Ini Rata-rata Tinggi Orang Indonesia dan Tips Agar Anak Tumbuh Tinggi

Ini Rata-rata Tinggi Orang Indonesia dan Tips Agar Anak Tumbuh Tinggi

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Setiap anak memiliki fase perkembangan yang berbeda-beda, dari masa kanak-kanak mereka akan memasuki masa peralihan disebut sebagai pubertas. Pada masa peralihan ini akan ada banyak perubahan tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional. Perubahan tersebut dialami baik pada remaja laki-laki maupun perempuan.

Pertumbuhan ini meliputi berat dan tinggi badan. Berdasarkan penelitian, rata-rata tinggi badan orang Indonesia mencapai 158 cm.

  • Dengan rata-rata tinggi badan pria mencapai 163 cm.
  • Pada perempuan kurang lebih mencapai 152 cm.

Tinggi badan ideal merupakan salah satu hal yang paling sering dibicarakan dan didambakan. Faktanya tinggi dan berat badan juga dapat mempengaruhi kesehatan, seringkali berat dan tinggi badan menjadi tolok ukur kesehatan Anda.

Baca Juga: Bisakah Menambah Tinggi Badan pada Orang Dewasa?

Tips untuk Membantu Anak Anda Tumbuh Lebih Tinggi

Genetik sangat menentukan tinggi badan anak. Selain itu, beberapa faktor mempunyai peran terhadap tinggi badan anak secara keseluruhan. Faktor lingkungan tertentu seperti asupan nutrisi dan olahraga juga sangat menentukan.

Anak-anak umumnya berhenti tumbuh lebih tinggi setelah melewati masa pubertas. Ini berarti anak-anak sudah dianggap sebagai orang dewasa, dan kemungkinan tidak bertambah lebih tinggi lagi.

Meskipun tinggi badan sebagian besar memang ditentukan oleh genetik, ada beberapa metode yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan potensi pertumbuhan anak Anda.

1. Makan makanan seimbang

Selama masa pertumbuhan anak, sangat penting bagi Anda untuk memberikan seluruh nutrisi penting yang dibutuhkan sang anak. Salah satunya adalah dengan memberikan makan makanan bernutrisi tinggi seperti:

  • Makanan berprotein.
  • Sayuran segar.
  • Buah-buahan.
  • Produk susu.

Vitamin D juga dapat meningkatkan kesehatan tulang. Sumber umum vitamin D bisa Anda dapatkan dari ikan tuna, salmon, susu, dan kuning telur. Jika anak Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D dari makanan yang dikonsumsinya, Anda dapat membicarakan hal tersebut dengan dokter tentang manfaat mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

2. Tanamkan waktu tidur yang teratur

Seringkali tidur yang cukup tidak terlalu ditekankan, tidak hanya untuk anak-anak saja melainkan untuk orang dewasa juga. Melewatkan tidur sesekali memang tidak berpengaruh pada pertumbuhan anak.

Namun, Anda harus memastikan bahwa anak Anda mendapatkan waktu tidur yang baik setiap malam, agar dia menjadi lebih tinggi dan lebih kuat. Hal ini dikarenakan hormon pertumbuhan pada anak yang disebut dengan HGH (Human Growth Hormone), dilepaskan saat anak tidur.

Hormon tersebut memainkan peran langsung dalam pertumbuhan tinggi badan anak, jadi waktu tidur yang tidak teratur jelas dapat mempengaruhi hal tersebut. Berikut adalah waktu tidur yang direkomendasikan untuk berbagai kelompok umur:

  • Bayi yang baru lahir hingga usia 3 bulan: 14 – 17 jam
  • Bayi dari usia 4 – 12 bulan: 12 – 16 jam
  • Balita dari usia 1 – 2 tahun: 11 – 14 jam
  • Anak kecil dari usia 3 – 5 tahun: 10 – 13 jam
  • Anak-anak dari usia 6 – 13: 9 – 12 jam
  • Remaja dari usia 14 – 17: 8 – 10 jam
  • Dewasa dari usia 18 – 64: 7 – 9 jam
  • Lansia di atas usia 65: 7 – 8 jam

3. Olahraga dan latihan peregangan

Latihan peregangan meskipun gerakan-gerakannya sederhana, dapat berdampak besar pada tinggi badan anak Anda. Mengajak dan mengenalkan anak Anda pada latihan peregangan sejak dini akan memudahkan proses pertumbuhan tinggi badannya. Peregangan mempunyai manfaat dalam membantu memanjangkan tulang belakang dan juga memperbaiki postur tubuh anak Anda.

Olahraga seperti lompat tali dapat memberikan efek luar biasa pada jantung, ini juga merupakan salah satu olahraga yang bagus untuk dilakukan jika Anda ingin anak Anda menjadi lebih tinggi. Tubuh meregang seluruhnya saat seseorang melompat, sehingga mendorong pertumbuhan vertikal pada anak. Olahraga lain juga merupakan latihan kardio yang luar biasa, dan pasti akan membuatnya tetap bugar dan aktif.

Berenang merupakan salah satu olahraga menyenangkan yang membantu anak menjadi lebih aktif dan menikmatinya juga. Saat berenang, seluruh otot tubuh bekerja dengan sangat baik. Berenang dalam waktu lama dapat membantu anak Anda menghilangkan kelebihan lemak, membuatnya lebih sehat secara keseluruhan.

4. Minum susu

Susu merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik untuk perkembangan tulang dan otot. Susu dapat memainkan peran penting dalam nutrisi anak, mulai dari bayi yang minum ASI hingga balita.

Anak-anak masih dapat memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya selain dengan susu. Makanan lain yang kaya protein, kalsium, potassium, serta vitamin A, dan D. Produk makanan yang terbuat dari olahan susu sapi, seperti yogurt, dan keju.

Baca Juga: Tinggi Badan Ideal Untuk Anak Usia 1-5 Tahun

Sumber

CNN Indonesia. (2022). Urusan Tinggi Badan, Indonesia Nomor 182 di Dunia. www.cnnindonesia.com

CNN Indonesia. (2022). INFOGRAFIS: Berapa Rata-rata Tinggi Badan Orang Indonesia?. www.cnnindonesia.com

Healthline. (2022). How to Increase Your Height: Is There Anything I Can Do?. www.healthline.com

Parenting.Firstcry.com. (2021). Top 10 Ways to Increase Height in Children. parenting.firstcry.com

StyleCraze. (2023). 8 Simple Ways To Increase Height In Kids. www.stylecraze.com

Verywell Family. (2020). Why Drinking Milk Is Recommended for Kids and What Milk Is Best. www.verywellfamily.com