Hidung Anda Berkedut? Ini Penyebabnya!

Hidung Anda Berkedut? Ini Penyebabnya!

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Hidung yang berkedut bisa terjadi karena kontraksi otot yang tidak disengaja (kejang) yang terdapat pada area hidung. Kedutan pada hidung pada umumnya tidak berbahaya.

Namun, kedutan yang terjadi pada hidung mungkin akan terasa sedikit mengganggu dan membuat Anda kesal. Kontraksi yang terjadi di hidung ini bisa berlangsung selama beberapa detik atau bahkan hingga beberapa jam.

Penyebab Hidung Berkedut

Berikut beberapa hal yang menyebabkan kedutan hidung.

1. Kekurangan Asupan Vitamin dan Mineral

Untuk menjaga kesehatan tubuh dan fungsi otot yang optimal, tubuh membutuhkan berbagai nutrisi dan vitamin. Asupan vitamin dan mineral memastikan sirkulasi darah yang tepat, dan mendukung fungsi saraf dan otot. Asupan nutrisi yang memiliki peran penting dan dibutuhkan oleh tubuh meliputi:

  • Zinc
  • Vitamin E
  • Vitamin B
  • Besi
  • Kalium
  • Kalsium
  • Magnesium

Jika dokter mendiagnosis Anda kekurangan asupan vitamin, maka mereka mungkin akan merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi makanan yang lebih kaya nutrisi dan suplemen makanan.

2. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Penggunaan obat tertentu dapat memicu otot menjadi kejang-kejang, baik otot yang ada di seluruh tubuh atau di wajah. Beberapa obat yang dapat menyebabkan kram dan kejang otot antara lain:

  • Obat diuretik
  • Obat darah tinggi
  • Hormon
  • Obat asma
  • Obat statin

Jika Anda mengalami kedutan pada hidung atau kejang otot ketika menggunakan obat yang diresepkan, maka segeralah untuk hubungi dokter dengan segera untuk mendiskusikan pilihan pengobatan yang membuat Anda terhindar dari efek samping yang merugikan.

3. Kerusakan Saraf

Masalah yang terjadi pada sistem saraf dapat menyebabkan hidung mengalami kedutan. Kerusakan saraf akibat kondisi seperti penyakit Parkinson atau cedera lainnya dapat memicu kejang otot. Jika Anda didiagnosis mengalami gangguan saraf, maka dokter akan memberikan rekomendasi pengobatan dan perawatan yang dapat membantu memperbaiki gejala untuk mengurangi kejang.

4. Gangguan Tic Wajah

Kedutan atau kejang otot yang terjadi pada hidung mungkin merupakan suatu gejala gangguan tic pada wajah, yaitu kejang wajah yang tidak terkendali. Gangguan ini bisa dialami oleh siapa saja, meskipun pada umumnya terjadi pada anak-anak.

Selain mengalami kedutan pada hidung, seseorang yang mengalami gangguan tic pada wajah juga akan mengalami mata berkedip secara tidak sengaja, alis terangkat, lidah berdecak yang menimbulkan suara, dan meringis.

Gangguan tic wajah seringkali tidak membutuhkan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika tics wajah mulai mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup, maka dokter dapat merekomendasikan berbagai perawatan seperti terapi, pengobatan, suntikan botox, program pengurangan stres, dan stimulasi otak.

5. Sindrom Tourette

Sindrom Tourette merupakan gangguan neurologis yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gerakan yang tidak disadari dan tic yang menimbulkan suara. Gejala awal dari sindrom ini terlihat selama masa kanak-kanak.

Gejala umum yang terkait dengan sindrom Tourette meliputi gerakan mata yang cepat, mengernyitkan hidung, menyentakkan kepala, mengendus, dan mengulang-ulang suatu kata atau frasa.

Selain itu, kedutan yang terjadi pada hidung atau di area tubuh lainnya juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti berikut.

6. Merasa Cemas

Perasaan cemas atau gugup akan membuat tubuh bereaksi seperti menimbulkan kontraksi otot berupa kedutan.

7. Kurang Pemanasan Sebelum Olahraga

Sebelum berolahraga, Anda harus melakukan pemanasan. Namun, pemanasan yang tidak cukup dapat menyebabkan kontraksi otot yang menimbulkan kedutan. Hal ini dapat disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan cairan elektrolit setelah lelah melakukan aktivitas olahraga.

8. Kurang Istirahat

Istirahat yang tidak cukup dapat menyebabkan kontraksi otot termasuk di area wajah seperti hidung. Ketika tubuh Anda kurang istirahat, maka jumlah neurotransmiter yang diproduksi oleh otak menjadi tidak stabil.

9. Kebiasaan Merokok

Merokok terlalu sering dapat mengganggu sistem neurotransmitter pada otak.

10. Konsumsi Kafein Terlalu Banyak

Konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan minuman berenergi dapat menimbulkan kedutan. Hal ini karena tubuh sensitif terhadap kafein sehingga otot akan mengalami kontraksi meski tidak diperintah oleh otak.

Kedutan pada hidung adalah hal yang umum terjadi dan bisa disebabkan akibat pengobatan atau diet Anda baru-baru ini. Namun, jika kedutan yang terjadi sudah parah atau karena tic, sebaiknya Anda segera mendapatkan pertolongan medis. Dokter akan membantu memberikan alternatif pengobatan untuk meredakan kondisi yang Anda alami.

Baca Juga: Alami Kedutan di Bibir Terus-Menerus, Pertanda Apa?

Sumber

Healthline. (2019). Facial Tic Disorder. healthline.com

Healthline. (2021). What You Need to Know About Muscle Twitching. healthline.com

Healthline. (2018). Nose Twitching. healthline.com

WebMD. (2020). Tic Disorders and Twitches. webmd.com