Anda Ingin Anak Perempuan? Ini Berbagai Cara yang Bisa Dicoba

Anda Ingin Anak Perempuan? Ini Berbagai Cara yang Bisa Dicoba

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Setiap orang tua tentunya hanya menginginkan bayi yang sehat, baik itu laki-laki atau perempuan. Namun, bukan hal aneh pula bila pasangan memiliki alasan pribadi untuk ingin mencoba memiliki bayi perempuan. Terutama jika Anda sudah memiliki bayi laki-laki sebelumnya.

Sementara tidak ada cara alami atau bebas intervensi medis yang mampu menjamin 100% Anda akan memiliki anak perempuan, ada banyak kisah dan teori orang tua yang dianggap dapat menjadi faktor pendukung. Misalnya pilihan makanan dan posisi seks tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa sel sperma prialah yang menentukan jenis kelamin bayi. Meskipun berbagai metode mungkin meningkatkan peluang untuk mengandung anak perempuan, pemilihan jenis kelamin pada akhirnya ditentukan oleh sperma yang mencapai sel telur. Setelah pembuahan terjadi, jenis kelamin bayi tidak bisa berubah.

Baca Juga: Kenali Obat Profertil untuk Meningkatkan Kesuburan

1. Metode Shettles 

Metode Shettles telah digunakan untuk seleksi gender sejak tahun 1960-an. Metode ini mengklaim tingkat keberhasilan 75% untuk pasangan yang berharap untuk hamil anak perempuan. Dasar-dasar untuk klaim ini adalah:

• Jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma pembawa kromosom
• Sperma anak laki-laki berenang lebih cepat, namun bertahan hidup untuk jangka waktu yang lebih pendek daripada sperma perempuan
• Sperma perempuan lebih kuat, namun berenang lebih lambat daripada sperma laki-laki
• Pada saat ovulasi terjadi, hanya sperma perempuan yang tersisa untuk membuahi sel telur

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan tentang metode ini adalah:

• Anda harus berhubungan seks dua sampai empat hari sebelum ovulasi jika Anda berharap untuk hamil anak perempuan
• Anda harus menghindari hubungan seksual ketika Anda memiliki lendir vagina yang jernih seperti putih telur karena ini adalah tanda pasti ovulasi
• Menghindari hubungan seksual selama waktu ovulasi dapat mengurangi kemungkinan untuk hamil
• Butuh waktu lebih lama untuk mengandung bayi berjenis kelamin apapun dengan metode ini
• Jika Anda tidak hamil setelah beberapa siklus, mungkin sudah waktunya untuk menyerah pada pemilihan jenis kelamin dan beralih metode

2. Metode Whelan 

Metode lainnya adalah metode Whelan yang dikembangkan oleh Elizabeth Whelan. Metode ini mirip dengan metode Shettles, karena keduanya percaya waktu merupakan faktor penting dalam penentuan jenis kelamin.

Dengan metode Whelan, Anda dianjurkan untuk berhubungan seks 2 atau 3 hari sebelum ovulasi atau pada hari ovulasi untuk hamil anak perempuan.

Gagasan di balik waktu ini adalah bahwa:

• Sperma pria dan wanita bekerja secara berbeda pada titik yang berbeda dalam siklus menstruasi wanita
• Sperma dengan kromosom X (sperma perempuan) lebih mungkin membuahi sel telur

Jadi ketika Anda berhubungan seks lebih dekat dengan ovulasi atau pada hari ovulasi, sperma perempuan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup. Menurut Whelan, tingkat keberhasilan memiliki anak perempuan dengan metode ini adalah 57 persen.

Baca Juga: Selain Menambah Kesuburan Pria, Ini 7 Manfaat Toge Lainnya

3. Makanan

Makan lebih banyak buah dan sayuran dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil anak perempuan. Beberapa orang percaya bahwa diet vegetarian dapat membantu Anda hamil anak perempuan, terutama jika Anda mengonsumsi makanan seperti bayam, kacang-kacangan, dan brokoli.

Anda bisa coba konsumsi makanan yang secara alami tinggi kalsium dan magnesium, seperti:

• Sayuran hijau
• Buah-buahan
• Beras

Makanan lain yang juga dianggap meningkatkan peluang Anda untuk hamil anak perempuan meliputi:

• Seafood, terutama sarden dan salmon kaleng
• Telur
• Kacang polong
• Kacang almond
• Kacang mete
• Produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt
• Buah sitrus
• Apel
• Biji-bijian, seperti labu, rami, dan chia

4. Tanpa Orgasme 

Menghindari orgasme bisa menjadi kunci untuk hamil anak perempuan, menurut beberapa ahli seleksi gender. Orgasme wanita melepaskan sekresi basa yang dapat membantu sperma anak laki-laki bertahan lebih lama dengan menciptakan lingkungan yang tidak terlalu berbahaya.

Tanpa sekresi ini, sel sperma anak laki-laki akan lebih sulit untuk bertahan hidup dan memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk mencapai sel telur.

5. Batasi Konsumsi Garam

Jika Anda ingin mengandung anak perempuan, konsumsi garam harus dibatasi. Diet rendah garam dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil anak perempuan. Sementara lebih banyak konsumsi buah dan sayuran membantu hamil anak perempuan, diet tinggi natrium dan kalium mendukung sperma laki-laki.

Sebaiknya Anda hindari makanan seperti:

• Daging asin
• Zaitun
• Keju
• Makanan yang diproses

Penting untuk dicatat bahwa banyak orang tidak mengubah pola makan mereka saat mencoba untuk hamil. Berfokus pada nutrisi keseluruhan adalah penting saat Anda mencoba untuk hamil, terlepas dari preferensi jenis kelamin anak.

6. Opsi Teknologi Tinggi 

Ada alasan mengapa beberapa keluarga mengharapkan bayi dengan jenis kelamin tertentu. Bagi Anda yang mampu hamil secara alami, mencari metode pemilihan gender berteknologi tinggi sering dianggap ekstrem. Namun, jika Anda memerlukan bantuan untuk hamil, Anda dapat mempertimbangkan dua opsi berikut:

• IVF dengan PGT (pengujian genetik praimplantasi)

Embrio yang dibuat melalui IVF dapat diuji secara genetik. Pengujian ini biasanya dilakukan untuk memeriksa kelainan kromosom, tapi juga dapat memberikan informasi tentang jenis kelamin embrio.

• Penyortiran sperma

Opsi ini kurang efektif dibandingkan IVF dengan PGT, namun lebih mungkin untuk menghasilkan jenis kelamin anak yang diinginkan dibandingkan dengan konsepsi alami.

Kedua metode di atas agak invasif, seringkali mahal, dan tidak tersedia di semua tempat. Mereka biasanya hanya digunakan oleh pasangan yang memang membutuhkan bantuan reproduksi berteknologi tinggi.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Meningkatkan Kesuburan Pria