Gay dan Lesbian Bisa Disembuhkan?

Gay dan Lesbian Bisa Disembuhkan?

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Beberapa orang percaya bahwa seorang gay dan lesbian merupakan penderita penyakit mental sehingga membutuhkan terapi untuk mengatasinya. Namun benarkan gay dan lesbian bisa disembuhkan?

Sekelompok orang percaya bahwa gay dan lesbian bisa disembuhkan dengan menjalani terapi khusus. Terapi tersebut terkenal dengan istilah conversion therapy atau terapi konversi/pembalikan.

Prosedurnya mencakup terapi fisik sekaligus terapi emosional yang bertujuan untuk menyembuhkan atau memperbaiki seseorang dengan ketertarikan terhadap jenis kelamin yang sama. Jadi, orang yang sebelumnya homoseksual bisa berubah menjadi heteroseksual sehingga memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis layaknya orang normal lainnya.

Lalu benarkah gay lesbian bisa disembukan dengan terapi pembalikan ini?

Apa Itu Conversion Therapy untuk Gay dan Lesbian?

Sebelum ke bagian penyembuhan, Anda perlu tahu apa itu terapi pembalikan atau conversion therapy.

Memang, terapi pembalikan digadang-gadang sebagai prosedur yang dapat digunakan untuk membuat gay dan lesbian “lurus” kembali.

Terapi pembalikan tersebut terdiri dari beberapa prosedur, mulai dari psikoterapi (terapi wicara) hingga metode medis berbasis keyakinan emosional hingga fisik.

Lebih lanjut, berikut penjelasan prosedur conversion therapy yang disebut mampu menyembuhkan gay dan lesbian:

Psikoterapi

Psikoterapi merupakan bagian dari terapi pembalikkan yang banyak dan umum untuk membantu gay dan lesbian menjadi normal.

Selama proses terapi ini, seorang gay dan lesbian biasanya akan diajarkan berperilaku maskulin atau feminin sehingga mereka dapat menghilangkan pikiran untuk menyukai sesama jenis.

Harapannya, pola perilaku tersebut berubah menjadi ketertarikan lawan jenis seperti pada manusia normal umumnya.

Metode lain yang juga banyak digunakan selama psikoterapi yaitu aversion therapy, di mana gay dan lesbian yang berpartisipasi akan merasakan berbagai rasa sakit atau ketidaknyamanan dari sengatan listrik maupun obat-obatan.

Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat membentuk asosiasi negatif pada gay dan lesbian sehingga mereka mau kembali normal.

Para terapis secara sengaja ingin para homoseksual ini mengaitkan pengalaman traumatis dengan ketertarikan seksual mereka. Jadi, gay dan lesbian memandang ketertarikan sesama jenis sebagai hal yang negatif agar mereka mau kembali ke sebagaimana mestinya.

Baca Juga : Waspadai Macam-macam Kelainan Seksual

Terapi Medis

Prosedur lain yang juga berlaku dalam prosedur terapi pembalikan ialah terapi medis. Dalam hal ini, terapis menggunakan obat-obatan, hormon, atau mungkin terapi steroid.

Tidak jarang, mereka juga melakukan prosedur operasi yang menegaskan gender sehingga orientasi seksual para gay dan lesbian kembali normal terhadap lawan jenis.

Berbasis Keyakinan

Prosedur selanjutnya yang sering kali dilibatkan dalam terapi pembalikan ialah terapi berbasis keyakinan atau keimanan.

Dalam beberapa kepercayaan, gay dan lesbian merupakan suatu perilaku yang jahat sehingga harus mendapatkan bantuan spiritual untuk mengatasinya. Misalnya dengan cara didoakan oleh pemuka agama agar gay dan lesbian bisa sembuh.

Pada beberapa kasus tertentu, terapi berbasis keyakinan ini bahkan mencakup pemukulan, pembelengguan, larangan makan, hingga pengusiran setan atau roh jahat.

Dampak Terapi agar Gay dan Lesbian Bisa Disembuhkan

Dalam sebagian kasus, terapi pembalikan agar gay dan lesbian bisa disembuhkan meliputi hal-hal yang cukup kejam.

Misalnya ketika partisipan menjalani terapi dengan rancangan program yang kurang manusiawi seperti penyetruman bagian tubuh dan harus memandangi gambar ilustrasi perilaku gay atau lesbian.

Beberapa terapis bahkan sampai harus memaksa partisipan untuk terkurung dalam suatu ruangan berisi fesesnya sendiri. Hal tersebut dilakukan dengan menunjukkan gambar-gambar gay dan lesbian agar peserta menganggap perilaku tersebut sebagai hal yang menyakitkan.

Tentu saja, pengalaman seperti ini akan terasa sangat traumatis bagi para peserta terapi. Itulah mengapa terapi pembalikan sering kali menuai kontroversi di masyarakat, karena cara-caranya sering kali jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.

Peserta terapi baik gay atau lesbian umumnya akan merasakan rasa rendah diri usai menjalani prosedur. Oleh karenanya, banyak pernyataan dari publik yang mengecam prosedur terapi pembalikan tersebut mengingat efeknya cukup signifikan secara fisik maupun psikologis.

Selain itu, terapi konversi belum memiliki bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa prosedurnya berhasil untuk menyembuhkan gay dan lesbian.

Jadi hingga saat ini, conversion therapy dianggap sebagai bentuk penyiksaan dan tidak manusiawi.

Baca Juga : Pahami Faktor Seseorang Menjadi Homoseksual

[Expand title=Sumber:]

Glaad. Conversion Therapy. glaad.org

OpenDemocracy. (2022). Explainer: What is ‘conversion therapy’?. opendemocracy.net

WebMD. (2021). What is conversion therapy?. webmd.com

[/expand]