat untuk beberapa kondisi kesehatan yang berbeda, termasuk asma, mual, dan radang sendi.

Sudah ada banyak bukti yang telah menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Sehingga jahe dapat membantu Anda menenangkan tenggorokan dan saluran udara yang teriritasi yang disebabkan oleh batuk.

Alasan lain jahe dapat membantu batuk adalah karena jahe memiliki komponen yang dapat menyebabkan relaksasi otot saluran napas sehingga sangat cocok jika dipadukan dengan perasan air jeruk nipis.

Namun, mengkonsumsi terlalu banyak jahe mungkin memiliki efek samping seperti ketidaknyamanan perut, mulas, dan diare. Tanaman herbal ini juga dapat membantu cara kerja obat pengencer darah.

Tetap terhidrasi

Minum banyak cairan sangat penting bagi Anda untuk membantu meredakan batuk, pilek, dan bersin. Minuman yang hangat dapat mengurangi lebih banyak gejala flu dan batuk, termasuk sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan. Minuman hangat yang mungkin dapat menenangkan Anda meliputi:

  • Air hangat.
  • Sup dengan kaldu bening.
  • Teh herbal.
  • Teh hitam tanpa kafein.

Kumur air garam

Bahan sederhana ini adalah salah satu yang paling efektif mengobati sakit tenggorokan dan batuk basah. Air garam berkhasiat untuk mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengurangi kebutuhan untuk batuk.

Masukkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat, dan aduk sampai larut. Tunggu sampai larutan agak dingin sebelum digunakan untuk berkumur. Dengan berkumur air garam setidaknya 3 hingga 4 kali setiap hari, sampai batuk membaik. Sebaiknya Anda tidak memberikan air garam kepada anak karena mereka mungkin tidak dapat berkumur dengan benar, karena menelan air garam bisa membahayakan anak Anda.

Terapi uap

Batuk berdahak yang menghasilkan lendir atau dahak dapat membaik dengan terapi uap, atau dengan mandi air hangat selama beberapa menit juga dapat membantu. Dan sebagai alternatif lainnya, Anda dapat mengisi mangkuk besar dengan air panas. Anda dapat menambahkan herbal atau minyak esensial seperti kayu putih atau rosemary, yang juga dapat meredakan dekongestan.

Baca Juga: Pahami Obat Batuk (Berdahak dan Kering) yang Aman di Apotek

Sumber