Mengapa Informed Consent Dibutuhkan dalam Pelayanan Kesehatan?

Mengapa Informed Consent Dibutuhkan dalam Pelayanan Kesehatan?

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 Mei 2023

 

Informed consent adalah proses komunikasi antara Anda dan penyedia layanan kesehatan Anda seperti dokter dan perawat. Bentuknya sering kali mengarah pada persetujuan atau izin untuk perawatan, pengobatan, atau pemberian layanan kesehatan lainnya.

Memastikan informed consent diperoleh dengan benar adalah persyaratan hukum, etika dan profesional dari praktik pelayanan kesehatan. 

Baca Juga: Peran Dokter Rehabilitasi Medis

Memahami Informed Consent

Setiap pasien dan keluarganya, berhak mendapatkan informasi dan mengajukan pertanyaan sebelum prosedur dan perawatan medis yang akan dijalani.

Jika pasien yang sudah dewasa secara mental mampu membuat keputusan sendiri, perawatan medis tidak dapat dimulai kecuali mereka memberikan persetujuan.

Namun jika pasien masih di bawah umur atau tidak dapat membuat keputusan untuk dirinya sendiri maka dibutuhkan perwakilan dari pihaknya. 

Setelah Anda Menandatangi Dokumen Informed Consent

Proses informed consent memastikan bahwa penyedia layanan kesehatan Anda telah memberi Anda informasi tentang kondisi Anda secara keseluruhan.

Informasi ini termasuk pengujian dan perawatan sebelum Anda memutuskan apa yang harus dilakukan. Informed consent adalah hak pasien yang harus dipenuhi karena berkaitan dengan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. 

Dalam prosesnya, informed consent bisa berupa data-data seperti nama Anda, kondisi kesehatan Anda, prosedur dan perawatan yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan.

Wajib disampaikan pula soal risiko dan manfaat dari perawatan atau prosedur yang akan dijalani. Di sisi lain, dijelaskan pula soal risiko dan manfaat dari pilihan lain, termasuk tidak mendapatkan perawatan atau prosedur yang disarankan. 

Sejumlah fasilitas kesehatan biasanya akan memberikan informed consent dalam bentuk lisan maupun tertulis.

Kemudian diberikan dokumen yang harus ditandatangani untuk memastikan Anda telah menerima dan mengetahui soal informasi tersebut.

Ketika menandatangani dokumen informed consent, artinya:

  • Anda telah menerima semua informasi tentang pilihan pengobatan Anda dari penyedia layanan kesehatan Anda. 
  • Anda memahami informasi dan Anda memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
  • Anda menggunakan informasi ini untuk memutuskan apakah Anda ingin menerima opsi perawatan yang direkomendasikan yang telah dijelaskan kepada Anda. Atau, Anda mungkin memilih untuk menerima hanya sebagian dari perawatan yang direkomendasikan. Bicaralah dengan dokter untuk memahami benar risiko dan konsekuensi tentang pilihan Anda. 
  • Jika Anda setuju untuk menerima semua atau sebagian dari pilihan pengobatan, Anda memberikan persetujuan Anda (setuju) dengan menandatangani formulir persetujuan.
  • Formulir yang telah diisi dan ditandatangani adalah dokumen hukum yang memungkinkan dokter Anda melanjutkan rencana perawatan.

Mengapa Informed Consent Dibutuhkan dalam Pelayanan Kesehatan?

Sejak awal, informed consent diciptakan sebagai perlindungan untuk Anda sebagai pasien.

Formulir persetujuan yang diberikan dalam proses ini adalah dokumen hukum yang memastikan semua hak Anda terpenuhi, khususnya mengenai proses komunikasi berkelanjutan antara Anda dan penyedia layanan kesehatan Anda. 

Persetujuan ini membuktikan bahwa penyedia layanan kesehatan Anda telah memberi Anda informasi secara terbuka. Termasuk tentang kondisi dan pilihan pengobatan Anda dan bahwa Anda telah menggunakan informasi ini untuk memilih opsi yang dirasa tepat untuk Anda.

Tujuannya agar Anda bisa mengambil keputusan soal kondisi kesehatan Anda dengan pemahaman soal risiko dan kemungkinannya dengan amat jelas. 

Yang Wajib ada dalam Informed Consent

Informed consent harus menyertakan alternatif cara pengobatan untuk kondisi kesehatan Anda. Penyedia layanan kesehatan perlu mencari cara terbaik untuk memberikan informasi yang Anda butuhkan.

Misalnya dengan memilih untuk menggunakan metode selain diskusi verbal atau dokumen tertulis, seperti video, modul komputer interaktif, file audio, atau metode lain. Kuncinya agar Anda bisa memahami semua informasi dengan lebih baik. 

Pastikan Anda memahami semua informasi yang diberikan tanpa terkecuali. Bahkan jika itu berarti mengulanginya berkali-kali atau meminta penyedia Anda untuk menjelaskannya dengan cara yang berbeda.

Jangan sampai muncul keluhan atau penyesalan belakangan karena proses informed consent yang tidak berjalan seperti seharusnya. 

Dokter atau perawat tidak bisa melakukan perawatan atau pelayanan kesehatan tanpa persetujuan maupun belum memberikan informed consent kepada Anda. Kecuali kondisinya sangat darurat dan diperlukan pengobatan sesegera mungkin sedangkan Anda tidak bisa memberikan persetujuan. 

Di sisi lain, Anda memiliki hak untuk menolak informasi dan pengobatan yang ditawarkan oleh tenaga medis.

Atau, sebelumnya, Anda dapat menugaskan seseorang untuk membuat keputusan bagi Anda melalui petunjuk di muka atau dokumen hukum lainnya.

Anda juga dapat meminta informasi minimal dan memercayai penyedia layanan kesehatan Anda untuk membuat keputusan sesuai kebutuhan kesehatan Anda.

Meski demikian,  penyedia layanan kesehatan  tidak diperkenankan merahasiakan kondisi dan diagnosis pasien, bahkan atas permintaan keluarga. 

Baca Juga: Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Sumber

American Cancer Society. What Is Informed Consent?.www.cancer.org

AMA. Informed Consent. www.ama-assn.org

Australian Commision on Dafety and Quality In HealthCare. Informed consent. www.safetyandquality.gov.au

NHS. Consent to treatment. www.nhs.uk