Kenali Berbagai Jenis Alat Bantu Dengar

Kenali Berbagai Jenis Alat Bantu Dengar

Penulis: Dewi | Editor: Agnes

Bagi beberapa orang yang mengalami gangguan pendengaran, biasanya akan menggunakan alat bantu dengar. Alat bantu dengar merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan oleh penderita gangguan pendengaran. Biasanya dokter akan menyarankan anda menggunakan alat bantu dengar jika memang diperlukan.

Alat bantu dengar memang tidak dapat memulihkan pendengaran menjadi kembali normal, namun alat bantu dengar dapat membuat suara yang Anda dengar menjadi lebih jernih dan lebih fokus. Alat dengar juga dapat membantu Anda mendengar suara lebih nyaring dan lebih jelas tanpa membuat anda menjadi kesulitan, sehngga otak dapat menerima rangsangan yang membuatnya berfungsi normal.

Alat bantu dengar dapat digunakan di dalam atau di belakang telinga Anda. Apa pun jenisnya, alat bantu dengar terdiri dari mikrofon, penguat, dan pembicara. Suara yang masuk ke mikrofon diubah menjadi sinyal elektrik dan dikirim ke amplifier. Selanjutnya sinyal yang dikirim ke amplifier ditingkatkan dan dikirim ke telinga melalui speaker.

Baca Juga: Dogmatil: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Sampingnya

Fitur-Fitur Alat Bantu Dengar

Teknologi yang terdapat pada alat bantu dengar dibagi menjadi empat kelompok utama, diantaranya:

1. Digital sound processor

Digital sound processor dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan berbagai konfigurasi gangguan pendengaran yang berbeda-beda. Jadi setiap orang dengan gangguan pendengaran yang berbeda, memiliki program digital sound prossesor yang berbeda pula. Alat ini digunakan untuk memproses sinyal yang diarahkan agar Anda dapat mendengar lebih baik.

2. Channels

Alat bantu dengar digital modern dapat memecah sinyal menjadi beberapa saluran frekuensi. Gunanya untuk mengaktifkan koreksi sinyal dan penempatan berdasarkan konfigurasi audiogram. Jumlah saluran yang ada pada alat bantu dengar tergantung pada tingkat keparahan gangguan pendengaran.

3. Amplifikasi

Selain itu, dalam alat bantu dengar juga terdapat amplifikasi. Amplifikasi berperan untuk mengurangi gangguan pendengaran dengan memperkuat suara dari area frekuensi spesifik, tergantung pada tingkat keparahannya.

4. Tekanan

Alat bantu dengar menerapkan amplifikasi berbeda berdasarkan intensitas sinyal yang masuk. Suara yang lirih atau suara kecil akan lebih diperkuat agar dapat didengar, sedangkan suara yang kencang akan lebih dilemahkan agar tidak mengganggu pendengaran. Tekanan pada alat bantu dengar diperlukan karena pendengaran orang dengan gangguan tersebut tidak dapat menjangkau suara secara dinamis.

Baca Juga: Fungsi Asam Amino Esensial dan Sumber Makanan yang Bisa Anda Peroleh

Jenis Alat Bantu Dengar

Alat bantu dengar memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pendengaran dan pilihan pengguna.

1. Behind the ear

Behind the ear merupakan alat bantu dengar yang meletakkan semua komponen alat pada bagian belakang telinga. Cara penggunaannya dengan mengaitkan pada bagian atas cuping telinga ke bagian belakang telinga. Suara dihubungkan ke dalam liang telinga melalui tabung kecil yang disebut ear mod. Alat ini dapat digunakan oleh semua penderita gangguan pendengaran.

2. Receiver in the canal

Model reviver in the canal hampir sama dengan model behind the ear. Namun tabung pada alat bantu dengar ini hampir tidak terlihat dan receivernya sangat kecil, sehingga alat ini tidak nampak secara fisik. Alat ini juga tidak memerlukan penggunaan ear mod, dan suara yang dihasilkan lebih jernih karena pengeras suara yang diletakkan di dalam channels telinga. Respon frekuensi pada alat bantu dengar ini lebih halus, sehingga menghasilkan kualitas suara yang lebih baik. Alat ini juga dapat digunakan oleh semua penderita gangguan pendengaran.

3. Inside the ear

Model inside the ear dibuat dengan menyesuaikan dengan bentuk telinga pengguna. Alat ini di desain agar pas dengan cekungan yang terdapat pada bagian luar lubang telinga. Tiap komponennya dibuat dan disesuaikan agar menutup bagian luar telinga sepenuhnya. Jika Anda merupakan orang yang aktif, mungkin alat ini cocok untuk digunakan. Namun tidak cocok untuk anak-anak karena mereka masih dalam masa pertumbuhan, sehingga ukuran telinganya terus berubah.

4. Inside the canal

Alat bantu dengar ini dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Tipe ini terpasang di pintu masuk saluran telinga Anda. Alat ini cocok untuk pengguna dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang.

5. Completey inside canal

Alat ini dibuat sesuai dengan masing-masing telinga pengguna. Ukuran tipe ini sangat kecil sehingga hampir terpasang seluruhnya ke saluran telinga pengguna. Namun rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga. Jenis ini merupakan jenis yang paling kecil jika dibandingkan dengan jenis lainnya, sehingga tidak mencolok.

Jika Anda baru pertama kali menggunakan alat bantu dengar, gunakan di ruangan tenang terlebih dahulu. Tidak disarankan untuk langsung menggunakannya di ruangan dengan suara ramai, sampai Anda merasa nyaman menggunakan alat bantu dengar tersebut.

Konsultasikan segera ke dokter jika Anda merasakan ketidaknyamanan dan mengalami masalah dengan alat bantu dengar tersebut. Dokter akan menjawab permasalahan yang Anda alami dan memberikan saran penggunaan agar Anda dapat beraktivitas dengan baik.

Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Telinga Berair dan Bernanah pada Anak

Sumber

Healthline (2018). Types of Hearing Aids: Benefits, Options, and How to Choose. www.healthline.com

Healthline (2021). 11 Best Hearing Aids. www.healthline.com

Mayo Clinic. Hearing aids: How to choose the right one. www.mayoclinic.com

National Institute on Defeness and Other Communication. Hearing Aids — Styles/Types & How They Work. www.nidcd.gov